Dove Love - ciellychocolita

880 69 4
                                    

A Collab Fanfic in A Collab Project (?)

Kuroko no Basket © Tadatoshi Fujimaki

Dove Love
Written by ciellychocolita【Kise Ryouta's POV】 | Clairith54【Reader's POV】

Warning! OOC, dan segala ketidakjelasan lainnya karna ditulis author sableng (chelly T-T)

Setting tahun 2015, tanggal 13 Maret hari Jumat, 14 Maret hari Sabtu, dan tidak ada libur di hari Sabtu (har har).

3,519 words

Happy Reading!

.
.

PART I - D O V E

.
.

Reader's POV

Hai, perkenalkan namaku (Y/N). Aku bersekolah di SMA Kaijo bersama teman masa kecilku yang idiot namun populer, Kise Ryouta. Sungguh, ia terus menerus mengurusi fans-fansnya yang menurutku menyebalkan. Sudah tahu nilai Ryouta jatuh, tetapi mereka tetap mengejarnya. Apalagi sebulan yang lalu ada hari Valentine, mereka memberi coklat segunung kepada Kise walau mereka tahu ia takkan memakan semua coklatnya sendiri.

Buktinya saja ia memberikannya kepada rekan tim basketnya dan tentunya kepadaku.

Sekarang aku sedang terduduk manis di bench gym Kaijo dan menunggu Ryouta selesai berlatih basket. Dan di sisi kiri dan kananku ada beberapa fans Ryouta yang terus menerus berteriak seakan membuatnya semangat. Yah, kuakui Ryouta menjadi semangat dan terus menebar senyum modelnya itu. Namun aku? Aku malah merasa ingin menghilang dari tempat ini dan menenggelamkan diri di boneka-boneka burung merpati yang kukoleksi. Um, secara sederhananya, Aku tak mau ada di sini dan ingin sesi latihan ini berakhir.

Jujur saja jika Ryouta bukan teman masa kecilku, aku pasti sudah meninggalkannya untuk pulang ke rumah nyamanku duluan. Yah, aku dapat melakukannya tetapi ada konsekuensi yang harus kutanggung, yaitu Ryouta dengan hebohnya menggedor pintu rumahku dan terus menerus mengintrogasiku sampai hari berikutnya datang.

---

Sesudah latihan basket (lebih terlihat seperti latihan kesabaran bagiku) ini selesai, aku langsung menyuruh Ryouta bergegas dan berjalan keluar dari pintu gym menghindari fans-fansnya yang memelototiku sedari tadi. Dan tentunya dalam beberapa menit Ryouta sudah ada lengkap di sampingku sambil terus menerus berbicara tentang latihan basket yang ia jalani tadi.

Di perjalanan pulang, aku mencoba untuk mengusilinya sekaligus penasaran dengan reaksinya dengan sikapku yang satu ini.

"Hey, Ryouta. Kau tahu? Aku akan menerima pernyataan cinta dari siapapun yang memberiku coklat berbentuk burung merpati hasil buatan orang itu sendiri," ucapku sambil menengok ke atas menatap langit biru yang cerah.

Dan seketika, Ryouta yang sedang berceloteh tentang temannya di Seirin itu langsung terdiam. Mungkin ia terkejut atau ... tidak? Mungkin ia hanya kehilangan topik pembicaraan.

"A-apa itu benar (Y/N)-cchi? Bahkan kalau orang itu Kasamatsu-senpai pun akan kau terima?" ucapnya sambil mencondongkan sedikit badan tingginya ke arahku.

DraOne: White DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang