"Dasar para bocah!"
Nazira cekikikan mendengar teriakan Tasya, selalu begitu."Ngapain kau kesini?" Tanyak Tasya to the point.
"Suka suka aku lah."
"Suka suka kau, kau kira ini rumah kau!"
"Bukan rumah kau juga." Jawab nazira santai.
"Rumah orangtua aku, rumah aku juga."
"Emang orangtua kau ada bilang?"
"Kamvret!" Ucap Tasya, emosinya udah meledak ledak, berantam sama nazira nggak bakalan habis habis. Dasar cewek gila.
"Ngomong ngomong Kemaren aku dengar kau di tembak sama Reza ya? Ya ampun pasti so sweet kali," nazira mencondongkan badannya agak lebih dekat ke Tasya, fokus.
"So sweet dari Arab,"
"Why?"
"Iya, saking sukanya dia langsung nampar aku!?" sumpah, membayangkan
kejadian kemarin membuat Tasya benar benar jengkel."Alah bilang aja kau malu," nazira makin mencondongkan badannya.
"B*bi, nafsu kali kau ya sama aku?" Tasya menjauhkan badannya dari nazira.
Nazira mencibir. "Tapi kau juga suka kan?"
"Aku udah ada ayang iky."
"Alah, gak yakin aku."
"Sok tau kali kau,"Tasya beranjak dari sofa, "mau makan apa kau?"Nazira hanya memperlihatkan cengirannya, sebenarnya tanpa di Tanyak Tasya udah tau maksud cengiran itu kue black forest. Lihatlah kawan bodohnya itu.
~~
Pagi ini Tasya harus bergegas ke sekolah lebih pagi dari sebelumnya, Karena jadwal piket.
Tasya malas.
Setelah memarkir motor pink yang penuh dengan stiker Hello Kitty nya itu, Tasya langsung bergegas masuk kekelas tidak lupa dia membuka helmnya dan meletakkan di penitipan helm.
Sekolah benar benar sepi, cuma ada beberapa orang yang sibuk membersihkan kelas, pasti mereka piket.
Sampai didepan kelas Tasya membuka pintu kelas dan terlihat jelas seorang laki laki yang baru aja nembak dia kemarin. Duduk di sebuah kursi paling belakang, menunduk menatap sebuah buku dengan serius.
Seolah dunia berhenti berputar, dan tiba-tiba di sekeliling Reza bermunculan bunga-bunga yang asalnya gak jelas dari mana. Dan wajah Reza tiba-tiba berubah jadi bersinar cerah dan.... Ganteng!?
Lihatlah... Cowo yang baru aja aku tolak. Kenapa cowo rajin kayak dia bisa tergila-gila dengan cewe kayak aku gini? Pikir Tasya terpesona.
Dari belakang teman Reza datang mengendap-ngendap.
Ngapain sih dia? Tau orang lagi belajar serius di gangguin!! Pikir Tasya dan berencana untuk mencegah rencana teman jahil Reza.
"Oii!! ... Wanjir! Masih pagi sarapannya bokep Wak..." Kata Teman jahil nya itu sambil merebut handphone Reza yang dia sembunyikan dalam buku yang dia baca. Dan hal itu membuat teman nya yang lain memperebutkan handphone Reza.
"Oii!!! Nonton bareng lah... Bagi-bagi oii!" Teriak salah satu temannya.
Gedubrak!!!!
Hal itu spontan membuat Tasya terdiam shock membeku dan tersadar.
Apa yang telah aku pikirin? Gila! Gila! Gila! Aku kira si kamvret tu belajar. Jadi, dia dari tadi nonton bokep!? Pikir Tasya keras.
Sambil melihat kelasakan teman-teman Reza yang sibuk menjahilin Reza, Tasya terus berpikir keras.
Aku gak nyangka, kalau aku sempat terpesona dengannya. What!!!!? Ini gila. Aku juga bodoh. Mana mungkin orang kayak dia belajar!! Tasya gila kau yaaa!!? Pikirnya sambil maki diri sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia
Fiksi RemajaLDR itu memang menyusahkan. Dikejar-kejar orang yang dibenci juga menyusahkan. Gara-gara cowok gila yang bernama Reza,hidup Tasya jadi berubah Apalagi masalah pacar LDR-nya.