Dare or Dare - Choutoru

783 75 7
                                    

Guntur bernyanyi mesra bersama badai, menghasilkan bunyi menusuk telinga. Tetesan-tetesan air menembus kayu lapuk yang dijadikan dinding—tak lupa terpaan angin yang memaksa masuk, memaksa kami mendekatkan diri pada cahaya lilin ditengah ruangan.

JDAR!

BRAK!

KYAA—!

Suara itu terdengar tidak jauh, menambah suasana horror penginapan yang kami tempati. Khawatir, aku kembali melihat sekeliling—memastikan mereka semua hadir.

Akashi-kun, cek. Midorima-kun, cek. Kuroko-kun, cek. Kasamatsu-san, cek. (name)-chan, cek.

Ah, jangan lupakan diriku sendiri. Alice, cek.

Baiklah, semuanya ada.

Mengelilingi lilin yang menyala tanpa mengeluarkan sepatah kata, wajar karena wakil-wakil dari klub basket yang berbeda sekolah ini memiliki dua persamaan, pendiam dan serius.

—Terkecuali untuk beberapa orang.

Menghela nafas, mengeluarkan sebuah pensil dari jaketnya lalu meletakkan disamping lilin. Dengan tatapan malas namun mengintimidasi dia memecah keheningan.

"Baiklah, ayo main Dare or Dare."

.

.

Kuroko no Basuke

Owned by Fujimaki Tadoshi

Created by Choutoru

.

.

.

Dare or Dare

Warn: OOC, EYD, typo(s), gaje, garing, alur kecepetan, etc.

.

.

Semua terdiam, antara mencoba memaklumi ketololannya atau mencari alasan kenapa dia terlalu tolol. Namun, seorang malaikat bernama Kuroko-kun memberi tahu nama yang benar, Truth or Dare. Dia menjawab:

"Sama saja, aku yang nentuin Dare pertamanya. Kuputar ya... ah Akashi kena, kuperintahkan kau bersujud dihadapan kami."

"..."

Ya, siapa lagi yang bisa memerintah Akashi-kun selain (name)-chan?

Beberapa menghela napas dan menampilkan berbagai ekspresi seperti masa SMP. Aku melihat Akashi-kun, dia sudah kembali ke dirinya yang dulu.. syukurkah.

"Senang melihatmu tetap seperti ini (name)-san." —Kuroko-kun.

"Kau tidak berubah nanodayo, arrogant tanpa perasaan." —Midorima-kun.

"Otakmu semakin miring setelah masuk Yosen, (name)" —Kasamatsu-san.

"Aku menolaknya." —Akashi-kun.

"Eum.. bagaimana kalau kau mengganti perintahnya (name)-chan?" —Aku.

"Hm sang Emperor Absolute kabur, rasa tanggung jawabmu sama kecilnya dengan tinggimu ya Akashi."

"..."

..Jangan lupa bakatnya menjadi provokator selain sifatnya yang arrogant dan dingin. Terjadi perang dingin sebelum Midorima-kun mengambil alih dan melanjutkan permainan.

DraOne: White DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang