[Two shots] Strange Mirror - Mingyu Ver.

190 14 6
                                    

Strange Mirror - Mingyu Ver.

Main Cast:
- Kim Min Gyu
- Im Yeo Seul (OC)

Genre: Romance, Fiction
Length: Two shots

Happy reading~

Yeoseul POV

"Aku benci Appa dan Eomma!! Kalian tidak pernah menganggapku sebagai anak kalian! Aku jadi begini karena kalian! Ini semua karena kalian!"

Aku menggebrak meja makan lalu mengambil tas ransel yang tergantung di kursi kemudian berlari keluar dari rumah. Aku ingin berlari sejauh yang aku bisa, kalau bisa aku ingin pergi ke dunia lain dimana aku bisa bahagia, tanpa ada Appa maupun Eomma.

Aku benci mereka.

"Yeoseul!Yeoseul!" Aku mengacuhkan panggilan mereka dan aku terus berlari menjauh dari rumah sampai tak sadar aku sudah berada di tengah hutan yang berkabut dengan hembusan udara yang cukup dingin.

"Sial, sepertinya aku tersasar." Aku mengambil handphone dari tas ranselku dan mencoba melacak lokasiku menggunakan gps.

Pip pip

Layar handphoneku mati seketika, sial sekali hari ini. Aku lupa kalau baterai ku tinggal sedikit. Kabur sih bagus tapi kalau begini kan seram juga.

Saat sedang bingung harus apa, mataku tak sengaja menangkap sebuah rumah tua yang sepertinya tadi tidak ada disitu.

Kretakk

"Siapa disana?!" Aku mendengar suara ranting patah tapi tidak ada siapa siapa disekitar sini, hanya pohon pohon tinggi yang terlihat menyeramkan.

Karena disini terasa semakin dingin sepertinya lebih baik aku masuk saja ke rumah itu. Setidaknya disana pasti lebih hangat.

Kriett

Aku membuka pintu perlahan dan melihat keadaan sekitar. Sepi. Tidak ada orang. Sepertinya orang dirumah ini sudah lama pergi, rumah ini terlihat sangat tak terawat.

"Permisi? Apa ada orang?" Aku terus berjalan masuk kedalam dan berhenti tepat didepan sebuah kaca yang cukup besar. Kira kira kaca itu 2 kali lipat lebih besar dari sebuah lemari.

Aneh, kenapa ada kaca sebesar ini disini?

Saat aku sedang sibuk memperhatikan kaca tersebut aku mendengar sesuatu.

Apa kau ingin bahagia? Apa kau ingin hidup ditempat dimana kau bisa bersenang senang selalu?

"Siapa itu? Siapa yang berbicara?"

Jawab saja, apakah kau ingin hidup bahagia? Dimana semua mimpimu dapat menjadi kenyataan?

"Aku tidak tau siapa kau tapi, Ya! Aku mau! Aku mau hidup bahagia tanpa gangguan Appa dan Eomma!"

Tapi semua itu perlu harga yang harus dibayar. Apa kau sanggup membayar harga tersebut?

"Tentu saja! Aku akan lakukan apapun asal aku bisa bahagia meskipun itu hanya sesaat!"

Kalau begitu masuklah lewat cermin itu

Cermin katanya? Bagaimana bisa? Aku mencoba memegang kaca itu lagi dan kali ini tanganku dapat menembus masuk lewat kaca itu! Ini terasa mustahil!

Jangan ragu~ masuklah kesana Yeoseul~

Aku mengikuti kata katanya, tanpa ragu aku membawa tubuhku melewati kaca itu, tubuhku terasa ringan lalu semua berubah menjadi gelap seketika.

"Yeoseul! Yeoseul! Ireona!!" Ughh suara itu terdengar tak asing, seperti suara orang yang sangat kubenci.

"Yeoseul! Bangunlah atau kucium kau!" Dia terus mengguncangkan tubuhku, tapi tunggu? Cium katanya? Aku segera membuka mataku dan mendapati wajahnya yang sudah sangat dekat denganku, karena kaget, aku mendorong wajahnya sampai ia jatuh tersungkur.

"Yak Kim Mingyu! Apa yang kau lakukan disini!"

Mingyu POV

Aku sedang ingin pergi ke minimarket saat mataku tiba tiba menangkap sosok yang tak asing. Im Yeo Seul? Kenapa dia lari lari seperti itu? Aku menatap punggungnya yang semakin menjauh.

"Nak, kau temannya Yeoseul kan? Kau Kim Min Gyu kan?" Eomma nya Yeoseul bertanya padaku, dan hanya kujawab dengan anggukan pelan karena aku masih tak mengerti apa yang terjadi disini.

"Tolong.. tolong kejar dia, sepertinya dia salah paham. Tolong bujuk dia supaya dia mau pulang lagi, kumohon..." raut wajah eommanya tiba tiba berubah menjadi sedih, aku mengangguk mantap lalu segera berlari mengejar Yeoseul.

Cepat sekali dia berlari, untuk ukuran seorang perempuan dia cukup cepat. Ah aku sampai lupa, dia yang terbaik di bidang olahraga.

Mwo? Kenapa tiba tiba sudah dihutan? Apakah kita berlari sejauh itu. Disini terlihat cukup menyeramkan, berkabut, dan dingin. Perasaanku jadi tak enak.

Kretakk

"Sshhh" aku memberi isyarat agar ranting yang tak sengaja kuinjak tadi tidak berisik.

"Siapa disana?" Aku segera bersembunyi di balik pohon, aku tidak boleh sampai ketahuan, bisa bisa aku habis dihajar olehnya. Meskipun dia perempuan, tapi dia seram kalau urusan berantem.

Beberapa menit kemudian aku menoleh lagi, dan dia sudah hilang! Ah ada sebuah rumah tua disana, sepertinya dia masuk kesana.

Aku melangkah perlahan agar tidak membuat suara, aku membuka pintunya pelan lalu segera masuk dan bersembunyi dibalik tembok. Ah sebetulnya untuk apa aku kesini? Sudah seperti polisi yang mencoba menangkap penjahat, kalau bukan karena eommanya tadi aku tidak akan mau repot repot mengikutinya, apalagi Yeoseul sangat galak. Lebih baik aku mengajak nya pulang sekarang.

Saat aku hendak menunjukkan diri, aku melihat Yeoseul masuk kedalam kaca berukuran raksasa. Aku mencubit tanganku sendiri, sakit, berarti ini bukan mimpi. Jangan Yeoseul! Ini bahaya!

"Yeoseul! Tunggu!" Aku berlari tanpa ragu dan menyusulnya masuk ke dalam kaca.

Bruggh

Aku merasa badanku terhempas cukup kuat, dan saat tersadar aku sudah berada diatas hamparan rumput yang hijau.

Aku menarik napas cukup panjang, udaranya sangat segar. Tapi kenapa aku bisa disini? Saat aku menengok ke kanan aku mendapati Yeoseul tak sadarkan diri, dan aku baru teringat mengapa aku bisa disini. Yeoseul bahkan tetap terlihat cantik saat tak sadarkan diri.

"Yeoseul! Yeoseul! Ireona!" Aku menggoncangkan tubuh nya cukup kuat. Kutempelkan jariku di lehernya, denyutnya masih ada, dia masih hidup.

"Yeoseul! Bangunlah atau kucium kau!" Yah meskipun sepertinya dia tidak akan sadar sekarang tapi tak apalah, anggap saja ini kesempatan. Aku mendekatkan wajahku dengannya, tiba tiba ia membuka matanya dan mendorong wajahku sampai aku tersungkur, ughh tenaganya kuat sekali.

"Yak Kim Mingyu! Apa yang kau lakukan disini!" Teriaknya padaku.

"Kenapa kau begitu menyebalkan? Kau selalu menjahiliku, kau selalu menghancurkan momen bahagiaku, bahkan sekarang kau mengikutiku? Kapan aku bisa bahagia? Kapan?!!!"

-tbc-

Hai, maaf lama ga update, maaf juga kalo ada typo bertebaran. Dan soal ff Mingyu yang aku janjikan kemarin ini sabar ya, masih proses soalnya, yang pasti bukan ini, karena ini cuma selingan aja (kayak ada yg baca aja). Makasih yang udah mau baca. Dan maaf juga kalo ceritanya dibikin agak ngulur ngulur(?) Soalnya sengaja mau dibikin biar jadi twoshots hehe :'3 . Jangan lupa vote dan comment ya~ kritik dan saran selalu dan sangat diterima~~ Terimakasih~☆♡

Oh iya! Sampai ketinggalan, buat cerita cerita selanjutnya ada yg mau req cast nya siapa? Atau mau nama korea kalian jadi cast OC nya? Silahkan tulis aja di comment, feel free to request~! Sekali lagi terimakasih ♡

Seventeen StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang