rencana

668 35 1
                                    

"Aku tidak mengerti kenapa kyuhyun bisa kembali, kau bisa mengendalikannya sampai saat ini" mengepalkan tanganya marah, mata merahnya memandang seluruh kamar luas yang sudah dia tempati selama 2 tahun kini terlihat berantakan.

" kamu tau sendiri sayang , aku mencintaimu dan ini adalah tubuhku aku pemiliknya, itu sudah lebih dari 7 tahun sebelum aku mengenalmu" markcus mendekat, memegang bahu istrinya lalu mengecupnya.

Victoria menatap lemput suaminya dan membalas kecupan "jadi , bagaimana dengan wanita itu? Kau tau aku tidak suka dia, walaupun yang menyukainya bukan kamu tapi tetap saja dia akan ada di antara kita ber 2 dan aku membenci itu"

"Me too baby , oh~ mungkin itu akan bagus.." terlintas di pikiran markcus akan sebuah rencana, rencana untuk menidurkan kembali kyuhyun.

"Apa maksudmu? Kau menyukai gadis itu?, sial."

"Tidak" teriak markcus "kau wanitaku pilihan cho markcus"

Senyumnya mengembang saat markcus berkata seperti itu , victoria tidak mempungkiri bahwa dia sudah jatuh di tangan pria dingin ini "See?"

"Aku akan menggunakan wanita itu untuk mengancam cho kyuhyun, menyakiti wanita itu mengancamnya agar tetap tertidur jika dia tidak ingin terjadi sesuatu dengan cinta pertamanya" senyumnya kecil bahkan terlihat smirik setan yang biasa cho markcus perlihatkan, sikap jahatnya sudah mulai merasukinya seperti biasa. Itu lah sisi gelap cho kyuhyun yaitu cho markcus.
.
.
sungmin berlari kecil, dengan memegang beberapa buku tebal untuk skripsi yang sedang dia kerjakan beberapa bulan ini.

Nafasnya tersenggal, bukan karna dia terlambat kembali masuk kelas tetapi dia ingin mencari sahabat nya yang kurus tetapi dia sangat ingin bertemu sahabatnya itu saat ini, ini benar - benar tidak di duga atau takdir yang memainkan sungmin saat ini pikirnya. Dia harus bertemu sahabatnya itu lalu bercerita dengan rasa antusias yang mencuah.

"Itu dia.. yakk eunhyuk!!" Tanpa tahu tempat sungmin teriak memanggil sahabatnya yang sedang duduk manja di kantin kampus.

"Eunhyuk.. hyukkk.."

Melambaikan tangannya memberi tahu bahwa sungmin lah yang memanggilnya tetapi sahabatnya itu malah tetap asik di pangku oleh pacarnya yang sedang di suapin tanpa tahu malu tempat. Ayolah ini kantin tempat umum pabbo.

"Yak eunhyuk.. lee hyuk jae!!"

Dengan refleks eunhyuk bangun dari pangkuan donghae lalu menyumpal mulut sungmin dengan tangannya "sut sut sut sutttt.. mulut sial, kenapa kau berteriak memanggil nama asliku sungmin".

"Ehmm.. ehm ehmm ehm ehm."

"Kau bicara apa"

Sungmin menarik tangan eunhyuk kasar "lepaskan tanganmu bagaimana aku bisa bicara pabbo."

"Hehhe .. mian mian.. ada apa? Sampai harus memanggil nama asliku, awas yah di min kau ulangi."

"Ampun... Aku memanggilmu tetapi kau malah asik bersama si ikan bau itu."

"Aku mendenger mu." Ucap donghae memotong ucapan sungmin dan masih asik dengan acara makan memakannya yang di ganggu oleh sungmin.

"Untuk ukuran bau badanmu, pendengaranmu sangat bagus hae." Sungmin mengacungkan jempol ke arah donghae untuk meyakinkannya.

"Ohh aku terharu, terima kasih pujianmu lee sungmin si kutu buku."

"Sama - sama bau."

"Sudah kenapa jadi kalian berdua yang bertengkar." Ucap eunhyuk melerai. "Dan kau sungmin ada apa mencariku? Tumben sekali jam segini kau tidak ke perpustakaan?."

"Itu tidak penting , kau mungkin tidak percaya apa yang baru saja aku temui." Ucapnya semangat.

"Ketemu kodok yang berubah menjadi pangeran? Haha." Ucap donghae meledek.

Menempeleng kepala donghae "lebih baik kau diam, makan dengan baik saja sana."

"Chagi, diamlah sebentar yah" menepuk samping tempat sebelahnya yang kosong "min duduk disini lalu kau cerita perlahan, kau bertemu siapa?"

"Kau tidak akan percaya hyuk, dia kembali." Detak jantung sungmin semakin lama semakin kencang saat mengigat pertemuannya dengan pria itu beberapa jam yang lalu.

"Siapa? Jangan membuat ku penasaran."

"Cinta pertamaku.. cho kyuhyun." Bisiknya.
.
.
.
Lanjut??????????

Who Are You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang