Black Blood Chapter 11

657 36 1
                                    

                                                         ≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠∆≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠                      
Pagi nya bisa dipastikan , Keadaan bahagia menyelimuti Kastil itu. "Oh God! Sehunie sayang..Kau bangun nak! Astaga..Hyung mu tak berhenti menangis" Cerita Joonmyeon pada Sehun , "Benarkah Hyung? .. Pantas saja , Hyung hampir mirip dengan panda jelek itu!" Ledek Sehun, "Heh?! Wu Sehun jangan pernah menyamakan Hyung mu ini dengan panda!" , Cecar Luhan kesal . "Baiklah , Deer Hyung~" Bukan nya berhenti Sehun malah mengatai Luhan dengan sebutan Rusa , Luhan hanya bisa pasrah .
Dia mengacak Rambut Sehun gemas. "Baiklah..Mommy ingin keluar sebentar , kalian tau kan suasana pagi di Edinburgh indah?" , Mereka berdua hanya mengangguk . Setelah Joonmyeon pergi , Luhan memberikan telepati pada Kris ,

'Daddy..Sehunie sudah sadar..tapi luka di dada nya belum membaik 100% , dia masih membutuhkan Kai' ,

'Dare?! Thanks Lord! Ahh..iya Daddy paham , Baiklah Daddy akan bergegas pulang setelah mendapatkan bunga edellweis itu' .

"Hyung.." Panggil Sehun , "Ya?" Jawab Luhan sambil melihat Sehun dengan mata Rusa nya. "Kepala ku sakit.." Ujar Sehun memelas , Tiba-tiba saja pening menghampiri dirinya . "Come here..Love , Hyung will hug you" , Luhan mendekati Sehun dan mendekap adik nya , Tak lupa Luhan juga mengelus surai Coklat madu itu. "Hyung...Sakit..." , Luhan menjadi khawatir , "Sehunie Kau kenapa?" Luhan panik Saat Sehun memekik , "Sehunie..." , Luhan bingung. Yang dia lakukan hanya mendekap adik nya , berharap sakit itu berkurang. "Akhhh!!"

Chuu~     

Luhan mencium bibir Sehun lembut , Ia berharap adik nya akan sembuh setelah nya . Ia menyesap bibir pink itu , Sehun masing saja memekik dalam ciuman nya. Luhan menekan tengkuk Sehun lebih dalam , Sehun juga mulai tenang dan membalas ciuman Luhan itu. Sehun melepaskan Ciuman nya saat dirasa Oksigen dalam paru-paru nya berkurang. "Hyung...kau nakal Sekali" Goda Sehun yang masih bermanja dengan Sang Kakak , "Itu cara Hyung mengobati mu , Sehunie sayang" Luhan menjawil hidung mancung adik nya.
Sehun bersyukur memiliki Hyung seperti Luhan , jika dia bersama Luhan , Sehun merasa menjadi orang paling bahagia di dunia ini.                        
πAt Almaty plantariumπ                            
"Fyuhh~ Now We Here Uncle! , This is Plantarium in Almaty , Jongdae-ssi is working here" Ceramah Kai , yang hanya di tanggapi oleh anggukan, Dasar Kris -_- . "Annyeong^^ ada yang bisa saya bantu Tuan?" Tanya Seorang Maid , "Nado Annyeong , Can we meet with Jongdae-ssi? Agashi?" Jawab Kai , Maid itu mengangguk dan mempersilahkan mereka berdua masuk. "Selamat datang di Almaty plantarium , Saudara jauh.." Suara itu adalah Suara Jongdae , pemilik mata unta dan suara yang merdu. Dia adalah pemilik dari Plantarium , Umur nya Hampir sama dengan Kai , hanya beda 1 bulan saja. Dia adalah vampire medis , Sama seperti Joonmyeon dan Yixing. "Ada yang bisa aku lakukan untuk kalian?" Senyum indah tak lepas dari bibir Jongdae. "Begini nama ku adalah Wu Kris , Raja Vampire Edinburgh , aku ingin meminta Sebuah bunga , yaitu Edellweis." Jelas Kris , " Baiklah yang mulia , mari ikut saya" , Kris mengikuti Jongdae menuju taman bunga di plantarium itu , Kai pun juga sama. Saat berjalan menuju bagian bunga abadi , Kai melihat sesuatu yang menarik. Kumpulan bunga Baby breath yang mekar indah , Ia mengambil beberapa untuk Adik Luhan nanti. "Baby breath for Sehunie" Gumam nya pelan.                          

»Skip«                                                         
Setelah mendapat apa yang mereka mau , Kris dan Kai bergegas kembali ke Edinburgh. 'Wu Sehun , I Like You

To Be Continue

[EXO] Black BloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang