14th May 2016 on 04.22 AM
Di pagi hari yang masih gelap, sudah tampak tiga orang yang keluar dari pintu depan Dojo Grenisa.
Mereka tampak rapi dan segera pergi mencari informasi.
"Aku kehilangannya saat baru saja bangun tidur. Itu terjadi pagi-pagi sekali. Dan itu pasti terjadi saat aku tidur."Kata Kay yang menjelaskan semuanya
"Oh... Apa ada yang mencurigakan?"Tanya John
"Hm... Aku malah tidur di ranjangnya. Itu aneh sekali. Dan di meja kecil terdapat buku birunya yang terbuka. Aku melihatnya dan langsung terkejut. Karena itu surat untuk Denny. Aku segera bangun dan pergi ke Desa Golden untuk memberikan surat itu padanya."Jawab Kay
"Oh... Cukup menarik."Kata John
"Benar. Dan aku tidak bisa bayangkan itu. Aku begitu panik."Kata Kay
"Kakak, aku tidak percaya itu. Baru sehari kami disana, kami mendengar kabar dari Hotel Golden, dan kami langsung pulang."Kata Tania yang melihat kakaknya
"Maafkan aku untuk itu. Aku benar-benar khawatir pada Zaide."Kata Kay
John melihat jalan yang masih sepi. Tiba-tiba ia melihat Nenek Tasya yang akan memasuki Hutan Kegelapan.
"Eh... Itu Nenek Tasya, kan?"Tanya John
Kay dan Tania melihat apa yang dilihat John.
"Benar! Apa yang nenek lakukan?"Tanya Kay
"Lebih baik kita bertanya."Kata John yang langsung berlari menghampiri nenek
Kay dan Tania ikut menghampiri nenek.
"Nenek!"
Nenek Tasya menengok dan tersenyum pada tiga teman kecilnya.
"Oh... Anak-anak, apa yang kalian lakukan di pagi seperti ini?"Tanya Nenek Tasya
Tiga anak ini berhenti di depan Nenek Tasya dan tersenyum pada nenek mereka.
"Aku dan Nia membantu Kay mencari Zaide. Nenek ingat, kan, apa yang terjadi?"Tanya John
"Oh... Tentu. Aku ingat itu.
"Tapi sayangnya... Aku tidak melihat Zaide di rumah sakit. Kata dokter, dia tidak ada disana."Kata Nenek Tasya
"Oh... Begitu? Lalu, mengapa nenek ingin pergi ke hutan itu?"Tanya Tania
"Ah... Aku hanya ingin membereskan rumah lama Zaide. Aku hanya membersihkan halamannya saja. Karena aku tidak memiliki kuncinya."Kata Nenek Tasya
"Oh... Bagaimana kalau kita ke dojo dulu? Biar kupinjamkan kunci rumah Zaide. Kuncinya masih ada padaku."Tawar John
"Ide yang bagus. Terima kasih, manis."Kata Nenek Tasya kembali tersenyum
"Itu tidak masalah. Nanti aku akan membantu nenek."Kata John
"Aku juga."Kata Kay
"Aku ikut!"Kata Tania
"Ok, ok. Terima kasih, ya!"Kata Nenek Tasya
Mereka pun pergi ke dojo untuk mengambil kunci rumah Zaide yang ada di Hutan Kegelapan.
*******
"Ah... Ini kuncinya, nek."Kata John yang memberikan kunci pada Nenek Tasya
"Terima kasih, John. Ayo kita langsung saja."Kata Nenek Tasya
"Ok. Kay, Nia, ayo!"
"Ya!"
********
Di depan rumah Zaide....
"Ini dia rumahnya."Kata Nenek Tasya
"O ya, dari mana nenek tahu rumah ini?"Tanya John
"Iya. Dari mana nenek tahu?"Tanya Kay
"Tentunya dari suamiku, Foregin. Rumah Tuan Lord memang disini. Dia pernah kemari untuk mengantar anak Tuan Lord pulang. Sejarah yang panjang untuk seorang Zaide Lord, ya!"Jelas Nenek Tasya
"Oh... Jadi ini rumah Sensei Lord?"Tanya Kay
"I... Ini rumah ayah? Pa... Pantas saja! Ayah mengatakannya saat membantuku mencari Zaide!"Kata John yang baru mengerti
"Ya. Ini rumah Tuan Lord."Kata Nenek Tasya
"Dan kejadian dulu... Saat Sensei Lord ada di rumah itu... Itu sangat membuatku kebingungan."Kata Kay
"Ya. Aku juga begitu."Kata John
"Apalagi aku."Kata Tania
KAMU SEDANG MEMBACA
After Disappeared (Short Story)
NouvellesCerita pendek dimana semua kemarahan Corwin dilontarkan. Semua itu membuat Kay begitu sedih. Konflik antara Kay dan Corwin yang membuat Tania dan John khawatir. Pencarian demi membuat konflik berakhir dilakukan di pagi yang gelap. Dan segalanya dila...