"emm ii ii ya guu guu ee maa uu."Dengan nada terbatah batah."Makasih cintha makasih banget makasihh banget."sambil memelukku erat hingga aku tak bisa bernafas."Guu guue gaa ga bii sa naa fass."dalam hati gue sih seneng banget tapi sayangnya kenapa pacar bohongan."Mulai sekarang lo Dan gue gaboleh ngomong lo gue an tapi aku kamuan."dengan memegang tanganku."beress."jawab gue.
^
^"Makasih ya udah anterin gue pulang."Dengan teriakan karena Ardi telah pergi meninggalkan rumah gue dengan mobil BMW putihnya itu.
Gue pun masih merenungkan kemesraan kita tadi sampai gue gak sadar Ada kakak bawel gue yang lagi liatin gue dengan wajah Keponya."Dekk."kakakku,Aku masih dengan renunganku,"Helloww masih hidupp."Seru kakakku."hai kak ngapain kakak disini."Dengan muka sok GPP(Gatau aPa aPa)."Aku kepelaminan dulu kak,ehh maksudnya ke kamar dulu."sambil berteriak Dan berlari menuju kamar ku.Kakak ku yang melihat aku seperti itu hanya melongo seakan akan melihat kerbau berbadan semut.
**
"Sekarang aku tau bahwa aku bener bener suka sama kamu."ucapan ardi sambil memegang tanganku."serius di,lo bener bener suka gue."tanyaku dengan tatapan seriua."Gue Mau lo jadi pacarku,pacarku sesungguhnya."sambil memegang kepala ku dengan tangannya yang hangat itu."gue Mau jadi pacar lo di."dengan bibir tersenyum manis.Ardi pun meluk gue erat banget dan gue pun bersandar di pundaknya.Kringgg kringgg,suara APA ini yang menganggu kemesraan ku Dan ardi,Suara ini begitu berisik,aku mencari sumbernya tapi tak kutemukan.Tiba tiba seperti ADA sinar matahari masuk ke mataku.Aku membuka mataku Dan Oh Mg God ternyata ini hanya mimpi,SIAl!!!.Aku pun bergegas mandi Dan bersiap siap ke sekokah Dan betapa kagetnya gue Ardiq udah ada dia depan gerbang rumah gue.
Ngapain ardi kesinI?dalam hatiku.Ohh iya aku baru ingat ardi kan pacarku ehh pacar bohongan.
"kamu turun disini aja ya,biar gajadi fitnah soalnya aku gak pingin ada yang Tau kalau aku sama kamu pacaran bohongan."panjang lebar Ardi menjelaskan."iya GPP kok di."hufftt sebenernya sih kesel kenapa diturunin di perempatan,biarlah demi setitik harapan.
Belum sampek gue ke gerbang gue bertemu suara yang gak asing lagi."Cinn lo bareng gak?."Tanya suara ini padaku."Haa lo shen?."ternyata itu shendi."Ngapain lo disini?."tanyak gue ke shendi."Yang ada lo ngapain disini?Jarak dari sini ke sekolah kan lumayan?bareng gue aja yuk."panjang lebar shendi menjelaskan.Gue pun mengiyakan tawaran shendi ,karena gue pikir kalau gue jalan capek juga sih,terus gimana kalau gue setiap hari harus jalan sejauh ini.OMG bisaa gilaa guee.
"Btw tengs ya shen."sambil beranjak turun darI motor ninja nya."Biasa aja kali cinn."dengan senyumnya."ehh gue duluan ya shenn."sambil melambaikan tangan kearah shendi.Seperti biasa melewati koridor dan kelas ips juga bahasa yang hampir semua siswi nya melihat kearahku dengan sinis sebenarnya bukan ke arah ku saja tapi kearah arah semua anak I P A,huftt entah apa salah kami anak I P A.
Skip!!
"Sar lagi apa?."tanyaku basa basi padanya."Emmm mikirin seseorang."sambil senyum senyum sendiri."haaa ?? Siapa emangnya."tanyaku penasaran."emmm dia itu aa,ada bu tanti."omongannya terputus karena guru killer ini.
Kringg kringg
Bel istirahat berbunyi seperti biasa aku Dan sari pergi ke kantin."Cinthaa sini!."toa masjid dari seseorang yang gue rasa itu shedan Dan ternyata benar itu shedan."Lo kenal sama dia cin."bisik sari."Dia itu temen gue."bisik gue ke sari.
"Hai shen,kenalin ini sari temen gue.Dan lo sar ini shendi temen baru gue."ujar gue tanda perkenalan mereka."ohh iya cin,ini Andre,sefan,dan yang terakhir kendi mereka ini sobat gue."panjang lebar shendi."haii salam kenal gue cintha."sambil berjabatan tangan sari juga melakukan Hal sama seperti ku.
Kita berenam mengobrol dengan asik dan serunya hingga bel masuk berbunyi,aku Dan sari kembali berdua Dan mereka berempat entah kemana, mungkin kekelas mereka.
Ditengah perjalanan gue tanyak ke sari siapa yang dia sukai yang tadi terputus karena bu tanti."Sebenarnya gue sih suka sama aaa."membuat ku semakin tak sabar."aa siapa sariiu."bentakku,"aa ardiansah cin."dengan bibir tersenyum sangat lebar Dan pipi kemerahan.
Jlebbb!!kenapa harus ardi sar??kenapa gak yang lainn sar??Dan sekarang kita mencintai orang yang sama yaitu ardi.
Mendengar perkataan sari barusan aku hanya terdiam,Dan terdiam adalah tangisan paling amat menyedihkan.
"ohh ardi."dengan senyum yang kupaksakan,tak lama kemudian pak joko guru fisika datang Dan memulai pelajaran ,selama pelajaran aku sama sekali tidak menyimaknya karena aku masih sangat sedih dengan perasaan sari pada ardi.Ya ampun kenapa hidup percintaan ku seribet dan sesulit ini,hufttttt. -_-
Maaf kalau banyak typo Dan gak nyambung,karena lagi galauu banget
Harapmaklum
Vote komen juga yaaa
![](https://img.wattpad.com/cover/66724905-288-k710479.jpg)