First Meet

86 6 0
                                    

"Kau Malaikat tampanku dulu?"-Alifia Kirtley.

Alifia Kirtley's Point of View

Dua tahun sudah aku menjadi siswi di "Iconflare Senior High School" Dan sekarang adalah hari pertama aku masuk ke kelas 2 Senior High School di sekolah ini. Setelah setahun lalu aku mendapat beasiswa kesini dari sekolah tingkat SMP di Jakarta, Indonesia. Dan sekarang aku bersekolah di "Iconflare High School" di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.

Dan ternyata di kelas baru ku ini terdapat siswa laki-laki baru pindahan dari Ontario, Canada. "Wow.. Canada!" Seruku, jujur aku suka dengan negara satu ini. Selain karena masyarakatnya ramah, dinegara ini lah aku mendapatkan Malaikat hidupku.

***
20 Menit kemudian Bel masuk pun berbunyi.
Para siswa pun duduk tak terkecuali siswa baru itu. Dia duduk tanpa ragu-ragu disamping Alifia.
"Heyy.. kamu kan anak baru itu! Ngapain kamu duduk disini?" Tanya Alifia bingung sambil mengerutkan alisnya. Siswa baru itu mendekatkan wajahnya pada Alifia membuat Alifia tiba-tiba melotot.
"I'm Shawn, If I want to sit on this chair why?" Tanya balik laki-laki putih bernama Shawn tersebut sambil menaikkan salah satu alisnya membuat Alifia terpesona.

"Shawn?" Alifia kaget mendengar nama itu.

"Shawn!!!" Bentak Mr. Bill dari depan kelas, membuat Shawn dan Alifia tersentak mendadak. "Yes, Sir?"

"Maju kedepan!" Shawn pun berdiri ke depan dengan meninggalkan tatapan penasaran pada Alifia yang melamun lagi. Sedangkan sahabat nya, Justin, hanya memperhatikan Alifia.
"Silahkan.."

"Okay guys.. I'm Shawn Mendes. I'm from.." Masih fokus menatap Alifia yang terus melamun. "Yeah.. I'm from Lemonium High School in Ontario, Canada. Thankyou".

Alifia Kirtley's Point of View

Kurasa aku pernah mendengar nama itu, itu seperti laki-laki berhati Malaikat yang sangat humoris yang menolongku sàat aku tersesat di pinggir hutan Ontario, saat aku Camping disana, yang membawaku kerumahnya, menginapkanku dirumahnya, Menyanyikan 1 lagu untukku dibawah jutaan bintang, dan.....
"Ekhm!!" Seketika lamunanku HANCUR saat laki-laki yang bernama Justin itu tiba-tiba mengagetkanku dan duduk disampingku, sebenarnya bukan mengagetkan juga mungkin aku sendiri yang terbawa oleh lamunanku.

"Apa yang kau fikirkan?" Tanyanya dengan senyuman manis diwajahnya membuatku mengingkatkan pada laki-laki manis yang kulamunankan tadi

Continue Later :)
berikan komentar/kritik dan vote

The Feelings (j.b)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang