Part 10

535 47 4
                                    


Nenek Shinhye pun berkata..

"Shinji apakah kau mau ikut dengan nenek? " tanya nenek shinhye

"Aku tidak berani nek, aku masih ingin melihat Appa dan eomma" ucap Shinhye

"Baiklah shinji nenek akan melepasmu tapi kau harus berjanji jangan pernah membuat semua sedih karenamu, bahagiakanlah mereka Nne" ucap nenek shinhye

"Baiklah nek, tapi nenek jaga diri baik-baik disini Nne, shinhye sayang nenek" ucap Shinhye langsung memeluk neneknya lagi

"Baik shinhye, shinji kau berjalanlah kearah cahaya itu dan bahagia kan semua orang Nne, nenek pergi dulu ya, sampai jumpa" ucap nenek menghilang

"Nenek..." teriak Shinhye
"Baiklah nek shinji akan menuruti perkataan nenek" ucap Shinhye dan berjalan menuju cahaya tersebut dan sedikit demi sedikit mulai meredup.

Kamar rawat shinhye...

Semua orang tengah menangisi seorang yang telah terbujur kaku tak bernyawa semua para medis sudah angkat tangan dan tidak bisa menyelamatkan shinhye, eomma dan Appa shinhye sangat terpukul mengingat hanya Shinhye lah anak satu-satunya dari keluarga park, dan hari ini mereka harus siap untuk melihat Shinhye di makamkan, eomma shinhye sampai pingsan tak sadarkan diri melihat anak kesayangannya telah meninggalkan mereka semua, yonghwa pun juga sangat terpukul melihat Shinhye sekarang dia tidak menyangka akan kehilangan shinhye untuk kedua kalinya...

"Shinhye-yya! Kajja bangun jangan tidur terus shin, apakah kau tidak mau melihat dunia luar, aku berjanji jika kau bangun nanti kita akan terus bersama sampai aku tidak bernafas lagi, Kajja bangun Shinhye " tangis yonghwa

"Yong maaf kan hyung mu ini,, relakanlah shinhye yong, relakan dia agar dia tenang di alam sana" ujar minho

"Apa yang kau bilang hyung! Shinhye hanya tidur! Nanti pasti dia akan bangun, jika dia sudah bangun aku akan mengajak dia ketaman kesukaanku hyung" tangis Yonghwa menjadi-jadi

"Yong kita semua juga kehilangan shinhye, tapi ku mohon jangan biarkan dirimu menjadi gila yong, sadarlah shinhye sudah meninggalkan kita " tangis yoona.

"Tidak! Aku percaya shinhye pasti akan sadar kembali! Kalian kenapa berputus asa seperti ini hah? Percayalah ini hanya mimpi!" Teriak yonghwa yang masih mengira shinhye akan bangun kembali.

"Yonghwa ahjumma mengerti perasaan mu nak, ahjumma juga sangat merasa kehilangan tapi janganlah seperti ini nak, kau membuat semua menjadi sedih" ucap ny park di sertai tangisannya

"Ahjuma percayalah bahwa shinhye pasti akan bangun lagi, shinhye bangunlah shin bangun" kecewa Yonghwa

"Sebaiknya kita biarkan Yonghwa tenang dulu disini, ayo kita keluar saja" ajak tuan park yang di sertai anggukan mereka semua kecuali yonghwa

Yonghwa pov...

Shinhye-ya! Bangunlah! Jangan seperti ini terus! Apakah kau tidak kasihan dengan eommamu? Appamu? Sahabatmu? Aku? Bangunlah shin, kajja bangun kau membuatku menjadi gila shinhye,, maafkan aku dulu aku tidak pernah menyadari bahwa kau mencintaiku, bahwa kau yang selama ini menjadi penggemarku, ku akui dulu aku sempat menyukaimu namun aku sadar kau terlalu sempurna untuk ku cintai dan aku merasa kau tidak pernah memandangku karena kau terlalu tertutup shin, tapi sekarang aku sadar bahwa keputusan ku untuk membuang rasa cintaku pada mu itu salah shinhye,, kajja bangunlah shinhye mari kita membangun hubungan yang lebih baik lagi, aku akan membahagiakan mu shin,, bangun lah... (tangis yonghwa)

Yonghwa pov end.

Author...

Para medis telah mengatakan bahwa shinhye tidak akan pernah selamat atau bahasa lainnya sudah tiada namun jikalau sang pencipta berkata lain mukjizat akan datang kepada orang-orang yang masih diberikan kesempatan kedua untuk hidup kembali,,, hal tersebut terjadi kepada shinhye setelah yonghwa tidak bisa berucap kembali dia tertunduk dengan masih memegang tangan shinhye, tanpa dia sadari shinyye mulai membuka matanya dan menggerakan jari-jarinya sontak yonghwa pun langsung mengangkat kepalanya dan memandang shinhye dan segoret senyuman terukir di bibirnya melihat shinhye telah bangun dari masa-masa kritis nya. Tak ingin menunggu lebih lama lagi yonghwa pun berlari mencari dokter yang membuat semua anggota keluarga shinhye kaget, dokter datang ke ruang inap shinhye dan memeriksa nya..

"Keadaan pasien telah berangsur-angsur membaik, mukjizat sari sang pencipta memang lah tal pernah kita tau kapan akan terjadi, namun hari ini dia telah menunjukkan ke besar an nya dengan menyadarkan shinhye yang sangat kristis dan sempat kami anggap sudah tiada, jagalah dia Nne, kami permisi dulu" ucap sang dokter

"Shinhye kau telah sadar! Kau sadar shin,, apakah kau mengingat ku? Shin katakan sesuatu " senang yonghwa

"Nne yong aku mengingat kalian semua" ucap lemas shinhye

"Shinhye-yya! Aku sangat merindukanmu, apakah kau tau dari kemarin aku tidak berhenti menangis karena mengingat keadaamu dan kata dokter kau telah tiada itu" senang krystal

"Kau masih cerewet Nne" senyum getir shinhye

"Chagi apakah kau baik-baik saja? Beristirahatlah, kami akan menjagamu Nne" ucap tuan park

"Tidak perlu appa kalian pulang lah, pasti kalian lelah kan, beristirahat lah" ucap shinhye lemah

"Nne, sebaiknya kalian pulang saja biar aku yang menemani shinhye disini Nne" tawar yonghwa

"Tapi yonghwa kau juga perlu beristirahat nak" ucap ny park

"Tidak ahjumma aku ingin berbicara sebentar dengan putri kalian ini, kalian pulang dan beristirahat lah Nne" ucap yonghwa

"Baiklah yong kau hati-hati disini Nne, jaga shinhye" ujar minho

"Nne hyung" ucap yongwa

"Mari tuan, nyonya, yoona, krystal, kita pulang biarkan mereka berbincang terlebih dahulu" ajak minho

"Kau hati-hati disini Nne shinhye aku dan keluarga mu akan pulang terlebih dahulu, kalau yonghwa berbuat macam-macam padamu kau tendang saja dia nne" canda yoona.

"Haha Nne yoon" tawa shinhye sedikit lemas

Setelah semuanya keluar dari ruangan rawat shinhye untuk pulang yonghwa pun mendekati tempat tidur shinhye dan...

Cup...


Segini dulu ya guys, makasih yang sudah menyempatkan untuk membaca ff saya yang gak nyambung ini, dan maaf saya baru bisa update karena saya harus menjalani ujian karena sudah dekat untuk kenaikan kelas... gomawo para reader...

Secret Admirer##Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang