open ears

5 1 0
                                    

"Ada apa?"




Ia terlihat sedih, walau tak terlihat sedih.



"Ia belum bisa meninggalkan bekasnya."




Aku mendengus.



"Lalu? Apa yang akan kau lakukan?"




Senyumnya kembali menampakan wujudnya.



"Aku akan membuatnya lupa."




Kabar buruk. Yang benar-benar tak kusuka.




"Kau menyerah saja, deh," cetusku, "Ia diluar jangkauan."



"Ck, banyak aturan, kau!" Ia berjalan menjauh.



Irisnya menunjuk sosokmu, yang gembira bersama orang itu.




Sial.




Kenapa harus berteman dengannya?




"Hey, kau,"



Ia diam.



"Kabar buruk."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 09, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RetiringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang