Chapter 8

452 40 0
                                    

"Menyebalkan! apa maksudnya, Memangnya dia tidak tau siapa aku?" Umpat Nam Yook.

Jam Istirahat Berbunyi, semua murid berjalan kearah luar kelas dengan bersemangat, kecuali Nam Yook. Ia masih duduk di kursinya dengan wajah yang muram.

Lee Bo Na mendekati Nam Yook dengan wajah yang ceria

"Nam Yook!" Teriak Lee Bo Na menepuk pundak Nam Yook.

Nam Yook sedikit terkejut, Lee Bo Na menatap Nam Yook dengan tatapan gila miliknya.

"Apa?" Jawab Nam Yook tanpa ekspresi.

"Hey! ada apa denganmu? Hari ini kau terlihat aneh." tanya Lee Bo Na sembari menatap Nam Yook

"Aneh?" Tanya Nam Yook.

"Iya. Apa ada masalah?"

"Tidak." Jawab Nam Yook dengan malas.

"Tapi wajahmu terlihat begitu pucat? apa Kau sakit?"

"Tidak. tenanglah, aku baik - baik saja." jawab Nam Yook berusaha tersenyum.

"Aku tidak percaya, apa yang kau sembunyikan?" teriak Lee Bo Na dengan nada yang terdengar manja sambil mengoyangkan bahu Nam Yook.

"Heii! Hentikann!!" Teriak Nam Yook

"Nah, begitu kan lebih baik!" Ucap Lee Bo Na tertawa keras.

"Ayoo!"

Lee Bo Na menarik tangan Nam Yook dengan Keras.

"Hei Lee Bo Na.. Tanganku terasa sakit karena kau menariknya!" Ucap Nam Yook dengan nada yang datar.

Lee Bo Na melepaskan pegangannya dan merasa bersalah.

"Maafkan aku." Ucap Lee Bo Na memelas.

"Sudahlah.." Jawab Nam Yook.

Disisi lain, Gong Tae Kwang tengah berdiri di depan kantin, Ia melirik kesegala arah, seperti mencari seseorang.

Tiba - tiba, Gong Tae Kwang melihat Nam Yook bersama temannya, Lee Bo Na menuju kearah kantin.

Dengan semangat dan wajah yang ceria, Gong Tae Kwang mendekati Nam Yook.

Gong Tae Kwang berdiri tepat di depan Nam Yook.

Nam Yook diam tanpa ekspresi,sedangkan Lee Bo Na merasa heran, Ia berpikir bahwa Pria itu akan mengajaknya berkenalan.

Tapi dugaan Bo Na salah, Pria itu menatap Nam Yook dengan senyuman yang sangat lebar di wajahnya.

"Ikut aku." Ucap Gong Tae Kwang tiba tiba, sembari merangkul tangan Nam Yook.

Gong Tae Kwang menarik tangan Nam Yook menjauh dari situ.

Sedangkan Lee Bo Na tampak bingung. Ada rasa sesak yang tercipta dari dalam sana, Ia menatap punggung keduanya. sangat sesak.

"Ada apa dengan mereka?" tanya Bo Na pada dirinya sendiri.

Disisi lain, Gong Tae Kwang membawa Nam Yook ke suatu tempat, Ia membawanya ke halaman belakang sekolah.

Nam Yook memberontak supaya Tae Kwang melepaskan tangannya.

Benar saja, karena Nam Yook terus saja memberontak, akhirnya Tae Kwang melepaskan tangannya.

"Kenapa kau membawaku kesini?" Ucap Nam Yook dengan tatapan sinis.

"Tidak ada, Aku Hanya ingin kesini." jawab Tae kwang dengan santai.

"Heyy?! apa maksudmuu!" teriak Nam Yook pada Tae Kwang.

"Kecilkan suaramu bodoh! Atau aku akan melakukan sesuatu padamu!" Ancam Tae Kwang dengan mendekatkan wajahnya kearah Nam Yook.

Seketika Nam Yook merasakan ada hal yang tak biasa dari dalam dirinya. pipinya bersemu merah, dan jantungnya berdetak kencang tidak seperti biasanya, Nam Yook perkirakan Tae Kwang dapat mendengarnya dengan jarak sedekat itu. Kemudian Nam Yook memalingkan wajahnya, menutupi semu merah merona itu.

"A-apa Maksudmu!" ucap Nam Yook memalingkan wajah.

Tae Kwang tersenyum melihat ekspresi wajah Nam Yook saat ini. sungguh sebuah pemandangan yang tak biasa baginya.

"Kau gugup?" tanya Tae Kwang

"Kenapa? Untuk apa aku gu-ugup karenamu!" Jawab Nam Yook mencoba mengelak.

"Benarkah?" Tae Kwang mendekatkan wajahnya lagi, sangat dekat. Nyaris tidak ada jarak lagi diantara mereka, Nam Yook dapat mencium aroma Tae Kwang dengan jelas. terlebih lagi aroma nafasnya, sangat memabukkan.

"Sebenarnya apa maumu!" Teriak Nam Yook sembari menatap Tae Kwang.

"Mauku?" Ucap Tae kwang

"Mungkin, Kiss" sambungnya lagi.

"K--kiiss?!" Ucap Nam Yook semakin gugup. degupan jantungnya tidak bisa dikendalikan lagi, semu merah di pipinya pun semakin menggila.

Ia tidak tau apa yang terjadi pada dirinya sekarang. Ini perasaan sama yang Nam Yook rasakan saat bertemu Tae Kwang semalam.

Tae Kwang menatap wajah Nam Yook yang memerah dan memucat.

Tae Kwang menahan tawanya, namun apa daya, wajah Nam Yook sangat terlihat lucu bagi Tae Kwang saat itu, akhirnya Ia meluapkan tawanya dengan sangat keras.

Sementara itu, Nam Yook heran dengan apa yang ditertawakan Tae Kwang.

"Tertawa?Kau tertawa!!" Teriak Nam Yook pada Tae Kwang dengan tatapan sinis.

Seketika Nam Yook memukuli dada Tae Kwang, hingga tae kwang terus meringis kesakitan.

Tiba - tiba mereka berdua terjatuh,Nam Yook terjatuh dipelukan Tae Kwang dan

B E R S A M B U N G

Sorry Readers,di Chapter ini,Lebih Fokus ke pertemuan Gong Tae Kwang dan Park Nam Yook,Di Chapter selanjutnya Baru deh,Hantunya Nongol:v

Ceritanya Gajelass?Maaf Cuman sebatas Hobby,dan Jauh dari Kata sempurna.

Jangan Lupa Tinggalin Voment Ya Readers;)Thank You!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang