Part 6*terungkap*

643 48 3
                                    

Tiba-tiba pintu terbuka dan datanglah sepasang suami istri yang ternyata adalah orang tua Shinhye, min ho yang melihat rekan kerjanya datang pun sangat terkejut dan langsung menghampiri tuan park dan nyonya park.
"Bagaimana keadaan shinhye? Kenapa dia bisa seperti ini? Apakah dia baik2 saja?" Khawatir ny park
"Mianhae presdir, karena menyelamatkan saya sekarang anak anda dalam bahaya, Mianhae presdir Mianhae" sesal minho dan langsung ingin berlutut du kaki tuan park namun dihentikan oleh tuan park
"Tenanglah, ini tidak sepenuhnya kesalahan anda, ini sudah menjadi takdir anak saya yang harus menyelamatkan kau, saya tidak menyalahkan kau dalam kejadian ini" ujar tuan park
"Gomawo presdir, Mianhae sekali lagi" tunduk minho
"Gwaenchanha, lalu bagaimana keadaan Shinhye?" Tanya ny park
"Shinhye kritis karena otak kecil nya terbentur namun tidak terlalu parah, lalu kaki dan tangannya patah,,,, Mianhae" ucap ragu minho
"Gwaenchanha nak" ucap ny park lalu melangkah ke arah anaknya dan belum sempat dia sampai kpd anaknya belum sadarkan diri dia melihat kearah yonghwa dan berkata.
"Kau jung yong hwa Nne?" Tanya ny park
"Nne ahjuma, aya jung yong hwa dongaesang jung min ho, Mianhae ahjuma dari mana ahjuma tau kalau saya jung yong hwa?" Ujar Yonghwa
"Apakah kau tau Shinhye? Apakah kau dekat dengannya?" Tanya ny park
"Nne ahjuma, saya tau Shinhye namun saya tidak dekat dengannya" ucap yonghwa
"Nak taukah kau siapa yang selalu memberikan mu bekal makanan? Siapa yang selalu menghibur mu di saat kau sedih? Siapa yang sakit hati disaat melihatmu di sakiti oleh yeojachingu mu? Taukah kau siapa yang selalu memperhatikan mu? Orang tersebut adalah SHINHYE anak satu satunya dari keluarga park" tangis ny park pecah setelah menceritakan semua kepada yonghwa, yonghwa yang awalnya tidak mengerti akan apa yang di katakan oleh ny park pun terkejut akan kenyataan yang baru saja terungkap
"B-benarkah itu A-ahjuma? Kenapa shinhye tidak memberi tau saya? Kenapa dia tidak mengungkapkan semua isi hatinya kepada saya? Kenapa dia hanya diam di saat kita saling jumpa?" Kaget yonghwa
"Karena dia tidak mau merusak hubungan mu dengan kekasihmu, jadi dia memutuskan untuk mencari penggemar rahasia mu saja nak, maaf jika ini terlalu cepat kau ketahui, namun ketahui saja nak, Shinhye sangat mencintai mu, dia sangat menyayangimu nak" jujur ny park.
Tuan park dan minho hanya bisa diambil seribu bahasa mendengar pembicaraan ny park dan yonghwa yang menyangkut masalah shinhye yang menyukai yonghwa.
"Maafkan saya nyonya, saya begitu bodoh tidak pernah menyadari bahwa anak anda yang baik ini menyukai saya, saya begitu bodoh sampai2 saya tidak peka atas perhatian nya kepada saya, Mianhae" seaal yonghwa dan langsung jatuh ke lantai tanda dia sudah sangat menahan air matanya yang sudah ingin keluar
"Saya tidak menyalahkan mu nak, saya hanya jujur untuk mewakili anak saya agar dia tidak terlalu menyiksa dirinya sendiri" ujar ny park dan langsung membantu yonghwa berdiri
"Maafkan saya ahjuma maaf" tangis yonghwa pecah
"Kau harus memperbaiki kesalahan mu yong, kau harus meminta maaf kepada Shinhye" saran minho yang sedari tadi hanya diam
"Baik hyung, aku akan memperbaiki kesalahan ku" ujar tegas yonghwa
"Terima kasih nak kalian sudah membawa Shinhye ke rumah sakit, dan sekarang kalian boleh pulang untuk beristirahat karena ini sudah malam, biarkan ahjussi dan ahjuma saja yang mengawasi shinhye" ujar tuan park
"Anni ahjussi saya akan menemani Shinhye disini saja, saya ingin melihat dia saat dia tersadar nanti" tulus yonghwa
"Baiklah nak, kau saja yang menemani Shinhye malam ini Nne, ahjussi dan ahjuma keluar dulu Nne" ujar ny Park
"Baiklah ahjussi ahjuma" jawab yonghwa.
Lalu ny park, tuan park, dan minho pun keluar dari ruangan rawat Shinhye.

Yonghwa pov...

Aku baru menyadari bahwa kay yang selama ini menjadi pengagum rahasia ku,, kenapa kau tidak pernah jujur kepadaku? Kenapa kau tidak pernah berusaha mendekatiku? Kenapa kau memilih untuk tersakiti sendiri? Aku menjadi sangat bersalah, aku namja yang sangat bodoh tidak menyadari ada seseorang yang memiliki cinta yang tulus untukku, maafkan aku Shinhye,, jika aku diberikan kesempatan untuk mencintai mu aku akan sangat menjadi orang terberuntung bisa mencintai seseorang yang sangat sempurna di dunia ini. Ku mohon bertahan lah shin, jikalau kau mendengar suara ku ini ku mohon bertahanlah untuk ku, aku akan belajar mencintai mu, ku mohon. ( sesal yonghwa dengan masih menggenggam erat tangan Shinhye )

Yonghwa pov end...

