[EXO] Black Blood

Black Blood chapter 3

♠Baekhyun's POV♠                                
'Chanie? Kau kah itu? , Chanie ada apa denganku? Kenapa aku sendiri? Bangunkan aku Chanie! Aku mohon..' Percuma saja aku menjerit ketakutan dan meminta tolong pada kekasihku , sekarang aku adalah putri yang sedang terbaring tidak berdaya , Hidupku hanya bergantung pada kekasihku dan darah para vampire yang telah ia bunuh. Tapi? Kenapa aku tidak bangun dan tetap pada keabadian ini?! , 'Chanie.. Baeki takut.. Bangunkan Baeki , Baeki akan membantu Chanie menguasai dunia vampire'       

♠Baekhyun's POV end♠                          
∞At Edinburgh Castle∞                             
Sehun terlihat menuruni tangga menuju ruang makan , ia sudah melihat Hyungnya , Mommy dan Daddy berkumpul. "Sehunie~! Ayo kemari! Kita makan" Seru Luhan saat melihat adiknya menuruni tangga kastil , Sehun hanya mengangguk dan patuh akan perintah Hyungnya. Sehun duduk di antara Daddy dan Hyungnya , "Sehunie.. apa lukamu sudah sem—" ,
Belum sempat Luhan melanjutkan kata-kata nya , Kris menyuruhnya agar makan dengan tenang , Luhan sudah tidak berani membantah nya.
  Setelah makan Mereka semua sibuk dengan urusan masing-masing , Kris dan Joonmyeon pergi untuk berburu mangsa sedangkan Luhan dan Sehun pergi jalan-jalan ke hutan dekat Kastil .
"Sehunie.. Bulan purnamanya indahkan? Apa Sehunie suka" tanya Luhan pada sosok Sehun yang telah berbaring di pangkuannya , "Aku sangat suka bulan purnama Hyung" jawab Sehun dengan eyesmilenya yang manis , membuat Luhan mengusak sayang rambut coklat madu milik Sehun. "Hyung..Apa menurutmu Werewolf itu ada? , apa mereka memangsa kita?" Tanya Sehun pada Hyungnya , "Kita lebih kuat Sehunie sayang , Tapi.. Kekuatan mu sedang melemah sekarang , Hyung tidak yakin kau bisa melawan Werewolf" , "Untuk itulah aku datang kemari Pangeran muda..Haha! " Tanpa disangka sedari tadi Chanyeol mengintai dibalik semak dan ilalang , ia hanya menunggu waktu yang tepat untuk keluar.
"Serahkan adikmu padaku , Luhan . Maka akan kulepaskan kau. " Minta Chanyeol , "Tidak! Aku tau kau akan membunuh adik ku demi gadis Hybird yang kotor itu!" Teriak Luhan , sambil menyembunyikan Sehun di balik punggung nya "Hey~ ayolah pangeran aku meminta baik-baik , kenapa kau sensi sekali? . Atau akan kegunakan cara kasar? " Tawar Chanyeol saat melihat Luhan tetap pada pendirian nya yang kokoh itu. "Baiklah~ tidak ada pilihan lain. 'Change'! " Seketika itu Chanyeol berubah menjadi Serigala berbulu coklat emas , ia siap untuk menerkam Luhan beserta Sehun yang tengah ketakutan. "Hyung bagaimana? . Ayo kita Pu— Arghh! Hyung!! Tolong!!" Tao lebih sigap daripada Sehun , Ia mencengkram Lengan Sehun kuat membuat empunya meringis kesakitan , "Kau manis juga~ Pangeran Sehun" Tao berbisik tepat di telinga Sehun , "Hyung!! Tolong!! , Lepaskan Sehun!! Hyung!!!"
Teriak Sehun saat tangan Tao mulai ingin mencekik leher putih Sehun , "Berisik!" Tao beralih menutup mata Sehun dengan telapak tangannya , Seketika itu Sehun pun Pingsan. Tao kemudia melompat kearah Chanyeol sambil menggendong Sehun ala Bridal , "Hyung ayo kita pergi , Pangeran muda , kami pinjam adik mu , jika kau ingin mengambil jasad nya datangi kami di kerajaan Lyon" , Mata Luhan terbelalak , sedetik kemudian "Sehunie!! Tidak!! Jangan per– Ugh!" Luhan berteriak namun Chanyeol melempar kan bulu-bulu tajamnya ke arah Luhan , dan tepat menancap pada jantung Luhan . Pandangan Luhan mengabur Seiring perginya dua Namja werewolf tadi bersama adik tercinta nya , darah segar mengalir dari sela-sela jari nya yang menutupi luka di dadanya."Se..Hun..ie..Tunggu..Hy..Hyung"Lirih Luhan sebelum kesadaran nya hilang 100% ".

*TBC*

Annyeong Marin balik lagi (ada yg kangen? Readers : Nothing ) Mianhae Updatenya telat , kuota & jadwal anak sekolah sedang tidak mendukung T.T .
Okay, dilanjut tidaknya FF ini tergantung View dari Readers sekalian ^^ . Annyeong!