SCENARIO TUHAN

part 8

" selamat pagi anak anak , maaf ibu masuk telat karena tadi ada rapat, dan rapat itu membahas bahwa seluruh kelas 3 SMA RIDER 12 akan mmngadakan camping minggu ini , karena hari ini masih hari kamis jadi kalian masih dapat mempersiapkan semuanya . " jelas bu Nindha

" bu apa semua siswa wajib ikut ? " tanya ali
" iyahh semua siswa wajib ikut , karena ini masuk dalam penilaian kelulusan " kelas bu Nindha

Siap atau tidak semuanya harus ikut camping tersebut .
" hey li , raut wajah lu kenapa tiba tiba berubah gitu ? " tanya kevin melihat perubahan ali

" oh nggak kok cin " ali tesenyum menutupi kegelisahannya . Sebenarnya ali bingung dengan dana yang harus dibayarkan . Bahkan iya enggan untuk minta uang ke ibunya . Ali merupakan orang tidak punya , ia hanya tinggal bersama ibunya , bahkan ayahnya tidak tau kemana sejak ali kecil , ali dibesarkan oleh seorang wanita ali merupakan anak tunggal, setiap ali menanyakan dimana ayahnya , ibunya tidak pernah menjawab dan membuat nya sedih dan seenjak itu ali tidak pernah menanyakan hal itu .

Bel pulang berbunyi , semua siswa segera keluar dari kelasnya masing masing dan berjalan menuju keparkiran begitupun dengan ali. Ali menggunakan motor ninjanya , motor tersebut pemberian dari seorang kakek yang telah tiada . Dulu kehidupan ali tak semiskin ini bahkan ia merupakan keluarga berkecukupan namun setelah kakeknya meninggal keadaan berubah , tapi ali bukan anak yang mudah menyerah . Kini Ali mulai menjalan kan motornya menuju gerbang , seperti biasa setelah pulang sekolah ali menuju ke rumah singgah miliknya , dia menjadi guru anak anak dini yang tak mampu bersekolah, ali dibuatkan rumah singgah tersebut oleh kakeknya hingga saat ini masih terus berjalan kegiatan tersebut .

" kaaa ali datang " teriak salah satu anak singgah tersebut
Rumah singgah tersebut bernama RUMAH ALSYA YANG BERARTI ALI SYARIEF
" hayy semuanya " sapa ali
" hay ka ali " jawab mereka kompak .

Setelah sekitar 2 jam ali mengajar di Rumah Singgah tersebut Ali segera pulang kerumah untuk menjumpai Ibunya . Setiap harinya keluarga ali makan dari hasil penjualan ibunya dipasar , ya kegiatan sehari hari ibu nya berjualan dipasar , hal itu tidak mebuat ali malu bahkan setiap paginya ali mengantar ibunya kepasar , ibu eci namanya . Ali dibesarkan bukan untuk menjadi anak yang sombong sejak kecil ia dididik oleh kakek dan ibunya untuk berguna bagi keluarga .