gelap, sunyi dan tenang.
Kyuhyun terduduk memeluk kedua kakinya dengan membenamkan wajah sendu yang ingin dia sembunyikan.
Dia lebih senang disini tidak ada yang dapat mengusiknya termasuk mereka yang sangat menyebalkan bagi kyuhyun.
Berjam - jam , berhari - hari , sebulan atau sudah beberapa tahun dia disini, bersembunyi dan menyuruh sisi lainnya yang mengambil peran sebagai dirinya.
Tetapi semua itu berubah saat suara itu muncul, memberikan sebuah cahaya dalam kegelapan yang selama ini kyuhyun diami.
Ia berdiri lalu terbangun dengan cepat, alam bawah sadarnya seketika kembali. Melihat dengan mata kepalanya sendiri saat di depannya seorang wanita mungil sedang memunggut beberapa buku terjatuh , apa itu karnanya?.Meraba tubuhnya sendiri yang sudah sedikit berubah atletis, memegang wajahnya lalu melihat dengan bingung pakaian serba hitam yang ia gunakan , ini bukan gaya cho kyuhyun.
"Dasar orang kaya, mempunyai banyak uang tapi tidak punya mata."
Kyuhyun mendengar gerutuan itu dan menyadarkannya akan di mana sekatang dia berada, bukan tempat persembunyian yang gelap itu, tetapi ini dunia nyata dia telah bangun dan mengendalikan tubuhnya sendiri.
Dengan reflex, kyuhyun berjongkok dan mencoba membantu wanita mungil memunguti buku tebalnya.
"Maaf, akan aku ganti semua kerugianmu."
"Uang uang dan uang semua orang kaya hanya berpikir meminta maaf dengan uang, hei tu..an..." wanita mungil itu melotot tidak percaya apa yang sekarang ada di hadapannya , sudah bertahun- tahun ia merindukannya saat pria yang sekatang ada di hadapannya pergi entah kemana.
"Cho kyuhyun." Bisiknya dan dengan cepat menutup mulutnya dengan rasa terkejut.
Kyuhyun mengerutkan pelipisnya, mengigat wanita mungil yang ada di hadapnnya , maklum sudah hampir 7 tahun lebih kyuhyun bersembunyi dalam kegelapan.
"Kyuhyun, kau tidak mengingatku? Hemm.."
Jantungnya mendesir, suara lembut itu sangat di rindukan oleh kyuhyun. "Sungmin.. min .. lee sungmin." Ucapnya ragu.
Senyum sungmin mengembang , ternyata pria itu masih mengingatnya sama sepertinya "iya ini aku, aku kira kau melupakanku."
Kyuhyun melihat penampilan sungmin dari atas sampai bawah " kau sama seperti dulu, tidak berubah, bagaimana aku bisa melupakanmu."
"Itu pujian yang menyakitkan. Aku masih seperti dulu , kutu buku." Mentautkan bibir nya kedepan.
Mengerakkan jemarinya kekanan dan kekiri , meyakinkan sungmin bukan itu maksud ucapan kyuhyun " tidak tidak bukan itu maksudku.. kau masih seperti dulu, cantik."
"Bohong."
"Tidak, sungguh."
"Baiklah terima kasih kyu , dan sedang apa kau di kampusku?."
Mengarukan tengkuknya tak terasa gatal, jangankan sungmin dia sendiri saja bingung apa yang sedang dia lakukan , tidak maksudnya cho markcus. "Aku sedang itu min.." ucapnya menjadi gagu.
"Maaf tuan cho markcus.. acaranya sebentar lagi akan di mulai."
Seseorang pria dengan setelan jas rapi dan memegang beberapa berkas di tangan kirinya entah dari mana tiba-tiba saja mulai bergabung.
"Kau donatur? Pantas, kau pasti sangat sukses."
"Ah~tidak seperti itu min."
"Maaf tuan kalau aku tidak sopan, tapi acara sebentar lagi akan mulai dan kau harus memberikan sambutan."
"Ba..baiklah tuan shin."
Changmin melihat presedir yang di hadapannya bingung, tidak pernah sama sekali presedirnya memanggil seperti itu kalau saja itu cho kyuhyun, changmin mengeleng cepat untuk menghilangkan pikiran aneh.
"Kau sedang sibuk sepertinya, kalau begitu aku pergi, sampai jumpa kyuhyun." Seperti tidak rela sungmin membalikan tubuhnya, meninggalkan kyuhyun yang dia rindukan sudah lama dan akan menghilang kembali di depan bola matanya yang bening, memegang dadanya sesak.
"Sungmin." Kyuhyun teriak dari kejauhan.
Sungmin reflex menoleh.
"Bolehkah aku menemui kembali?"
Jantungnya mendesir seperti bunga di hatinya mulai bermekaran, sungmin tersenyum "iya, aku akan menunggumu." Mengejapkan mata beberapa kali saat membalas ucapan kyuhyun dengan triakan.lalu berlari kecil pergi untuk mencari sahabatnya dengan jantung yang masih berdetak semakin kencang.
.
.
"Maaf tuan bisakah.""Shin changmin?" Tanpa pringatan kyuhyun memeluk sekretaris sekaligus sahabatnya saat masih sekolah dasar.
"Maaf tuan cho markcus, apa yang sedang kau lakukan?"
Kyuhyun melepaskan pelukannya "kau tidak mengenalku? Ini aku cho kyuhyun."
"Mwo?? Benarkah?" Katanya terkejut.
"Iya.. lihat bola mataku , biru kan?"
"Coba aku lihat, yak benar ini kau, cho kyuhyun akhirnya kau kembali."
Changmin memeluk kembali kyuhyun dengan kencang tidak tahukan dia sangat merindukan sahabatnya ini.
"tapi kita sedang di mana? Apa saja yang telah terjadi, kau harus menjelaskan semuanya shin changmin"
"Iya pasti, tapi sebelum itu kau harus menghadiri acara amal , ini pidato mu abis itu akan aku bicarakan semuanya,"
Changmin memberikan selembar kertas dan di ambil oleh kyuhyun lalu mereka berjalan sedikit cepat agar tidak terlambat untuk menghadiri acara amal.
.
.
kyuhyun dan changmin sudah duduk di sebuah cafe dengan kopi di depan mereka yang masih mengebul panas."Saat aku tidak ada, apa saja yang di perbuat markcus? Tidak ada sesuatu yang buruk kan?"
Changmin menghembuskan nafasnya lelah, dia tidak tahu harus mulai bercerita dari mana.
"Ada apa? apa itu pertanda buruk?"
"Kau jangan terkejut." Menjedakan ucapannya yang membuat kyuhyun semakin penasaran. "sebenarnya markcus telah nenikah."
Kyuhyun melotot terkejut tidak percaya "apa? Kau tidak bercanda kan?."
"Tidak, itu sudah berjalan 2 tahun."
"Ta..tapi bagaimana bisa? Dia tidak pernah senekat itu."
"Ini sudah hampir 7 tahun berlalu, dia mengendalikan semuanya. tubuhmu, kehidupanmu, dan juga kau tau kita ada di mana sekarang? Di seoul kyu."
"Kau tidak berbohong kan?." Ucapnya tidak percaya.
"Kau tau aku melebihi siapapun kita sudah bersahabat lama, dan itu lah alasanku masih bekerja dengamu walaupun itu bukan dirimu tapi markcus, untuk memberi tahumu saat kau terbangun."
Kyuhyun memukul kepalanya kesal, ini tidak mungkin. Apapun yang markcus lakukan dapat ia selesaikan kembali dan menjadi kehidupan cho kyuhyun yang lurus tetapi, dia menikah dan tidak bisa di selesaikan dengan cara cho kyuhyun, apa yang harus dia perbuat sekarang.
.
.
Tbc?? Aku bakalan update cepat kalau voment nya bagus 😂😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You?
Hayran KurguSatu tubuh yang di huni dua orang yang berbeda, cerita masa lalu yang begitu menyakitkan mengakibatkan kepribadian terbelah menjadi dua. Cho kyuhyun si pemilik tubuh seorang yang baik dan penyayang tetapi berbeda dengan cho markcus sifat gelap lah y...