03

2.4K 557 15
                                    

Banner by gemeinsch
~
03

ENTAH ini kebetulan atau apa, lagi-lagi aku bertemu dengan gadis itu lagi di kafe yang sama. Aku memang sengaja datang ke kafe ini karena menyukai cappucinnonya, tak kusangka dia juga disini.

Bahkan di kursi yang sama.

"Hei, kau masih ingat aku?" tanyaku sambil duduk di kursi di depannya.

Dia mendongak dan tersenyum. Wow, ini pertama kalinya melihat dia tersenyum. Karena sewaktu kami membicarakan Naruto pun, dia tetap memasang wajah datarnya.

"Tentu, Reyhan kan? Apa kabar?" Dan dia berubah menjadi ramah.

Aku tidak terlalu memperhatikan perubahan itu tetapi langsung senang karena akhirnya dia cukup terbuka padaku.

"Yap, Kaelin, aku baik-baik saja, omong-omong apa yang kau lakukan disini? Membaca Naruto?" tanyaku. Kaelin, dia memberitahu namanya waktu itu.

Kaelin tersenyum. Dia sangat sering tersenyum, mungkin suasana hatinya sedang baik.

"Tidak, aku hanya menghabiskan waktuku," Aku mengangguk sekilas.

"Memangnya kau tidak kuliah? Kita seumuran bukan?" Ekspresi Kaelin berubah.

Kaelin menunduk dan mendongak lagi. Kali ini entah kenapa matanya menyiratkan sesuatu.

"Aku .... orangtuaku melarangku kuliah, aku homeschooling, lagi pula kita terpaut dua tahun loh,"

"Ah, maafkan aku, Kae," ujarku karena merasa bersalah.

"Tidak-tidak, kau tidak berkata salah sama sekali, omong-omong, aku suka nama Kae yang kau berikan," ujarnya sambil tersipu malu.

Aku seketika salah tingkah. "B-bagus kalau kau suka,"

Dan kami saling menunduk. Seolah tahu kalau benih-benih itu mulai muncul.

~

Ganda [5/5 END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang