My Cute Rascal (Yaoi)

Chapter 1: Detakan Aneh

|Willy POV|

Gue jalan menyusuri koridor lalu jalan melewati kelas X IPS C, terus naik jenjang, terus lewat kelas XI IPS B, terus kelas XI IPS D, terus ke kelas XI IPA A, terus kelas XI IPA D, dan sampailah ke kelas XI IPA F, Kelas gue tersayang. Gue jauh-jauh jalan, ditemani oleh peluh yang mencucur dari tulang pelipis hingga leher, dan sampailah ke dada, HANYA untuk mengambil catatan anak kelas XII yang bandel-bandel. Shit

"Oi Bro, lo kenapa? Kayak habis lari beratus km aja?" Tanya Aldi yang duduk didepan meja gue.

"Heheh... ga papa kok. Ini gara-gara kelas kita yang jarak nya jauh banget dari ruangan OSIS" jawab gue seadanya.

"Oh..." Aldi nyamperin gue. "Ni, gue kasih air mineral. Tadi, gue beli dua, ukuran kecil eh ternyata gak abis yang satunya lagi," kata Aldi lalu menyodorkan botol air mineral tersebut.

"Wah, thanks ya bro. Lo baik banget," gue langsung bukak tutup botolnya dan meminumnya. "Haaah... leganya,"

"Santai aja bro, lo kan udah banyak juga nolong gue. Ini cuman hal biasa," kata Aldi dengan senyuman khas nya.

"Hehe... ya udah deh bro."

Gue langsung ambil catatan itu, di dalam tas gue. Gue perhatikan kertas yang tulisanya bertinta biru, dengan huruf-huruf yang terangkai menjadi nama-nama anak bandel itu. Mata gue tertuju pada tulisan Raka Ernest. Yah, dia termasuk anak paling bandel dan nakal. Gue kenal dia waktu acara MOS.

Flashback

"Woi, bangun dek. Nanti telat loh,"

"Apaan sih kak, baru jam 05.30 juga."

"Kalau telat, jangan marah sama gue."

Gue gak jawab. Gue pun terlelap dan melanjutkan mimpi gue yang kurang indah tadi.

******

"Woooi, bangun lo dek, udah jam 06.45 ni," teriak kakak gue, sambil mengguncangkan tubuh sexy gue.

"Huaaam... capek banget gue sekolah kak," gue memejamkan mata sesaat, dan langsung di tarik kakak gue.

"Gak ada capek-capek. Lo gak ingat sekarang hari pertama lo sekolah?" Marah kakak gue.

"Oh shit, gue lupa," gue langsung ambil handuk di dalam lemari gue. "Lo sih kak, lama banget bangunin gue," omel gue, yang sukses dapat jitakan keras di kepala gue.

"Sialan lo. Udah jelas gue bangunin lo sejak tadi," geram kakak gue sambil mendorong gue masuk ke kamar mandi.

Gue bergegas nutup pintu kamar mandi, dan memulai acara mandi gue.

Saat shower udah gue hidupin, ntah kenapa gue mendengar bunyi 'klek' di suatu tempat. Tapi gak gue hirauin, palingan itu bunyi pintu yang di kunci.