"Hahhhh lelah juga yah ay" desah aira dengan membaringkan tubuhnya di atas kasur kamarku.
Setelah 2 hari kita kemah dan siang ini pun kami pulang ke rumah kami masing_masing.tapi tidak dengan aira,dia memutuskan untuk menginap di rumah ku malam ini hingga besok pagi.Dengan rasa lelah dan cape aku dan aira pun tidur sampai_sampai lupa dengan waktu.tak terasa waktu sudah senja sekali.terlihat matahari sudah hampir tenggelam di sebelah barat sana.
Aku pun membuka mataku yg masih sedikit kelelahan.
"Ra,udah sore bangun.mandi yu?badan lu bau tuh" aku mengajak aira bangun untuk segera membersihkan diri.
"Eeeemmmmm gua masih cape ay" nada aira lemas tanpa membuka matanya.Aku beranjak dari tempat tidur ku dan segera menuju kamar mandi dengan meninggalkan aira yg sedang tertidur lelap di atas kasur kamar ku.
***
"Ra bangun,mandi dulu.keburu nyokap gua manggil buat makan malam" terus membngunkan aira sambil mengeringkan rambut ku dengan handuk kering.
"Ini jam berapa memang nya ay?" Tanya aira sambil mengikat rambut nya yg tergerai begitu saja.
"Jam 07:00 malem" jawab ku singgkat
"Hah?gilaaaa berarti kita tidur dari siang sampe sekarang dong.kebo banget ya kita" memasang wajah yg polos sambil sedikit kebingungan sendiri.
"Yg kebo tu elu kali.dari tadi gua bangunin gak bangun_bangun.udah tau badan lu bau keringat" sedikit ketus sambil menutup hidung ku dengan tangan.
"Alahhh elu ay,gak pernah puas ngeledek gua.ya udah gua mandi dulu.byee" menuju kamar mandi di ikuti muka yg kesal karena candaan ku tadi.dan aku pun hanya tersenyum di belakang aira.Ketika aku sedang menyisiri tiap helai rambut ku,tiba_tiba ada seseorang di lantai bawah memanggil nama ku.
"Ayundaaaa ayo nak turun kita makan malem sama_sama" suara mamah ku sedikit teriak dari bawah menyuruh ku turun untuk makan malam bersama seperti biasa yg aku dan keluarga ku lakukan.
"Iah mah,sebentar" jawab kuAira pun keluar dari kamar mandi dan itu menunjukan bahwa dia sudah selesai mandi.
"Cepet ra,nyokap gua udah manggil.lu ambil bajunya di lemari gua,lu pilih aja" sambil bercermin tanpa melihat ke arah aira.
Aira pun hanya terdiam sambil mengeringkan rambutnya dan dia pun sepertinya mengerti yg aku maksud.
"Kalo lu udah siap,udah cantixxxx lu turun aja yah gua duluan ke bawah" sambil berjalan keluar menuju pintu kamarku.Ketika aku tiba di bawah,terlihat mamah yg sedang membereskan makanan dan papah yg sedang duduk di sebelah mamah.
"Malam pah,mah" sapa ku pada mamah dan papah
"malam sayang" jawab mamah dengan senyuman manisnya lalu di lanjutkan oleh papah.aku segera duduk tepat di depan mamah ku.Tak lama,aira pun tiba di bawah menuju kami berada saat itu.
"Malam om,tante" sapa aira pada sedikit tersenyum memperlihatkannya kesopanan pada mamah dan papahku.
"Iah,malam" jawab mamah ku sambil tersenyum pada aira.
"Malam" jawab papah singkat sedikit tersenyum.
"Oh iah mah,pah,ini sahabat ayunda.namanya aira" aku memberi tahu aira pada mamah dan papahku.
"Oh.ayo silahkan duduk sayang,kita makan sama_sama" ajak mamah lagi_lagi memberi kan senyuman nya yg manis.
Aira pun menuruti apa kata mamah nya aira dan dia pun duduk di samping ku.dan kami pun makan bersama_sama tanpa berbincang_bincang.Setelah selesai makan dan membereskan nya.aku dan aira menuju kamar ku kembali untuk beristirahat.
***
Matahari pagi pun datang,menyinari kamarku dengan terang.
Aku pun membuka mataku dan beranjak bangun menuju balkon yg berada di luar kamar ku.terlihat,matahari bersinar terang di sebelah timur,langit yg luas nan indah,pesawahan yg hijau,burung_burung yg sedang menari_nari membuat aku yakin bahwa tuhan adalah pelukis yg paling hebat di dunia.betapa indah nya karunia tuhan.hampir setiap pagi aku ke tempat ini untuk menikmati keindahan isi dunia sambil menghirup udara segar berkali_kali dengan mata yg tertutup."Ay lu dimana?" Teriak aira yg sedang nencari ku yg tiba_tiba menghilang ketika sebelum nya aku berada di samping dia.
"Gua ada di luar ra,di balkon" jawab ku padanya
Dia pun menghampiri aku menuju balkon kamar ku.
"Wawww indah banget ra.lu gak pernah cerita sama gua tentang balkon lu ini" menatap ke depan dengan mata melotot dan tersenyum lebar dengan gigi nya yg rapih dan putih.aira pun ikut menikmati itu semua di balkon di depan luar kamar bersama ku.Dengan setiap hari aku menikmati itu semua,aku jadi tau bahwa tuhan telah menciptakan berbagai keindahan dan anugerah terindah dari dunia ini.salah satu nya yg slalu aku rasakan setiap pagi di balkon kamarku ini.karena itu,hidup harus sering kita nikmati.jangan selalau lihat apa yg membuat kita sedih tapi percaya lah bahwa masih banyak hal yg bisa membuat kita bahagia.karna tuhan pasti akan kasih kita sebuah kebahagiaan di setiap harinya.