4

1.1K 47 0
                                    

"Hiro! Jangan terlalu kencang, kita bisa jatuh!!" protes Mika gara - gara Hiro mengayuh sepedanya terlalu kencang

Mika datang bersama Hiro, teman - teman Mika kontan pada jealous karena Mika gak bilang - bilang sudah punya pacar >.<v
Hiro lagi - lagi mengacak - acak rambut Mika, sebenarnya Mika berniat memberikan Hiro hadiah, tapi Nozomu & Aya tiba - tiba nongol dan Hiro malah pergi.

"ku dengar kau mulai pacaran dengan Hiro ya~ ^^ ! baguslah!!" kata Aya,
Nozomu juga ikut - ikutan menggoda Mika! Hehehehe...

"Aya, aku pergi dulu ya!" kata Nozomu ngekiss Aya, Mika kaget dan bengong doank ^^(OMG! Woy... ini sekolahan, ngapain pake' acara ngekiss segala... !!ckckckck)

Mika dan Aya berjalan menuju kelas, Aya menanyakan kalau sudah sejauh mana hubungan Mika dan Hiro. Mika hanya menjawab biasa - biasa saja, tidak sesuai yang dibayangkan Aya! Hehehehe..
Sahabat Mika yang satunya datang dan memberitahu Mika kalau ada rumor buruk tentang dirinya. Benar saja, seantero sekolah membicarakan Mika yang dianggap cewek yang suka merebut pacar orang!

"itu Tahara Mika,kan? Ah~ mana mungkin dia pacaran dengan Hiro, dia begitu polos! Tidak seperti Saki yang cantik !" kata seseorang yang sengaja ngomong keras - keras di depan Mika.

Mika cuek, walaupun di kelasnya sendiri ia menjadi bahan perbincangan teman - temannya, bahkan Tatsuya juga kelihatannya menjauhi Mika.

Di pelajaran olahraga, Mika tidak sengaja bertatap mata dengan Saki yang seolah mengatakan kalau Mika tidak pantas bersaing dengannya.

Mika merasa bersalah dengan Tatsuya, apalagi setelah Hiro memukulnya waktu itu, Mika lalu mengajak Tatsuya bertemu di atap sekolah

"Tatsuya, maafkan aku. Kau tentu sudah tahu kan, kalau aku dan Hiro...pacaran"

Tatsuya hanya tersenyum tipis dan berharap Mika bisa bahagia dengan Hiro, lalu pergi.
Sepulang sekolah, Mika dan Hiro bertemu di taman dekat sekolah, Mika melihat Hiro menyirami bunga yang dulu pernah ia tolak,

"Mika, lihat!!" kata Hiro menunjukkan pelangi yang timbul


■■■■
Di rumah keluarga Tahara, Hiro berniat ngekiss Mika, katanya sih sebagai hadiah hari ini. Mika mengelak dengan alasan kalau gak baik di lihat sama tetangga ^^. Hiro kontan clingak clinguk terus bilang sssttt... gak ada yang melihat! Hehehe

Mika masih mengelak (ya iyalah.... Ntar Mika dikatain cewek apaan lagi !), Hiro menyerah dan hanya ngekiss kening Mika

"aku menunggu waktu saat kau siap menerimanya ^^" kata Hiro pamit.

Aku benar - benar sudah jatuh cinta pada Hiro, namun aku tidak menyadari bahwa ada hati yang terluka karena kami

Sementara itu, Saki menangis di atap sekolah memandangi gantungan Ponsel yang dulunya sama dengan Hiro.

Keesokan harinya, Mika menunggui Hiro yang latihan nge-band (asli! Keren juga si Hiro pas megang gitar terus nyanyi ^^).
Mika berjalan pulang bersama Hiro, Hiro nyanyi - nyanyi gak karuan "hemm hemm hemm hemm" ^^ Mika lalu memasukkan sesuatu ke dalam saku celana Hiro.

"em.. sebaiknya kita berpisah di sini saja, takutnya Ayah melihat kita."

"kalau begitu, hati - hati..."kata Hiro

Ketika Hiro pergi, Mika dicegat oleh Saki yang lalu menyeretnya ke suatu tempat. Sementara itu di tempat lain, Hiro menyadari kalau ada yang aneh di sakunya yang ternyata gantungan Ponsel dari Mika.

Hiro,aku ingin kau menggunakan gantungan Ponsel yang sama denganku dan tidak menggunakan gantungan yang sama dengan Saki. (isi surat Mika).

Hiro lalu berbalik arah dan berniat berterimakasih ke Mika.

Saki mengancam Mika agar segera putus dengan Hiro, Mika berulang kali menolak sehingga membuat Saki marah dan menyuruh anak buahnya untuk memukul dan melecehkan Mika.

