vintage loving

5 1 0
                                    

Seperti kemarin, ia kembali.



Tentu dengan wajah bahagianya.



"Hey, kabar baik!"



Aku menaikkan kedua alisku.



"Apa?"

"Aku suka dengannya!"



Pasrah.



Maaf, aku benar-benar tidak bisa sepertinya.




Maaf karena aku masih mencintai lelaki itu.



Maaf aku tidak bisa sepertinya.



"Hati-hati, sayang," aku menghirup asap beracun itu, "Bangun dari jatuh tak semudah itu."




Ia tertawa lepas. "Tidak, aku tidak akan jatuh. Tenang saja."



Aku menggeleng, terkekeh dan membiarkannya tertidur dipangkuanku.





Malam ini, hamparan selimut hitam dengan kelap-kelip yang berantakan terlihat indah.



Seperti hatinya.



Jangan kau rusak itu.

RetiringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang