Dan dokter itupun keluar ruangan itu.aku segera beranjak bangun dari duduk ku dan bertanya serius kepadanya.
"Dokter,bagaimana keadaan ayah saya?dia pasti baik_baik saja iah kan?" Tanya kan dengan penuh rasa yakin bahwa ayah akan baik_baik saja di dalam.
Dokter hanya terdiam dan menundukan wajah nya hingga dagunga menempel pada dadanya.
"Jawab dokter,jangan diam saja.bagaimana keadaan ayah saya sekarang.katakan pada saya jika dia baik_baika saja" aku menarik baju seragam dokter itu yg berwarna putih cerah.dan dia pun akhirnya menjawab pertanyaan ku tadi padanya setelah sedikit aku paksa untuk dia berbicara tentang keadaan ayah saat itu.
"Maaf,saya tidak bisa menyelamatkan ayah mu.saya sudah berusaha keras tapi tuhan berkata lain" jawabnya dengan penuh rasa kecewa.
Aku langsung berlari menuju ke ruangan tersebut dan menemui ayah yg memang benar sudah tidak bernafas lagi setelah aku pegang urat nadinya.
Entah ini mimpi di siang bolong atau memang sudah takdir dari tuhan aku tidak tau,tapi saat ini aku benar_benar merasakan sedih yg amat dalam."Ayah,bangun ayah.ayunda mohon bangun ayaaahhh.manda janji ayah,katanya ayah gak akan lagi tinggalin ayunda.ayah bohong" teriak ku pada ayah mencoba membangunkan ayah.
Aku tidak menyangka bahwa puisi yg aku buat itu dan aku bacakan pada ayah adalah sebuah puisi yg terakhir aku persembahkan untuk ayah.
***
Aku melihat batu nisan yg bertulis.
ARYA DWI HIDAYATBIN
WIJAYA NUGROHO HIDAYAT
selamat tinggal ayah ku tersayang,semoga engkau tenang di atas sana.di surga yg tuhan kasih untuk mu.tunggu aku di sana,aku janji akan menemui mu di sana.
Aku janji ayah,aku akan slalu ingat kata_kata mu.JANGAN MENANGIS YA SAYANG,AYAH TIDAK INGIN MELIHAT MU MENANGIS.TERDENYUM UNTUK AYAH KARNA KAMU GADIS YG KUAT
Terimakasih tuhan,engkau telah hadir kan sosok malaikat dalam hidup ku.dan terimakasih ayah atas senyuaman dan pelukan hangat mu yg sudah engkau kasih padaku.slalu ingat puisi yg aku buat untuk ayah.
Setelah itu,aku mulai sadar bahwa ayah benar.hanya senyuman yg bisa membuat hari_hari ku menjadi indah dan berwarna.
Selesai!!!!!
Terimakasih yg udah baca cerpen aku ini.ini adalam cerpen pertama yg aku buat.dan aku persembahkan untuk ayah ku tetcinta😊😘
@eva silvia hidayat_18