7

950 17 1
                                    

Setelah aku dan aira selesai berolahraga,kami kembali ke rumahku.airapun berpamitan pulang karna dia takut jika mamahnya mencarinya.aira pun berpamitan dengan mamahku yg saat itu kebetulan sedang ada di halaman rumah saat menyiram bunga yg dia rawat sekali.
"Tante,aira pamit pulang yah?takut mamah nyariin.makasih yah udah izinin aira menginap di sini" sambil bersalaman pada mamahku.
"Oh iah,sama_sama sayang.gak papa lagi,tante seneng.jadi ayunda ada temen nya" jawab mamahku sambil membelai lembuat rambut aira.
"Aira pamit ya tante" sambil melangkah pergi menuju taxi yg ayunda sudah panggilkan di depan rumahnya.seperti biasa mamah pun hanya tersenyum manis sambil memegang kembali selang air yg dia simpan di bawah ketika aira bersalaman pada mamah.
"Ay,gua pulang yah.daaah" teriak aira sambil memasuki taxi dan melambaikan tangan nya padaku.
"Hati_hati lu.awas ada begal" candaan ku keluar lagi sambil membalas lambaian tangan aira tadi.
Dan taxi yg aira tumpangi pun pergi hingga tak ku lihat lagi bayangan nya pun.

"Sayang,sarapan dulu nak.kamu pasti cape kan abis olahraga.udah mamah siapin di meja makan" panggil mamahku menyuruh aku untuk masuk dan sarapan.
Aku pun masuk ke dalam rumah untuk sarapan seperti apa yg di katakan mamah padaku tadi.

***

Pagi pun tiba,matahari terbit kembali dari arah timur sana.waktu sekolah pun tiba setelah 3 hari libur sekolah.aku bergegas mandi dan bersiap_siap untuk pergi ke sekolah.
Setelah siap,aku langsung berangkat ke sekolah seperti biasa,yaitu menggunakan angkutan umum.

***

Akupun tiba di sekolah,bel pun berbunyi.aku segera masuk ke kelasku.
Ketika semua siswa di dalam kelasku sedang menunggu guru,akhirnya guru mata pelajaran bahasa indonesia pun datang.guru itu memberi tugas pada kami semua untuk mendeskripsikan seseorang yg sangat kita sayangi dan karna tidak ingin mendapat nilai jelek,semua nya pun menjalankan tugas itu.satu persatu maju ke depan dan mulai mendeskripsikan orang yg sangat mereka sayangi.dan saat aku sedang berpikir,siapa yg ingin aku deskripsikan di depan tiba_tiba guru itu memanggil namaku untuk maju ke depan dan mulai mendeskripsikan.akupun maju walau belum aku temukan apa yg akan aku katakan nanti.
Ketika aku di depan,aku memejamkan mata.aku ikuti kata hati aku dan tiba_tiba aku mengucapkan semuanya.

"Ayah,dia adalah sosok lelaki yg sangat aku banggakan.dia lelaki terhebat di dunia ini,dia adalah malaikat tanpa sayang yg tuhan kirim untuk ku.karna nya aku bertahan,karna nya aku bisa berjuang sejauh ini.walau aku sadar,dia tidak ada di samping ku saat ini tapi dia akan slalu ada di hati ku selamanya.aku sangat merindukannya dan aku membutuhkan dia"
Aku sedikit terkejut pada diriku sendiri,bagaimana bisa aku mengucapkan itu semua.

Aku kembali ke tempat duduk ku lagi setelah tugas ku telah aku lakukan.
"Ay,lu deskripsiin papah lu?gila menghayati banget lu"
Bisik aira dari samping tempat duduk ku.
"Mmm...hah..mmmm iah" jawab ku padanya sedikit terbata_bata.

***

Jam menunjukan bahwa sekarang pukul 02:00 WIB tiba waktunya pulang sekolah.dan tak lama bel pun berbunyi dengan sangat keras sekali.
Aku membereskan buku_buku ku ke dalam tasku.setelah semua nya sudah rapih,aku gandong tasku di pundak kiriku seperti biasa yg aku lakukan.aku pun berjalan menuju ke luar kelasku dan melewati tiap koridor kelas bangunan sekolahku.
Aku terus berjalan menuju gerbang sekolah dan menunggu angkutan umum lewat untuk aku tumpangi sampai rumahku.
Dulu,sebelum aku memutuskan untuk mandiri seperti ini.ketika aku kelas 10 aku selalu di antar dan di jemput oleh supir pribadi papahku.tapi aku merasa kalo aku sudah besar,aku bisa jika hanya berangkat dan pulang ke sekolah dan dari sekolah ke rumah.lagian rumah ku tidak jauh juga dengan sekolahku.

Tibalah angkutan umum,akutun masuk ke dalam.seperti biasa,rasa gerah yg aku rasakan saat dalam angkutan umum dan berdesak_desakan dengan penumpanh lain setiap hari slalu aku rasakan.sampai_sampai aku tidak lagi memikirkan itu karna sudah biasa aku jalanin itu semua.

Angkutan umum yg aku singgahi berhenti di depan rumah mewah dan besar yg di depan nya terdapat angka 18 yg begitu besar terpampang.itu adalah nomor rumah ku,artinya aku sudah sampai di rumah.akupun turun sambil mengasihkan selembaran uang pada supir angkutan umum itu lalu bergegas masuk ke dalam rumah.terlihat dari luar rumah ku sangat sepi,tidak ada yg beraktivitas apa pun.begitu juga di dalam rumah,tak ada satu orang pun yg menyambutku kembali ke rumah ini.karna papah sedang di kantor sedangkan mamah sedang ada acara kumpul_kumpul dengan ibu_ibu arisan nya, karna ketika di sekolah tadi aku mendapat pesan dari mamah ketika istirahat.dia memberi tau aku jika dia sedang pergi keluar dan makanan nya sudah dia siapkan di meja makan untuk aku nanti makan siang ketika pulang ke rumah.di rumah yg besar ini hanya ada aku seorang saat ini.dan seperti biasa,kegiatan ku ketika di rumah yaitu nonton DVD,baca buku,dan jika sedang benar_benar malas aku menulis.karna hoby aku menulis sebuah buku.tidak hanya menulis buku,setiap hari aku slalu menulis sebuah diary dalam sebuah buku yg aku khusus kan untuk diary privasi ku sendiri.tidak ada satu orang pun yg  boleh membaca diary ku ini,mamahku pun tidak berani membacanya karna dia tau aku akan marah jika mamah ku membacanya tanpa meminta izin terdahulu padaku.

Puisi Terakhirku Untuk AyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang