[EXO] Black Blood

Black Blood Chapter 8

≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠∆≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠

Pagi ini suasana kastil Edinburgh sedikit tegang bagaimana tidak , Pagi ini Kai akan mengobati Sehun lagi , bahkan ia akan memasukan satu bulu phoenix milik nya , Bulu phoenix dipercaya dapat menawarkan minyak mawar pada tubuh vampire. "Luhan Hyung.. Can i start now?" Tanya Kai pada Luhan yang sedari tadi duduk di samping tubuh Sehun sambil menangis. Luhan hanya mengangguk pasrah , bagaimanapun juga ini adalah keputusan nya. Kai kembali menaruh telunjuk nya di dahi Sehun , dan saat itu juga cahaya orange kembali berpendar dari tubuh nya , "Nggg!!" Sehun sedikit bergerak , nampak nya si bungsu ini merasakan sakit yang amat sangat. Kai beralih memasukan bulu phoenix ke tubuh Sehun dengan cara menekan jari nya lebih dalam , "Ngg!! Akhh!!!" Sehun Berteriak , tapi roh nya tetap tidak ingin kembali. "Hiks..Sehunie i'm sorry" Luhan menangis saat melihat Adik tercinta nya kesakitan , ia sungguh tak tega sekarang ini. "Akhh!!" Sehun kejang , sejurus kemudian cairan merah keluar dari mulut Sehun , itu adalah minyak mawar , dan selanjut nya dia melemah. "Finish" Kata Kai sambil melepas jari nya dari dahi Sehun. "Ugh! It's a rose oil!! It is my weakness!" , "Slow down Deer Hyung" Jawab Kai saat melihat Luhan Mundur sambil terlihat sedikit kesakitan , Kai kemudian mengambil Kain di nakas dan mengelap cairan yang keluar dari mulut Sehun itu , Ia mengelap nya dengan amat telaten dan sayang seolah Sehun adalah patung pasir , jika dia terlalu keras maka Sehun akan hancur.Overprotectif Kai -_-. "Luhanie..Kai.. Bagaimana? Apa Sehuna sudah baikan?" Tanya Kris saat memasuki kamar Luhan , "Sudah Daddy , Sehun juga memuntahkan cairan mawar itu , tapi dia masih belum mau bangun.. " Cecar Luhan saat sang Daddy masuk , Kris melihat Kai sedang membetulkan letak selimut Sehun yang berantakan dengan Lembut.
'Good job Kai-ah!' Telepati Kris.
Dia juga berjalan mendekat kearah Sehun , dan mengusap halus rambut nya. Luhan yang sedang melihat nya jadi tersenyum senang , Tapi..
DEG!

"Da-Daddy!! Ugh!! .. Sakit!!" Luhan meremas kuat baju nya saat merasakan jantung nya sakit kembali , "Luhanie Hyung!.. What happen?!" Tanya Kai saat melihat Sepupu nya tersungkur kesakitan , dia bergegas menaruh tangan nya di puncak kepala Luhan , "Luhan! .. Kenapa?!" Kris tak kalah khawatir , kini kedua putra nya sedang dalam keadaan tidak baik.

BRUK!

Luhan tidak sanggup menahan rasa sakit itu , dia pingsan di pelukan Daddy nya , setelah Kai meringan kan sedikit rasa sakit itu , Kris langsung membaringkan Luhan di samping Sehun. Setelah itu dia mengajak Kai keluar dari kamar itu. "What happen Kai? Are Luhan fine?" , Kai menggeleng , "No Uncle , Luhan hyung is in Chanyeol Control , He is dangerous now , He can kill Luhan from far. My phoenix fur can't help him , Luhan can free with Edelweis flower in Almaty , ah..Almaty , Jongdae-ssi can help us Uncle!" Ucap Kai girang saat menyadari bunga yang mereka inginkan ada di Negeri sanak family mereka. "Maybe..tomorrow we can go to Almaty.. I will Command Joonmyeon to still in castle" , Kai mengangguk.

♦Lyon's Castle♦

Chanyeol sedang mencium mesra kening sang hybird muda itu dibawah sinar bulan , "Selamat datang kembali , Sweet heart" Suara berat Chanyeol memecah keheningan malam , Rambut hitam legam milik Baekhyun di terpa angin malam , tiara perak berhiaskan batu ruby tengah bertengger manis di kepala nya , baju merah dengan bunga mawar yang indah menutupi segala kekurangan sang putri.
"Aku kembali untuk mu..dan balas dendam sayang.." Baekhyun membelai halus pipi kekasih nya , "Sayang..apa kau sudah memasang mantra pengendali itu pada bocah bengis itu?" , "Sudah sayang.. Aku hanya memasang nya Kau adalah pengendali nya" Chanyeol menyeringai , "Terima kasih sayang , aku lebih gampang membunuh nya" Ucap Baekhyun halus , ia memeluk tubuh jangkung kekasih nya itu mencari sebuah kehangatan.

★Edinburgh's Castle★

Luhan sudah sadar dari pingsan nya , ia memandangi tubuh ringkih adik nya yang tergeletak disamping nya , tiba-tiba Luhan merasa ada yang aneh pada adik nya , Nafas Sehun kacau , ia nampak kesusahan bernafas , selanjut nya dia mengejang. "Daddy!! Mommy!! Kai!! "

To Be Continue