Who Are You?

cho markcus

Kepala kyuhyun terasa sedikit pening, semua yang di ceritakan changmin saat kyuhyun tidak kembali kepada tubuhnya membuat posisinya sangat sulit.

Ingin kembali kemasion untuk beristirahat karna kegiatan melelahkan hari ini tetapi ternyata masion itu sudah ditempati oleh keluarga kecil markcus yaitu istrinya victoria yang sejak tadi tidak henti mengirimkan pesan dan telfon ke handphone markcus.

Apa yang harus dia lakukan? Pikir kyuhyun.

Sekarang ini adalah tubuhnya dan biasanya akan menjadi kehidupan cho kyuhyun kembali dan dengan setatus markcus yang sudah menikah , apa yang harus kyuhyun perbuat? Berpura-pura menjadi markcus dan menjalankan kehidupan markcus saat di hadapan istrinya? Itu bukanlah gaya kyuhyun yang bersikap bermuka dua.

"Lebih baik kau tinggal di hotel untuk sementara, bagaimana?"

Melirik changmin yang sedang serius menyetir mobil, menatap bingung "sejak kapan kau bisa bawa mobil?" Ucap kyuhyun.

"Sejak aku di perbudak markcus." Jawab changmin ketus.

Kyuhyun tertawa atas jawaban changmin yang jujur , apa sejahat itu sisi lain dirinya?.

"Jangan tertawa cho" kata changmin sedikit kesal akan nasib saat bersama markcus yang sangat menyedihkan. "Jadi hotel atau kau ingin membeli apartemen?."

"kenapa aku tidak tinggal di rumah kau saja, itu lebih efisien."

Changmin mengerutkan dahinya "tidak!! Sudah cukup selama 7 tahun aku bersama markcus, wajah itu mengerikan aku butuh hiburan tubuh seorang gadis di kamar, hanya berdua tidak ada siapa pun termaksud kau kyuhyun."

"Aku penasaran apa yang di buat nya terhadapmu."

"Itu sangat menyedihkan, kau tau markcus seorang yang tidak sabar, tempramental dan apapun yang di inginkannya harus terpenuhi, oh ya dia selalu mencurigai semua orang jadi yang dulu pekerja bersamamu dia pecat lalu mempekerjakan yang baru dan mempertahankan yang tahu kondisimu, seperti aku yang menjadi sekretaris, supir dan sekaligus pembantunya."

"Aku turut berduka cita."

"Sial. Jangan meledek seperti itu.dan kita sudah sampai."

"Baiklah terima kasih, besok kau jemput aku tepat jam 7 untuk ke kantor cabang."

"Siap." Jawabnya "mau aku antar sampai kamar hotel tidak cho." Tawarnya.

"Ya, setelah itu kita di gosipkan sebagai pasangan gay, cepat pergi sana."

"Haha ya ya, yasudah aku pergi."

Mobil sport hitam itu pun melesat kencang pergi meninggalkan kyuhyun yang sudah berada di hotel bintang 5, mungkin selamanya dia akan tinggal di hotel jika istri markcus masih ada di masionnya.
.
.
.
Keesokan hari..

Kyuhyun mendudukan dirinya di belakang pengemudi.

"Yak apa yang kau lalukan di belakang, cepat pindah."

kyuhyun mengerutkan dahinya, tanpa protes dia pindah ke samping changmin.

"Tidak kau tidak markcus, sama-sama membuatku seperti pesuruh."

"Bagaimana harimu kemarin, apa menyenangkan?."

"Ne? .. ah yah tentu. Sudah berapa lama aku tidak menikmati malam panas seperti kemarin. Biasanya markcus mengengguku dengan semua berkas yang mengunung."

"Markcus.. markcus.."

"Ada apa kyu? Semua berkas yang kau butuhkan untuk nanti di sana sudah aku siapkan di bagasi."

"Kyu... Cho.. kyuhyun..." ucapnya perlahan.

Changmin merasa bingung dengan sikap kyuhyun, padahal baru kemarin dia kembali seperti temannya yang dia kenal.

"Kau kenapa?."

"Changmin-ssi.. hola." Mengangkat tangannya melambai kecil.

Changmin terkejut saat melihat kyuhyun yang sudah berubah warna matanya menjadi abu, merubahnya kembali menjadi sosok sisi gelap seorang cho kyuhyun.

"Cho markcus?." Tanyanya pelan.

Seketika changmin menginjak pedal rem secara cepat, di hadapannya sekarang markcus? Bagaimana mungkin? Padahal baru kemarin cho kyuhyun sahabatnya kembali setelah 7 tahun tertidur dalam kesendirian.
.
.
TBC?

Baru juga muncul eh udh markcus lg wkwkwkk.. voment nya di tungguuuuuuuu..