- HATE YOU -

11.1K 954 10
                                    

Aku menatap ke samping bangku ku dan kulihat dengan jelas bahwa Taehyung sedang Menatapku!!!!!!!!!!!

Wow.. hebat sekali..

Yuki's POV

"Mengapa kau menatapku seperti itu?"

Setidaknya, aku harus bertanya. Heran saja dengan pria itu. Hebat sekali dia. Hanya dengan tatapan masih bisa membuat detak jantung seorang wanita berdebar tak karuan.

"Pergi dari sini!"

"Aku tidak mau. Kau tidak lihat bagaimana keadaan kakiku?"

"Kau mengganggu!"

Taehyung mengubah arah pandangannya menatap ke luar jendela. Kembali menumpukan kepalanya pada salah satu tangannya dan menutup mata—tertidur.

"Kau menyebalkan. Alien aneh. Aku membencimu."

Dengan sengaja aku mengeraskan suaraku—memastikan Taehyung mendengarnya.

"Aku lebih membencimu."

"Sebenarnya, mengapa kau membenciku? Apakah Aku membuat kesalahan fatal padamu?" Kataku mencoba bertanya pertanyaan yang selama ini tertahan dalam benakku.

"Aku benci kau. Aku benci wanita. Aku benci semua."

"Apa yang kau katakan?"

Aku bertanya kembali untuk memastikan apa yang telah kudengarkan. Namun tampaknya, pria itu terlihat semakin kesal.

"Ini urusanku. Kau tidak usah ikut campur!"

"Tapi, aku hanya ingin~"

Plak!

Sret!

Brugh!

Mataku membulat sempurna, terkejut dengan kejadian yang kualami saat ini.

Bagaimana tidak?

Taehyung memotong ucapanku dengan memukul meja. Aku mungkin saja akan terjatuh,

JIKA...

Taehyung tidak menolongku.

Ia melingkarkan salah satu tangannya ke bagian belakang tubuhku untuk menahan berat tubuhku. Satu tangannya menjadi tumpuan beratku dengan memegang salah satu meja.

Kami seperti... Ah.. aku saja tidak tahu nama posisi ini. Deru nafasnya terdengar sampai ke telingaku. Membuat sengatan hebat menjalar pada tubuhku.

Jarak wajah kami sudah sangat dekat, bahkan hanya tersisa sekitar lebih kurang 5 cm lagi. Rasanya, ingin waktu hanya berhenti saat itu juga.

"Ehm... Ehm..."

Jimin—sang pemilik suara berdeham ketika melihat bagaimana keadaan kami dalam ruangan kelas yang sedang kosong ini.

"Eh..?" Aku melihat Jimin kemudian mendorong dada Taehyung pelan.

"Jangan berpikir macam macam!"

Taehyung mengingatkan Jimin dan berjalan ke luar kelas. Meninggalkanku dan Jimin dalam keadaan pikiran yang menjalar kemana-mana.

Kali ini, Aku bahkan menahan nafasku sendiri, memikirkan kejadian yang baru terjadi beberapa menit yang lalu dan memandang Taehyung yang semakin lama semakin menjauh.

Sementara Jimin?

Ia shocked! Bahkan berbicara saja tak mampu. Ia hanya memandang wajahku yang tampaknya semakin memerah.

Changes || KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang