Aku tidak pernah menyangka jika aku akan bertemu denganmu di sini. Di tempat di mana tak pernah terpikirkan olehku sebelumnya akan melihatmu, tersenyum menatapku. Senyum yang selama ini jarang kulihat.
Aku berpura sibuk dengan temanku, bercanda, tertawa, berpura-pura seakan tak melihatmu ada. Namun kau harus tahu, sudut mataku menangkap sosokmu yang langsung tersimpan dalam memori tanpa harus kuperintah. Aku tahu kau memperhatikan segala gerak-gerikku, tapi, kau hanya bergeming. Seakan dengan melihatku saja sudah cukup untukmu.
Aku dan kamu sama saja. Saling menyimpan suara dalam satu kotak rapuh bernama hati. Mengerti sepenuhnya bahwa aku sulit kau jangkau, dan dirimu tak akan pernah bisa kuraih. Aku dan kamu hanya sama-sama menikmati entah apa namanya rasa ini. Jelas bahwa kita sama-sama saling tak ingin memiliki.
Ada senyum yang tersimpan setiap kali mata kita tak sengaja bertatapan, namun lagi-lagi aku tak memiliki keberanian untuk mengutarakan. Ada satu batas, walau tak kasat mata yang mengatakan bahwa tak akan ada harapan. Maka dari itu aku tak pernah berharap tentang kita, tak mau bila akhirnya kita mengalami apa yang awalnya kita bayangkan.
Tak perlu kata untuk saling bertukar asa. Aku baru menyadari sebuah kekuatan tatapan mata. Ia bahkan lebih jujur dari suara hati kecil kita. Ia yang berbicara, mengatakan semua tanpa ada suatu yang ditutupi. Ia mengungkapkan semua.
Sesungguhnya melihatmu yang tersenyum kepadaku melalui sudut mataku, ada satu rasa yang muncul di udara. Bukan cinta, tapi bahagia.
Dan biarkan ini tetap menjadi seperti ini, pura-pura tak saling menyapa, tak ada kontak mata tiap bertemu muka, namun saat di satu sudut hanya ada aku dan kamu, walau aku berpura tak melihatmu, namun ada senyum yang terselip di bibirmu. Senyum yang dapat kulihat jelas lewat sudut mataku. Satu senyum untukku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Lover
RomanceKhusus untuk kamu. Sang pecinta diam-diam. Aku dan kamu sama saja. Saling menyimpan suara dalam satu kotak rapuh bernama hati. Mengerti sepenuhnya bahwa aku sulit kau jangkau, dan dirimu tak akan pernah bisa kuraih. Aku dan kamu hanya sama-sama meni...