-삼-

2.1K 276 10
                                    

(Please hear the song)

Sepanjang pelajaran berlangsung, tidak henti-hentinya ia memikirkan perkataan Yoongi. Untung saja dewi fortuna datang kepadanya dengan cara tidak langsung.

Hujan turun.

Dengan adanya hujan yang besar itu membuat pelajaran terakhir -olah raga ditunda. Setidaknya tidak ada yang mengetahui bahwa Yoo ri tengah pusing memikirkan nasibnya ditangan Yoongi.

Kini bel pulang pun menyelubungi pendengaran Yoo ri. Ia keluar dengan gamang dan melewati setiap orang dengan tatapan kosong, ia berjalan menuju pohon yang biasa ia datangi sejak kecil dan biasanya ia mencurahkan perasaannya pada pohon itu.

Walaupun hujan, ia melindungi tasnya dengan plastic sedangkan dirinya membiarkan tubuhnya basah, tidak akan ada yang tahu bahwa kondisinya seperti ini karena ia tinggal sendiri di rumah bekas milik orang tuanya. Ia diberi kebaikan oleh paman dan bibinya untuk memiliki seluruh warisan dari orang tuanya.

Ia duduk bersandar pada pohon yang besar itu dan mulai berbicara tentang hari ini, entah mengapa setiap ia mengucapkan perasaannya, ia akan merasa tenang dan tidak memiliki beban lagi

Tanpa ia sadari seekor anjing duduk disebelahnya dan melompat pada pelukan Yoo ri, anjing itu ditemukan oleh Yoo ri saat ia duduk disekitar pohon ini.

Setiap Yoo ri kesekolah, anjing itu akan bersamanya dan akan berdiam didekat pohon. Saat Yoo ri akan pulang, ia akan membawa anjing itu untuk ikut bersamanya.

"Pohon, tadi aku menerima tantangan yang berat dari Yoongi. Aku harus melawannya padahal aku sendiri tidak mampu, setidaknya bantu aku melewati hari esok, pohon." Yoo ri mengucapkan hal itu sambil mengelus anak anjing yang berada di sebelahnya.

Hujan pun tidak lama kemudian reda, Yoo ri bangkit berdiri sambil membawa anjing itu dalam pelukannya agar tetap hangat.

Ia berjalan menuju rumahnya yang tidak jauh dari sekolah, ia masuk kedalam rumah dan menaruh anjing itu disofa.

Sofa yang sudah sangat lama namun Yoo ri selalu membersihkannya sehingga terlihat bersih. Ya... Sofa yang penuh dengan kenangan.

Ia berganti pakaian dan mandi, hari ini adalah hari kerja part-timenya di sebuah café sebagai selingan untuk mendapatkan uang. Walaupun hanya 4 hari dalam seminggu, ia digaji dengan harga yang cukup mahal dan hal itu membuat Yoo ri bertahan pada pekerjaan sampingannya.

Ia meninggalkan anjing yang bernama Hani dan menaruh sedikit makanan di tempat makanan hani. Ia berjalan keluar dan pergi menuju tempat kerjanya dengan bis.

Diperjalanan menaik-ki bis, yeoja itu terus memperhatikan jam tangan yang melekat di tangan kanannya. Ia sering melakukan hal itu karena ia takut terlambat, padahal masih ada 15 menit lagi sedangkan untuk sampai kesana adalah 10 menit saja.

Sesampainya di Cafe. Yoo ri mengerjakan tugasnya dengan baik. Tanpa ia sadari, matanya menemukan Jungkook yang tengah berjalan dan duduk disalah satu bangku café. Yoo ri berjalan kearahnya dan menanyakan apa yang ia inginkan.

"Eh, Yoo ri? Tidak kusangka kita bertemu lagi disini..." Ucap Jungkook sambil tersenyum. Begitu juga dengan Yoo ri, ia membalas Jungkook dengan sebuah anggukan.

"Kau ingin pesan apa?" Tanya Yoo ri lalu Jungkook membalas 'coffee latte'.

Tidak lama kemudian Yoo ri datang dengan membawa coffee latte ditangannya. Ia memberikannya kepada Jungkook lalu tersenyum sebelum ia menyelesaikan shiftnya.

Yoo ri berjalan kembali menuju rumahnya. Selain memilih jalan aman karena hari sudah gelap, ia juga harus mempersiapkan sekolahnya besok dan terutama lagi...

Undesire Reality [Min Yoongi] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang