Forever (Chapter 4)

884 48 3
                                    

"Sedang apa kalian disini?" Tiba - tiba terdengar suara seseorang yang mengganggu moment indah Sehun Irene dan ternyata orang itu adalah salah satu guru yang menjadi salah satu pengurus kesiswaan.
Secara spontan Sehun Irene pun langsung melepaskan pelukannya.
"Oh Annyeong Mr. Song" sapa Sehun dengan sopan
"Saya bertanya sedang apa kalian disini? Apa kalian sedang berkencan? Kalian tahu kan ini adalah jam pelajaran! Kenapa kalian berada di luar? Dan malah berkencan dan di sekolah ini hal yang namanya berkencan itu adalah hal yang dilarang" jelas Mr. Song panjang lebar
"Berkencan? Tentu saja kami bukan berkencan tadi kami hanya sedang latihan drama sebentar lagi akan ada praktik drama jadi kami harus berlatih" Sehun mencoba mencari alasan
"Berlatih drama? Dengan berpelukan seperti tadi? Apa kalian pikir saya bodoh!" Bentak Mr. Song
"Mr hanya salah paham tadi kami hanya mempraktikkan salah satu scene dari drama kami dan adegannya memang begitu" tambah Irene
"Kenapa kalian harus latihan disaat jam pelajaran seperti ini? Apakah tidak ada jam yang lain?" Tanya Mr.Song
"Ahhhh apakah bel sudah berbunyi? Kita sama sekali tidak mendengar benarkan Irene?" Tanya  Sehun
"Benar kita sama sekali tak mendengar ahhhh jadi sudah bel. Mianhae songsaenim kami tidak mendengarnya" ucap Irene sambil membungkukkan badannya.
"Daebak! Kalian memang pintar mencari alasan saya salut mendengar alasan kalian" Mr.Song
"Apakah Mr akan menghukum kami? Baiklah kami akui kami memang sedang berkencan" ucap Sehun dengan entengnya
"Oh Sehun!" Teriak Irene
" wae? Toh Mr.Song sudah mengetahui bahwa itu hanya sebuah alasan untuk apa disembunyikan lagi" Sehun
"Ternyata kau pemberani Oh Sehun" Mr.Song
"Jadi kita akan mendapatkan hukuman apa? Tapi bisakah Mr merahasiakan hubungan kami? Saya akan melaksanakan apapun hukumannya asalkan Mr mau merahasiakan semua ini" Sehun
"Baiklah saya akan merahasiakan nya tapi kalian akan mendapatkan 3 hukuman. Yang pertama, kalian harus membereskan semua buku di perpustakaan sekarang juga. Yang kedua, setiap pulang sekolah kalian harus berkeliling dan memastikan bahwa semua kelas sudah dalam keadaan bersih jika ada yang kotor kalian yang harus membersihkan. Dan yang terakhir, kalian harus selalu ada disaat saya membutuhkan kalian terutama kau Oh Sehun" selama Mr.Kim menjelaskan Sehun Irene hanya terlihat kebingungan mendengar penjelasan Mr.Song
"Oh my god.... Apakah itu tidak  terlalu kejam?" Irene
"Lebih kejam mana jika kepala sekolah tahu tentang kasus ini?" Mr. Song melakukan ancaman halusnya dan tak lupa dengan evil smile menghiasi wajahnya
"Ahhhhh daebak...ancaman yang luar biasa. Baiklah kita setuju" Sehun
"Hei oh sehun! Kenapa kau tidak bertanya terlebih dahulu padaku" Irene
"Dimanapun istri harus menuruti apa kata suaminya" Sehun
"Tapi aku bukan istrimu Oh Sehun" Irene
"Tapi kau calon istri ku Bae Irene oh maksudku Oh Irene" Sehun
"Apa kalian lupa kalau disini ada orang selain kalian?" Mr. Song
"Ahhhh mianhae... aku tidak menjaga perasaan Mr aku tahu jika Mr belum mempunyai istri bahkan aku yakin jika Mr tidak mempunyai pasangan. Haruskah aku bantu mencarinya?" Sehun
"Hei Oh Sehun! Kau semakin kurang ajar ternyata" Mr.Song
"AyolahMr bukan kah kita sudah layaknya best friend" Sehun
"Tidak sama sekali! Sudahlah berhenti bercanda dan laksanakan hukuman kalian yang pertama. Ah tapi sebelumnya saya meminta no handphone kalian saya akan menghubungi kalian jika saya membutuhkan kalian" ujar Mr. Song sambil memberikan handphonenya
"Biar no ku saja yang disimpan jika menyimpan no Irene juga nanti Mr terus saja menghubungi Irene aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi" Ucap Oh Sehun sambil mengetik no handphone nya di ponsel Mr.Song lalu memberikannya lagi
"Kau memang orang pelit Oh Sehun. Sekarang pergi dan kerjakan tugas kalian" perintah Mr. Song
"Baiklah... kajja Irene" ajak Sehun yang kemudian merangkul Irene dan pergi meninggalkan Mr.Song
"Heyyyyy jaga jarak kalian!" Teriak Mr. Song
"Gwenchanna Mr begini lebih baik" jawab Sehun tak kalah berteriak
"Ahhhhh ada apa dengan anak muda zaman sekarang? Apakah mereka mempunyai kebiasaan seperti itu" ucap Mr.Song

At Perpustakaan

Seperti yang dikatakan Mr.Song Sehun dan Irene harus membereskan semua buku - buku yang ada di perpustakaan agar terlihat rapih.
"Oh my god.... Berapa banyak buku yang akan kita bereskan? Semua ini sangat banyak dan semuanya berantakan. Ini semua karena kau Oh Sehun!" Irene
"Kenapa kau terus menyalahkan? Nikmatilah Oh Irene setidaknya kita bisa berlama - lama berduaan seperti ini" Sehun
"Terserahlah.... cepat bereskan semua ini aku ingin segera terbebas dari hukuman ini. Kau bereskan sebelah sini dan aku akan membereskan yang sebelah sana" jelas Irene sambil menunjuk arah rak buku yang akan ia bereskan.
"Kenapa tidak membereskan bersama - sama saja kurasa itu akan lebih menyenangkan" saran  Sehun.
"Itu akan memakan waktu lama Oh Sehun" Irene
"Aku malah suka berlama - lama denganmu" Sehun
"Berhentilah menggoda ku dan cepat kerjakan tugasmu" perintah Irene lalu ia pun pergi ke rak yang akan ia bereskan.
Irene terlihat serius membereskan buku - buku nya dan Sehun sesekali melirik Irene yang sedang memasang muka serius seperti mengerjakan sesuatu yang penting dan itu dapat membuat Oh Sehun tersenyum jika ia meliriknya
'Oh apakah aku gila? Kenapa aku tersenyum padahal tidak ada yang lucu disana. Bae Irene kau memang luar biasa' batin Sehun
Saat Sehun melihat ke arah Irene lagi ia benar - benar mendapatkan pemandangan yang lucu ia melihat Irene.yang kesusahan untuk membereskan rak buku yang paling atas  sehingga ia terus saja melompat -- lompat layaknya anak kecil yang ingin mendapatkan sesuatu
Melihat kejadian tersebut Sehun pun mencoba menahan tawanya
"Ahhh gadis ini apa yang dilakukannya" gumam Sehun sambil melangkahkan kakinya mendekati Irene.
Sementara Irene merasakan ada sesuatu yang yang menempel di punggungnya dan ia melihat sebuah tangan membantunya membereskan rak buku yang paling atas. Irene yakin Oh Sehun yang akan dibelakangnya bahkan tubuh Sehun sangat menempel pada punggungnya.
"Bae Irene kau memang sangat pendek" ujar Oh Sehun
Irene masih diam mendengar ucapan Sehun ia masih berusaha menenangkan dirinya karena sekarang detak jantung nya jauh lebih cepat. Kenapa Oh Sehun senang sekali membuat Irene sulit bernapas?
"Sudah ku bilang mengerjakannya bersama - sama akan lebih baik" lanjut Sehun
Irene pun akhirnya memberanikan untuk membalikkan badannya dan sekarang ia dan Sehun berada dalam jarak yang sangat dekat dengan keadaan mereka saling menatap satu sama.
"Wae? Kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanya Sehun dengan santainya
"Apa yang kau lakukan Oh Sehun?" Irene malah balik bertanya
"Membantu Oh Irene yang tak bisa membereskan buku - buku di atas karena dia terlalu PENDEK" jawab Oh Sehun dengan penuh penekanan di kata pendek.
"Hei! Aku tidak pendek rak bukunya saja yang terlalu tinggi" sanggah Irene
"Baiklah.... Mau kau pendek atau tidak kau tetap terlihat cantik" puji Sehun sambil mengelus pipi Irene dan semakin mempersempit jarang diantara mereka.
"Oh Sehun..... Mau apa kau?" Tanya Irene yang mulai gugup karena perbuatan Sehun
"Menurut mu apa? Gwenchanna Irene kita hanya berdua disini" ucap Sehun dengan evil smilenya
Tahu apa yang dimaksud Sehun Irene segera berteriak disaat Sehun mulai memiringkan kepalanya
"Hei Oh Sehun!!!!! Berhentilah berpikir kotor! Tadi kau memelukku dan akhirnya kita mendapatkan hukuman. Apa sekarang kau mau kita mendapatkan hukuman lagi".omel Irene sambil berteriak dan teriakan Irene berhasil menggagalkan aksi Sehun
"Kau bereskan semua ini dan aku akan keluar dari sini" lanjut Irene dan berlalu begitu saja meninggalkan Sehun.
Melihat Irene pergi malah membuat Sehun tertawa salah satu yang menjadi hal favorit baginya adalah membuat Irene kesal itu adalah kebahagiaan bagi Sehun dapat melihat wajah menggemaskan Irene saat ia kesal. Dan ayolah Sehun tadi hanya bercanda ia hanya ingin menggoda Irene ia tahu Irene pergi bukan hanya karena kesal tapi ia juga malu dengan perilaku Oh Sehun terlihat saat tadi wajah Irene seketika berubah menjadi merah karena ulah Oh Sehun.
Walaupun sebelumnya Irene dan Sehun pernah melakukan Kiss tapi tetap saja jika Sehun menggodanya Irene masih tetap merasa malu. Oleh sebab itu, Sehun sangat senang menggoda Irene.

ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang