Prolog

276 12 0
                                    

"Ayah.... Ana lelah" ucap seorang gadis kecil kepada pria paruh baya di depannya. Terlihat sekali betapa lelahnya dirinya, peluh membasahi sekujur tubuhnya. Ya.. gadis kecil itu lelah bertanding pertandingan yang sudah jelas tidak akan dimenangkannya.

"Hey ayolah sayang.. gadis kecil kesayangan ayah tidak akan mudah menyerah seperti itu" ucap pria paruh baya yang kini tengah membungkuk, mensejajarkan dirinya dengan si gadis kecil, sambil mengelus lembut puncak kepala gadis kecil tersebut.

"Ana princess ayah, liat ayah... bukankah kamu telah berjanji kepada ayah untuk tidak akan pernah menyerah? Kejarlah terus apa yang menjadi tujuanmu nak, kejarlah terus sampai batas maksimal mu, hingga kau tidak akan pernah mengetahui apa itu penyesalan" ucap bijak sang ayah, sambil terus tersenyum kepada putri kesayangannya.

"Ayaah ku tersayang, lelaki nomor satu dalam hidup Ana, Ana berjanji tidak akan pernah menyerah. Tapi ayaaah ini tidak adil, bagaimana bisa Ana menang memperebutkan bola basket dari ayah? Ini sudah dua jam ayah, dan ayah tidak mau mengalah sama sekali...Ana lelah dan lapar..."

"Lihat.. ayah.. Ana tidak akan pernah berhasil menang melawan ayah untuk saat ini. Bagaimana ayah bisa mengharapkan Ana untuk menang dari ayah, tinggi Ana saja hanya sebatas pinggang ayah, panjang kaki Ana hanya sepertiga dari kaki ayah, dan ayah lelaki tentunya memiliki energi yang besaaaaar, ini curang ayah.. kita udahan saja ya yah? Ana janji suatu hari nanti Ana akan menang melawan ayah" protes gadis tersebut sambil memberikan tatapan memelas yang paling menyedihkan kepada ayahnya.

Sang ayah pun tergelak, tidak menyangka gadis kecil nya ini sangat pintar membalas kata-katanya. Ya... gadis kecilnya yang hanya berumur 8 tahun. Yang memiliki banyak kemiripan dengan dirinya. Salah satunya adalah kegemaran mereka untuk bermain bola basket.

Sang ayah bukannya tidak mau mengalah, pria paruh baya itu hanya ingin mengajarkan putri kecilnya untuk terus kuat dan tidak pantang menyerah, untuk terus berjuang dan tidak memiliki penyesalan dalam meraih mimpinya. Karena sang ayah mengajarkan gadis kecil itu untuk terus berusaha dan memberikan yang terbaik, sehingga pada akhirnya gadis itu tidak memiliki penyesalan ataupun berandai-andai.

"Hahahaha.... baik lah ayah rasa memang ayah sudah keterlaluan. Tapi princess... ayah pegang janjimu, suatu saat nanti kamu harus bisa mengalahkan ayah. Ayah janji hingga tiba saat itu ayah akan selalu mengajarimu tidak hanya dalam basket, tapi segala hal dalam hidupmu. Baiklah sebentar lagi sepertinya bunda mu akan memarahi ayah, karena membiarkan putri manisnya ini kelelahan. Ayoo sayang kita cari bunda di dalam." Ucap sang ayah, sambil memberikan tangannya yang selalu di sambut oleh tangan si gadis kecil. Mereka pun pergi meninggalkan lapangan basket yang terletak di belakang rumah nya. Menyudahi pertandingan yang tentu saja tidak akan bisa dimenangkan oleh sang anak. Bergandengan tangan menelusuri halaman belakang rumah mereka.



*********

Author's word

Hai.... dengan Annie disini.. oke who Am I? Ini sebenarnya merupakan karya pertama dariku. Jadi aku mohon bagi pembaca sekalian tolong berikan kritik dan saran kalian terkait cerita ini.

Pada dasarnya, aku bukanlah seorang penulis, tapi aku sangat suka sekali membaca novel semua genre dari yang bergenre romance, comedy, teenlit, chicklit, etcetera etcetera. Aku juga suka melihat drama-drama uhm... khususnya drama korea sehingga mereka semua lah yang mendorong ku untuk membuat cerita.

Niat awalnya, aku ingin sekali membuat genre romance comedy, namun karena terlalu sering melihat drama dan film korea yang terlalu maniisss dan karena aku tidak memiliki ide comedy sehingga takut garing.. jadi genre novel ini cukup romance saja. Cerita ini pada dasarnya berkisah tentang persahabat di kalangan remaja elite. Oke latar belakang ide cerita ini terinspirasi dari gossip girl series. Whih is one of the tv series I most like at first but suck in the end... oh Serena why don't you end up with Nate..huhu

So karena ketidak puasan ending.. jadilah aku membuat cerita ini. Tp tentunya jalan cerita ini akan sangat jauh teramat sangat berbeda dari gossip girl.

Aku disini murni hanya menyalurkan pikiran dan hobi ku, So I want to apologize in advance jika cerita ini terlalu absurd, gak jelas, aneh dll.

Oke sekian dari Annie hope you enjoy my story... dan kalau tidak keberatan please give me voment.. see yaaa..

Sincerely

ANNIE JUNE

Who Am I?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang