Black Blood Chapter 4

756 38 0
                                    

Luhan mengerjapkan mata rusanya agar menyesuaikan dengan Cahaya di dalam kamarnya , Tunggu! Kamarnya?! ,
"Mommy!! Daddy!!" Teriak Luhan kepada kedua orang tuanya , "Ada apa Luhanie?" tanya Daddynya , saat mendengar teriakan si sulung , "Daddy , apa Sehunie tertidur?" , "Ha?" ,
"Daddy , Sehunie di cu— Akh!!" belum sempat menyelesaikan kalimat nya Luhan memekik dengan keras tatkala merasakan jantungnya Sakit , "Luhanie? Kenapa?!" , "Daddy..Tolong Sehun , Hanie mohon , Sehun ada...di.. Istana.. Lyon"                                                   
GREPP!                                  

Kris dengan sigap menangkap Luhan sebelum kepalanya terbentur kepala kasur , "Kami tau itu Lu , Adikmu di culik" Ucap Kris lirih pada anaknya yang kembali pingsan. Kris segera keluar dari kamar putra pertamanya itu , ia memanggil istrinya untuk mendiskusi kan hal ini, tangisan Joonmyeon langsung pecah mengingat putra nya sedang dalam bahaya sekarang. Tak tinggal diam Kris langsung memeluknya , "Fan..Ayo hiks.. Kita menyelamatkan Sehunie.. Aku tau kau hiks..membenci Sehunie hiks..tapi aku mohon hiks.. Dia juga putra hiks.. Mu hiks.. Hiks.." , Kris mengangguk , air mata yang sedari tadi di tahannya tumpah entah kenapa.                                  

♦Lyon's castle♦                                   
"Sayang aku mendapatkannya , sebentar lagi kita akan bersatu.." Kata Chanyeol Senang sambil melihat peti kaca itu , "TaoZi letakan pangeran muda itu di tempat itu , ikat kuat tangannya" Titah Chanyeol sambil menunjuk sebuah kursi yang akan di tempati Sehun , "Baik , Hyung.." Tao segera menurunkan Sehun dari gendongannya dan mendudukannya di kursi itu. Chanyeol segera memulai ritual untuk membangun kan sang putri hybird yang amat di sayanginya , Ia mengambil pisau perak dengan ukiran di mata pisaunya , Bau bunga mawar menguar saat pisau itu keluar dari wadahnya , Bau mawar adalah kelemahan bagi Sehun.

"Demi dewi malam yang memberikan kekuatan nya , Demi rasa sakit yang menyiksa , dan Demi keabadian yang indah , Aku akan membangunkan Byun Baekhyun sebagai putri hybrid dengan darah dari pangeran Wu Sehun"

mantra itu meluncur halus dari bibir Chanyeol , ia segera menghujam Sehun dengan pisau itu , Namun , "Berhenti disitu Tuan muda park Chanyeol!" , "Serahkan putra kami!" Sentak Joonmyeon pada Chanyeol , dia tau bahwa Chanyeol akan membangkitkan iblis buangan itu. "A~ Suatu kehormatan anda berkunjung ke istana Lyon , yang mu—" , "Diam! Cepat serahkan Sehun pada kami sekarang!" , "O..ow..ow.. Tenang Tuan Wu hamba akan mengembalikannya setelah dia mati sebagai , sesembahan" , Mata Kris terbelalak , Bukannya berhenti Chanyeol malak menjambak kasar rambut halus putranya , "Anda ingin dia mati dengan cepat atau merasakan kematiannya perlahan-lahan?" Tanya Chanyeol sambil mengencangkan cengkraman tangannya pada rambut Sehun , Sehun yang tadinya diam pingsan , akhirnya Sadar dan berteriak keras saat rambut nya ditarik oleh Chanyeol , "Daddy..Mommy..Hiks..Tolong.." ucap Sehun Lemah tapi masih bisa di dengar Kris dan Joonmyeon , "Oh..kau sudah bangun pangeran muda? , Coba lihat Mommy dan Daddymu datang , melihat kau mati! Hahaha" , "Tidak! Kau Serigala kotor! Lepaskan aku! " Chanyeol yang geram beralih menampar Sehun keras hingga sudut bibit nya sobek dan berdarah. "Sehunie!" Pekik Joonmyeon dan Kris bersamaan , mereka tidak tega melihat putra nya seperti itu , "Sshh..Sakit.. Hiks.. Sakit.." ,

"LEPASKAN ADIKKU PARK CHANYEOL SIALAN!!"

TBC

Yeyyy!! Kependekan ya? T.T , mianhae soalnya Marin nulis ini di Color Note :'3 , Berikan Vote dan comment kalian ^^ untuk kelanjutan FF ini. Kamsahabnida ^^

[EXO] Black BloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang