Black Blood chapter 9

691 31 0
                                    

≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠∆≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠≠

Setelah mendengar teriakan Luhan , Kris , Joonmyeon dan Kai bergegas menuju kamar milik Luhan , alangkah kagetnya mereka saat melihat Sehun kejang dan rambutnya berubah menjadi coklat cerah.Ia kehilangan kekuatannya. "Mommy..Daddy..Kai tolong Sehun" , Tangis Luhan pecah , ia takut adiknya pergi , ia takut adiknya menjadi helaian bulu seperti kakeknya , ia takut kesepian. "Sehunie hiks..Sehunie hiks..Bangunlah..hiks.." Luhan menangis sembari memeluk tubuh Sehun yang terus mengejang , Nampaknya minyak mawar itu sudah mempengaruhi tubuhnya. "Hyung! Don't cry .. I will healing Sehun" Kai mendekat kearah Luhan , ia meletakan telunjuknya di dahi Sehun , sama seperti saat ia mengobati Sehun hanya saja saat ini cahaya yang berpendar dari tubuh Kai bewarna Putih keemasan. Luhan telah turun dari tempat tidur setelah dipaksa oleh sang Daddy , "Kai!! Don't do it!! You will hurt my dongsaeng!! Hiks..hiks.. Kai!! Stop!!" Luhan memberontak di kekangan Kris , untung saja Kris kuat . "Akhh!!! Sa...kit..Akhhh!!!" Erangan Sehun membuat siapapun yang ada di ruangan itu menangis , termasuk Kai. "Mommy....Akhhh!!! Da-ddy..Hyu..Akhh!!! Hyung.. Tolong .. Se..Akhh!! Hun.." Sehun mengiba di balik ketidak sadarannya , Kai semakin keras menekan telunjuknya , saat itu juga Sehun memekik . "Tidak!! Jangan sakiti Adik ku!!! Lepaskan dia Kai!!! Dia kesakitan!! Kai!! Lepaskan!!!" Teriak Luhan , "Dear..biarkan Kai melakukan ini..Mommy mohon Ini untuk Sehunie.." Ujar Joonmyeon lembut , Manik indahnya mengeluarkan liquid bening yang indah. Sekian lama Kai menyembuhkan Sehun , akhirnya Sehun tenang , warna rambut nya kembali gelap (coklat madu). Luhan langsung berlari menerjang adiknya yang belum sadar itu , "Sehunie..bangunlah.. Hyung kesepian..kau mimpi apa? Kau dimana?" Kata Luhan pilu , Kris dan Joonmyeon memilih untuk meninggalkan Luhan , Tak terkecuali Kai , ia tetap berdiri di tempat nya , Peluh membasahi kening dan rambut hitam kemerahan nya.Ia memilih ikut membelai rambut Sehun.Halus. "Uh?" Luhan melihat tangan Kai yang mengeluarkan darah , "Kai..Your hands.." , Kai hanya tersenyum menanggapi itu. "No problem Hyung , i'm fine^^" . Kai kembali ke kamarnya untuk tidur , dan Luhan juga kembali tidur disamping tubuh adiknya , ia mendekap Sehun. Dingin . Itulah yang dirasakan Luhan saat memeluk Sehun.

♥Sehun's POV♥

'Aku dimana? Kenapa gelap? Mana keluargaku?' Cecarku tak karuan , kenapa perasaan ku seperti ini , takut , sedih , kesepian bercampur jadi satu. 'Hyung kau kah itu? , Mommy..Daddy.. Kalian itu?' Aku mendengar Mommy , Daddy dan Luhan Hyung menangis. Tunggu! Siapa Kai? Apa yang dia lakukan pada diriku?! Aishh!! Kenapa Disini semakin panas?! 'Hyung! Mommy..Daddy! Tolong Sehun!!' Akhh!! Tubuh ku serasa terbakar , tapi kenapa aku tidak mati?! Ku mohon siapapun itu hentikan! Hal ini menyiksaku! . Eh?! , Cahaya apa itu?! . Aku mendekat kearah api itu , 'Phoenix' ternyata itu adalah phoenix , mungkinkah dia akan menolong ku?
♥Sehun's POV end♥

Pagi ini Kris dan Kai akan berencama pergi ke Almaty , sebelum nya Kai sudah melakukan penyembuhan untuk Sehun. Jika di lihat keadaan Sehun sedikit ada kemajuan , Bibir yang Semula pucat , kembali ke warna pink ranum. Ia juga mulai bisa merespon Luhan , ya meskipun hanya dengan air mata. "Uncle are you ready?" , "Hmm..i'm ready Kai , Myeoni..Luhanie..please stay here until i back , and keep Sehunie , Understand?" , "Yes Darling..becarful on the way" Ujar Joonmyeon seraya memeluk suami tercintanya.Disisi Lain....

Namja mungil bermata seperti unta sedang mengurusi ribuan tanaman di plantarium Almaty , "Tuan..nampak nya Saudara jauh akan berkunjung" ujar salah satu maid disana . Namja itu tersenyum , " Selamat datang..para saudara jauh ku.."

To Be Continue

[EXO] Black BloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang