Happy reading ;)~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Author POV
"Oke hari ini pembahasannya sudah selesai, dan saya beri kalian tugas sejarah. Saya kasih waktu cukup 2 minggu saja" Ucap mrs. Yolan
"Mrs maaf saya mau bertanya, sejarah apa?" Tanya Gigie
"Apa saja terserah kalian, mau lengkap mau rangkum. Tapi lebih banyak lebih bagus untuk nilai kalian" Jawab jelas mrs. Yolan
"Ada lagi pertanyaan dari kalian?" Lanjut mrs. Yolan
"Tidak mrs" Teriak semua orang di kelas
"Baiklah" Ucap mrs. Yolan dan bergegas keluar meninggalkan kelas
Semua mahasiswa/mahasiswi pun keluar, ada yang ke perpustakaan ada juga yang kekantin
"Gigie aku mau ke kantin dengan Niall dan ada juga sahabat-sahabatnya yang lain apa kau ingin ikut?" Ajak Rose pada Gigie saat Gigie membereskan buku-bukunya
"Hmm..sepertinya tidak rose, aku mau ke perpustakaan mencari buku sejarah lainnya" Jawab Gigie sambil tersenyum tipis
"Oh ayolah Gi, masih banyak waktu kenapa tidak nanti saja. Kau kan cukup pintar" Goda Rose
Gigie pun terkekeh mendengar godaan Rose tersebut
"Sejak kapan kau sudah berani menggodaku Rose" Ucap Gigie sarkastik
"Sejak kau tak semenakutkan dulu" Jawab Rose cekikikan
Gigi memutar bola matanya jengah, dan menyentil dahi Rose hingga Rose meringis sakit
"Kau ini hoby sekali menyentil dahiku" Protes Rose
"Ah kau Rose membuang waktuku saja" Jawab Gigie ketus
Tiba-tiba terdengan suara pria dari belakang mereka
"Permisi bisakah kalian menggeser sedikit, aku mau lewat" Ucap pria itu datar
"Ah kau Zayn rupanya, aku kira siapa. Tumben keluar kelas belakangan biasanya terlebih dahulu" Ledek Rose pada Zayn
Zayn tak menjawab apapun dia hanya tersenyum tipis pada Rose dan menoleh sekilas pada Gigie langsung bergegas pergi tanpa kata
"Huh dasar kau Zayn dingin" Ucap Rose diselangi tawanya
Gigie tak mengerti mengapa Rose biasa saja, sedangkan dirinya yang biasanya acuh pada orang-orang sekitar tetapi melihat Zayn ia geram sekali.
Gigie menaikan satu alisnya dan menatap heran pada Rose.."Mengapa kau melihatku seperti itu?" Tanya Rose
"Sungguh mengapa kau seperti biasa saja pada pria dingin itu, aku heran padamu" Ucap Gigie
"Maksudmu Zayn?" Tanya Rose
Dan Gigie pun menganggukan kepalanya
"Ya" Jawab singkat GigieRose menanggapinya dengan tertawa, Gigie yang melihat Rose tertawa malah pergi mendahului Rose. Rose tersadar bahwa Gigie meninggalkannya dan berlari kecil mengejar Gigie yang sudah di depannya
"Kau ini begitu saja marah, maafkan aku" Ucap Rose
"Lalu apa yang lucu?" Tanya Gigie
"Tak ada sih hanya kau mungkin belum kenal dengan Zayn betul. Dia memang dingin tapi disisi dalamnya dia pribadi yang perduli terhadap sekitarnya, dia baik" Jawab jelas Rose
"Oh begitu. Tapi aku tak menanyakannya tuh" Ucap acuh Gigie
"Awas kau, kalau nanti kau malah terpesona padanya dan jatuh hati juga" Goda Rose