Mika hanya bisa menangis dan pasrah setelah di tampar oleh anak buah Mika, sementara itu, Hiro cemas ketika hanya menemukan tas Mika tergeletak. Hiro lalu mencoba mencari Mika kemana - mana.

"Mika.. Mika!!!" teriak Hiro, Mika mendengar hal itu dan berteriak. Saki kaget karena Hiro datang dan langsung bersembunyi sedangkan anak buahnya habis - habisan di hajar oleh Hiro

Hiro membawa Mika ke rumahnya untuk menenangkannya,sementara ia mencari Saki.

"Mika, aku Minako, kaka Hiro.Apa kau baik - baik saja?" kata kakak Hiro.Minako lalu mengobatai luka Mika dan memeluknya.

"kalau saat begini, lebih baik menangis saja..." ketika melihat Mika menahan - nahan air matanya.

"Mika,Hiro memang pacaran dengan banyak gadis gadis hingga sekarang, tapi dengan Mika-lah ia pertama kali serius. Mika adalah cinta pertama bagi Hiro, jadi tidak usah khawatir, apapun yang terjadi Hiro pasti melindungi Mika" kata Minako lagi.

♤♤♤
Hiro datang sambil menjambak rambut Saki, Hiro geram melihat Saki dan akan membunuhnya jika Mika setuju. Mika kontan kaget dan menyuruh Hiro tenang,

"aku.... Aku hanya tidak ingin berpisah dengan Hiro"kata Mika sambil menangis.
Hiro masih marah bahkan ingin memukul Saki, untung saja Minako menahannya.

"setidaknya kau tahu bagaimana cara menghukum dirimu" kata Minako sambil menyerahkan gunting ke Saki.

Hiro mengantar Mika pulang, ia juga memperkenalkan dirinya sebagai teman satu sekolah Mika, ia juga menjelaskan kalau ia dan Mika terjatuh dari sepeda dan membuat Mika terluka. Ahahahaa... bukannya khawatir sama anaknya, Ibu dan kakak Mika malah heran melihat rambut Hiro!!

Hiro lalu bertemu dengan ayah Mika diluar, ayah Mika bertanya untuk apa ia kemari. Hiro menjelaskan kalau ia teman Mika dan mengantar Mika pulang.

"hanya.. teman kan!?" kata Ayah Mika

"ya,"

"kau... pegi ke sekolah dengan gaya rambut seperti itu?" Tanya ayah Mika seolah gak percaya anak SMA berambut blonde ^^. Ahahaaha Hiro malah enteng menjawab "YA"
Di dalam rumah, Ayah Mika menanyakan keadaan Mika terutama apa hubungan Mika dengan si pirang (ayah Mika manggil hiro si pirang ^^).

"kenapa dia pirang? Ah~ dia tidak punya keberanian!!!" kata ayah Mika yang kayaknya jealous karena Mika susah dekat sama anak cowok.

Sementara itu, Mika kelihatannya masih trauma. Ia berulangkali menjerit dan bersembunyi di balik selimutnya.
Keesokan harinya, Mika ragu berangkat ke sekolah. Ia takut kalau ada yang tau tentang peristiwa semalam. Hiro tiba - tiba menelponnya dan menyuruh Mika untuk tidak bersedih.

"di saat seperti ini lebih baik melakukan hal yang kau sukai, pandanglah langitmu!!" kata Hiro yang ternyata sudah menunggu Mika untuk berangkat ke sekolah bersama - sama.
Bukannya ke sekolah, Mika & Hiro malah bolos ke tempat istimewa...
Hiro terus - terusan bercerita sembari menghibur Mika.

"aku sangat menyukai sungai dan tempat ini, aku suka sungai karena sungai begitu kuat, tidak berhenti mengalir dan membawa segalanya."

Hiro juga menceritakan kalau waktu ia kecil, ia sering dianiaya oleh teman - temannya karena badannya yang kecil. Waktu itu Hiro kesal karena sering dianiaya dan akhirnya menghajar semua temannya di tempat istimewanya ini.
"sejak saat itu aku sangat menyukai sungai dan tempat ini, aku merasa menjadi kuat di tempat ini ^^"
Hiro lalu berbaring dan menunjuk langit,

"aku menyukai sungai tapi aku tidak ingin menjadi sungai. Aku ingin menjadi langit, aku bisa menemukan Mika dengan mudah dan akan segera terbang jika Mika kesulitan. Aku akan... melindungi Mika !!!! "

"bagaimana kau tahu kau di sana?"

"entahlah, kurasa.. ini kekuatan cinta ^^,ah! terusterang... ini yang bilang" kata Hiro memperlihatkan gantungan Ponselnya yang baru. Mika sangat senang, kini gantungan Ponsel Hiro mirip dengan miliknya.

Tbc

KOIZORA ♡Sky Of Love♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang