Chapter 7

3.6K 160 15
                                    

Keesokkan harinya di SMA Tunas bangsa,siswa ramai membahas masalah anak baru yang akan bersekolah di SMA Tunas Bangsa ini.

Author pov

Seperti biasa Alvian menjemput Keisya untuk berangkat ke sekolah bersama.

Terlihat Alvian sudah bersender pada motor sportnya di depan kost-an Keisya.

"Hai,udah lama?"tanya Keisya yang baru keluar dari kost-annya.

"Engga kok baru aja nyampe,yuk berangkat ni helmnya"ajak Alvian sambil memberikan helm kepada Keisya.

Sesampainya di sekolah,seperti biasa mereka menjadi pusat perhatian.Tidak heran karena Alvian most wanted di sekolah ini.Sedangkan Keisya yang terkenal dengan julukan 'cold girl" yang tidak tersentuh bisa dekat dengan Alvian.

Mereka terlihat serasi jadi tidak heran kalau orang-orang mengira mereka pacaran.Tapi padahal tidak,tapi terlihat jelas di wajah mereka kalau mereka saling mencintai.Ntah apa yang membuat mereka belum juga berpacaran.

Alvian pov

Seperti biasa gue jemput Keisya duli untuk berangkat bareng ke sekolah.

Sekarang gue udah nyampai di kodahulu,Keisya.Gue bersender dimotor gue sambil menunggu dia keluar.

Dan engga berapa lama Keisya pun keluar,seperti biasa dia terlihat cantik walaupun tampilannya sederhana.

"Hai,udah lama?"tanya Keisya yang baru keluar dari kost-annya.

"Engga kok baru aja nyampe,yuk berangkat ni helmnya"jawab gue sambil memberikan helm ke Keisya.

Sesampainya di sekolah seperti biasa gue sama Keisya jadi pusat perhatian.Gue udah biasa sama keadaan yang kayak gini tapi kalau Keisya gue rasa engga soalnya dia dulu engga terkenal karena dia lebih memilih berdiam diri di taman belakang sekolah.Jadi tidak banyak orang yang tau.

Gue mengatar Keisya ke kelas dahulu,mengapa mengantar Keisya?karena gue engga sekelas sama dia,Keisya kelas XI IPA 1 sedangkan gue XI IPS 1.

Keisya pov

Seperti biasa gue dijemput Alvian untuk berangkat bersama ke sekolah.

Saat gue keluar kost-an Alvian udah nunggu gue sambil menyender pada motor sportnya.

Gue tersenyum melihatnya,gue sangat menyangainya.Dialah penyemangat gue saat ini,disaat orang tua gue yang engga peduli sama gue.

Dia ada selalu buat gue,ngisi hari-hari gue dari yang abu-abu jadi berwarna.

Gue langsung menghampirinya dan langsung berangkat ke sekolah.

Sesampainya di sekolah seperti gue sama Alvian jadi pusat perhatian.

Gue engga heran soalnya Alvian most wanted sekolah.Justru gue yang beruntung bisa dekat sama dia.Dari segala kekurangan gue,dan terkadang sikap gue yang dingin dia masih bertahan sama gue.

Dan sesampainya di parkiran kami langsung turun dan Alvian mengantarkan gue ke kelas.

Begitu romantisnya dia,semoga kebahagian gue ini berlangsung lama.Semoga dia selalu ada di sisi gue,walaupun tidak menjadi kekasih menjadi sahabat itu udah lebih dari cukup.

Karena gue engga mau berharap terlalu lebih sama dia,secara dia populer tipe cewek yang diinginkannya gampang didapatkannya.

Halo maaf kalau pendek ya
Insyaallah selanjutnya panjang ya

Mohon commentnya ya,aku sangat berharap mendapatkan saran beserta masukkan dari kalian semua.

Ditunggu ya commentnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cold GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang