"Yuu!"
Ucap seorang gadis sambil menggoyang-goyangkan tubuh seorang lelaki.
Lelaki yang merasa terganggu itu memutuskan untuk membuka matanya yang lelah.
Ia mendapati seekor, ah tidak, seorang gadis berambut putih dengan telinga kucing yang entah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yuu! Aku juga ingin sekolah!" ucap Miyu sambil menggoyang-goyangkan tubuh Yuu yang sedang memasukkan buku-buku ke dalam tasnya.
"Yuu jawab aku! Aku mau sekolah juga!" teriak Miyu semakin menjadi-jadi.
Yuu berdiri dan menatap sinis kearah gadis itu. Gadis itu masih saja merengek dan memperlihatkan ekspresi yang membuat Yuu semakin kesal.
"DENGAN OTAK SEKECIL UPIL ITU KAU BILANG KALAU KAU INGIN SEKOLAH?!?!" tariak Yuu memecah keheningan di pagi hari.
❤
Yuu duduk di bangku kelasnya sambil membaca novel. Ia membalik halaman demi halaman. Sekolah masih tampak sepi. Tak ada tanda-tanda orang yang datang.
Yuu menutup bukunya dan terdiam melihat sinar matahari yang menembus jendela kelasnya.
"Entah se-hancur apa apartemenku saat aku meninggalkan kucing raksasa itu dirumah" ucapnya dalam hati.
Satu persatu teman sekelasnya datang dan menyapanya. Tapi bukan mereka yang ia tunggu.
Baru saja Yuu memikirkan seorang gadis, gadis itu seketika datang dan menepuk meja Yuu.
"Yuu! Jangan melamun pagi-pagi!" ucap Ling lie yang masih memakai tas nya.
Yuu sontak kaget dan melihat kearah Ling lie yang berada di hadapannya dengan rambut yang digerai lepas. Ling lie tersenyum hangat dan duduk disamping bangku Yuu.
"Hari ini kau datang telat?" tanya Yuu.
"Ah iya, aku telat bangun. Aku lupa menghidupkan alarm kemarin malam." jawab Ling lie sambil meminum jus jeruknya.
Yuu terdiam. Ia benar- benar penasaran dengan apa yang terjadi kemarin sore. Saat dimana Yuu melihat Ling lie bersama lelaki yang tidak dikenalnya.
Pada akhirnya Yuu memutuskan untuk berusaha bersabar dan menunggu Ling lie mengatakannya secara langsung.
"Hei!" teriak Ling lie sambil menepuk kembali bangku Yuu.
Yuu yang sontak kaget kembali melihat kearah Ling lie.
"Kau melamun lagi! Apa yang kau pikirkan?!" bentak Ling lie.
"Ah anu .."
TENG.. TENG.. TENG ...
Bel berbunyi sebelum Yuu berhasil menanyakan hal yang membuatnya merasa selalu cemas.
Ia kembali duduk menghadap papan tulis dan menghentikan pembicaraannya.
❤
"HUWEEEEE!!"
"Yuu jahat! Yuu bodoh!!" Teriak Miyu sambil menendang-nendang meja Yuu.
Ia menangis sepanjang pagi dan berhasil menyulap kamar Yuu menjadi seperti kapal pecah.
Dilemparnya buku-buku Yuu, bantal- guling Yuu dan koleksi komik Yuu ke segala tempat sambil terus menangis.