Pukul 11.00 KST yong hwa masih Setia menemani Shinhye, namun gadis cantik itu tidak kunjungan terbangun dari alam mimpinya, orang tua Shinhye sudah pulang dan hanya Yonghwa yang menemanu Shinhye untuk malam ini, dia pun mulai mengantuk dan dia pun tertidur dalam posisi duduk dan masih setia menggenggam erat tangan Shinhye.

Author...
Tak terasa pagi datang dengan sangat cepat, pukul 06.00 KST Shinhye perlahan membuka matanya dan merasakan sakit luar biasa pada kepala, kaki, dan tangannya,, tangan! Dia merasa tangannya di pegang oleh seseorang, dia pun menoleh dan mendapatkan seorang namja tengah tertidur dengan masih menggenggam tangannya, perlahan dia melepaskan genggaman tangan namja itu dan beralih mengelus puncak kepala namja itu yang ternyata adalah Yonghwa.
Author end...

Shinhye...
Aku membuka mataku dan merasakan sakit luar biasa di sekujur tubuhku dan aku baru mengingat bahwa kemarin aky menyelamatkan seorang namja yang akan di tabrak mobil dan disaat aku menolongnya dan aku ingin berlari menghindari mobil yang akan menuju ke arahku namun itu sia-sia mobil itu menabrakku sampai aku terpental cukup jauh dan gelap...
Kurasa tanganku dipegang oleh seseorang di saat aku menoleh kearahnya aku begitu terkejut melihat siapa yang tengah menemaniku sampai dia tertidur dalam posisi masih terduduk, dia adalah jung yong hwa namja yang sangat aku cintai, perlahan aku melepaskan tanganku dari tangannya dan beralih mengelus puncak kepalanya yang masih tertidur, sepertinya dia merasakan kalau aku mengelus kepalanya dan perlahan dia membuka matanya dan tersenyum melihat ku yang telah sadarkan diri.
Shinhye pov end...

Yonghwa pov..
Aku merasakan ada sebuah tangan yang sedang mengelus puncak kepalaku, aku pun membuka mataku dan melihat Bahwa Shinhye lah yang mengelus kepalaku, ntah kenapa aku merasa sangat bahagia dan senang melihatnya sudah sadar aku pun hendak memanggil dokter namun dia mengengam tanganku dan menggeleng pertanda dia tidak mau
"Tunggu sebentar aku akan memanggilkan dokter" kata yonghwa, namun sebelum dia berjalan Shinhye pun memegang tanganku dan...
"Aku tidak mau" jawab Shinhye menggeleng
"Baiklah tapi kau harus beristirahat Nne" ujarku
"Nne" jawabnya lemas
"Apakah kau mengingat ku? Apakah kepalamu masih sakit?
Apakah tanganmu terasa sakit?
Apakah kakimu terasa sakit?" Tanya Yonghwa
"Yong kau kenapa cerewet sekali? Aku baru saja sadar kau sudah memberiku pertanyaan sepanjang itu,,, anni aku sudah tidak apa-apa, aku masih mengingat mu yong" ucap lemas Shinhye di sertai senyuman walau wajahnya masih sangat pucat
"Mianhae shin... aku takut kau tidak mengingatku, terima kasih kau telah menyelamatkan nyawa hyungku, kemarin orang tuamu sudah menjengukku dan tadi malam mereka + hyungku sudah pulang dan aku yang menemanimu semalam" ucap panjang lebar Yonghwa
"Nne terima kasih jung yonghwa-ssi,,, apakah kau tidak sekolah?" Tanya Shinhye
"Anni! Aku akan menemani mu hari ini" ucap Yonghwa
"Apakah itu tidak merepotkan mu hyung?" Tanta Shinhye
"Tentu tidak" ucap Yonghwa.
"Gomawo Nne" ucap Shinhye tulus.
Tiba-tiba pintu terbuka dan datanglah seorang perawat dan mengecek keadaan Shinhye, setelah memastikan bahwa Shinhye dalam keadaan normal perawat tersebut pun berkata
"Nyonya waktunya anda mandi, apakah keluarga yang akan memandikan anda atau perawat?" Tanya perawat tersebut dan so tak membuat Shinhye dan Yonghwa bertatapan dan Yonghwa pun mengedipkan matanya nakal
"Saya mandi dengan perawat saja mbak" ucap Shinhye lemah
"Baiklah saya kan menyiapkan alat-alat anda perlu kan untuk mandi terlebih dahulu Nne" ujar perawat
"Nne" balas Shinhye
Setelah perawat tersebut pergi dari ruangan tersebut Shinhye pun menatap Yonghwa den gg an tatapan sinis. Yonghwa pun bertanya...


Maaf ya buat reader yang gak suka sama ff saya yang satu ini, dan terima kasih yang sudah mau meluangkan waktu untuk membaca cerita yang kurang menarik ini dan terima kasih terima kasih votenya....

Secret Admirer##Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang