PUFF to Love to Cry

55 7 0
                                    

Tittle: Hey Chef
Author: Queniva
Cover: tercantum di art
Genre: Romance? Angst? Comedy? Masa? Dan aku gak tau lagi
Cast: Kim Seokjin, Na Jihyun, Kim Taehyung
Other Cast: Jimin, Jungkook, Hanbin, Junhoe, Jung family (Jung Hoseok, Jungie, Jung Taekwoon) dan yang akan muncul
Disclaimer: Ini murni plot yang saya miliki, dan ini juga tercantum dalam Queniva Fiction di facebook. Mohon untuk tidak menyalin cerita ini tanpa seizin saya. Saya sudah MALAS dituduh PLAGIAT!!!
Part 10
Puff to Love to Cry
Recipe: Creampuff

Happy Reading

Hari ini setelah beberapa bulan Seokjin keluar dapur Bantan terlihat ricuh. Jimin dan Jungkook mondar-mandir dari gudang lalu ke dapur lagi, keringat bercucuran dari kedua pelipis pria itu.

Berbeda dengan Jimin dan Jungkook, Jihyun kini tengah melukis, melukis? Ya itu adalah food art yang sedang populer belakangan ini. Jihyun sedang melukis puding yang berbentuk ikan koi.

Berbicara tentang ikan, Jihyun jadi tersenyum sendiri. Bagaimana tidak tersenyum, dulu waktu dia masih dua minggu kerja dan disitu Seokjin masih sangat galak. Mengingat hal itu Jihyun sukses mengingat Kim Seokjin lagi.

*Flashback

"Noona! Coba kau lihat ikannya sudah diantar belum?" tanya Jimin pada Jihyun yang kini sedang berada di depan kompor. Dengan sigap dia melihat freezer tempat dimana segala jenis makanan laut bernaung.

Jihyun dengan segera membuka atasan freezer itu, namun sepertinya ikan saja tak suka dengan kehadiran Jihyun. Lihat saja ikan itu meloncat dan menampar wajah cantik Jihyun dengan ekornya.

"HYAAAAAA!" Teriaknya histeris, karena suara yang melengking itu Seokjin pun terpanggil raganya untuk mengetahui apa yang terjadi.

"Apa yang ter---" ucapan itu terhenti kala ikan itu kini terlempar ke hadapan Seokjin dan akhirnya ikan itu jatuh ke lantai. Seokjin memandang penuh emosi pada Jihyun.

"NA JIHYUUUUUNNNNN!" dan hal yang paling menakutkan bagi Jihyun kembali lagi hari itu. Berpacaran dengan segala jenis bawang-bawangan lagi.

Jihyun menatap sebal pada ikan yang wajahnya tanpa dosa. Padahal ini adalah perbuatan ikan itu tapi kenapa Jihyun terus yang selalu kena getahnya.

"Cuci mukamu bodoh! Astaga wajahku yang malang." Seokjin menepuk-nepukkan telapak tangannya pada wajah tampannya itu.

Semua itu terjadi gara-gara ikan kurangajar itu. Awas saja kau! Akan ku makan kau hingga titik darah terakhir! Pikir Jihyun sambil melototkan wajahnya pada ikan itu. Setelah merasa ada yang menatapnya dia pun segera pergi mencuci muka mengikuti Seokjin.

Flashback end

Hati Jihyun menjadi sakit kembali gara-gara mengingat namja itu. Jihyun sudah ingat semuanya. Semua yang dulu tak membekas di memori Jihyun. Dia ingat Taehyung, Seokjin, dan masalah yang dialami keluarganya. Demi apapun kini Jihyun sudah memaafkan Taehyung. Walaupun demikian dia masih merasa bersalah dengan Seokjin.

***

Seokjin?

Dimana sosok itu sekarang?

Gampang saja, kini dia berada di perusahaan milik almarhum ayahnya. Seluruh karyawan selalu menatapnya aneh.

Terkadang Seokjin itu seperti malaikat, lalu menjadi anak kecil, dan kemudian menjadi monster. Jika bos-mu seperti itu bagaimana cara menghadapinya? Makanan? Heum... Tepat sekali
Dia akan terus menjadi malaikat jika selalu tersaji makanan di mejanya.

Hey ChefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang