Kak Kiki.
Aku melangkah gontai menuju meja tempatnya duduk. Buat apa dia memanggilku kesini? Pasti karena Fya. Jelas sekali dia memanggilku untuk menanyakan Fya. Kalau bukan tentang Fya, lantas apalagi?
"Manggil saya, kak? Ada apa ya?" tanyaku pura-pura tidak tahu.
"Duduk-duduk, gua mau ngomong sama lu," jawabnya, "Tentang Fya."
Wuis, tebakanku benar!. Sudah jelas sekali pasti dia mau menanyakan perihal mengapa Fya hari ini tidak masuk.
"Kak Fya? Kenapa ya, kak?"
"Ehm," pertanyaanku membuyarkan lamunannya. "Dia, dia kalau di rumah gimana, sih? Sering cerita tentang cowok yang dia suka ke lo, gak?"
"Oh itu. Sering, kak. Banget, malah"
"Dia pernah nyebutin namanya gak, Cha?"
"Nggak sih, kak". "Tapi, kayaknya dia suka kakak deh" ujarku dengan tampang datar sekaligus menyelidik.
"HAH? DEMIAPA?" ujarnya kaget sambil mengusap rambutnya ke belakang.
Astaga, kak Kiki itu orangnya memang ge-er an, ya. Mungkin dia tidak tahu bahwa aku hanya sedang bercanda.
"Kayaknya sih, kak. Yaudah deh, kak, kalau udah selesai nanyain tentang kak Fya-nya, aku mau pulang dulu, ya. Kak Fya-mu sakit nih, kak" ucapku seraya beranjak dari tempat duduk lalu berjalan cepat keluar dari sana.
"YAAH, SAKIT APA?" teriak kak Kiki.
"DEMAM" ujarku seraya keluar kantin.
************
Aduh si Fya, kaga sakit, kaga pergi, malah pake kaga masuk segala. Hari ini, Fya tidak masuk sekolah bukan karena demam. Tetapi, sebuah titik berwarna merah muda hinggap tepat di tengah-tengah dahinya, sehingga terlihat seperti orang India. Jerawat. Lebih tepatnya jerawat pertama. Itulah yang menyebabkan aku hampir telat sekolah karena tadi pagi, ia masih sibuk megoleskan segala macam cairan. Mulai dari krim muka 100% original, krim obat cacar, minyak goreng, parfum, es krim dan masih banyak lagi. Akhirnya, mama membolehkan Fya tidak masuk sekolah karena yang pertama aku sudah hampir telat dan yang kedua dia menangis karena mungkin malu jika dilihat kak Kiki.
Akhirnya sampai rumah juga. Ah, aku harus membuat email kelas secepatnya. "KAK, PINJEM LAPTOP DONG" teriakku. Kenapa aku tidak memakai laptopku? karena laptopku sedang rusak karena 2 hari yang lalu tidak sengaja dibanting oleh mama karena mama kaget setengah mati melihat wallpaperku yang bergambar pocong disunat.
"Mba kok ini laptop betengger di sini? emang ini handuk apa? udah mana pake nyalain youtube segala, astaga, dangdut lagi," ucapku pada mba Muna. Munaro. Munaro Mukena. Bukan munafik.
"Sejak kapan mba dengerin dangdut? kan mba sukanya Martin Garrix, terus ini yang dengerin mana mba? kok ditaro disini, kalo gaada yang denger aku matiin aja, brisik banget ih"
"Ono noh, yang dengerin lagi di dalem toilet, lagi mandi"
"LAH NAJONG DARI PAGI BELUM MANDI?"
"kayak gatau Fya aja, non"
"KAK PINJEM LAPTOP YA" ucapku pada Fya sembari mematikan lampu kamar mandi dan mengambil laptopnya.
"WOY JANGAN MATIIN LAGU SAMA LAMPUNYA DONG SEREM WOY AH ELAH TEGA"
------------
"Lo tuh adek paling jahat sedunia" ucap Fya dengan muka datar sembari membanting pintu kamarku.
"Emang"
"Ih jawabannya itu doang dah, bales kek"
"Eh masa tadi acha ketemu kak Kiki kan, terus dia nanyain kakak. Nah dia nanya sebenernya kakak suka siapa?"
"HAH KOK LO BISA KETEMU KIKI?"
"Woy gua sama kak Kiki satu sekolah bro, gausah sok amnesia deh."
"Oiya lupa"
"Eits jangan mengalihkan pembicaraan gitu dong, JAWAB PERTANYAANKU YANG TADI"
"Berarti itu kamu aja yang mau tau, bukan Kiki yang nanya" kata kak Fya dengan muka setengah tertekuk.
"TUH KAN HAHAHA BERARTI KAK FYA SUKA KAK KIKI. Apa ya shipname nya? Kify? No. Fyaki? No. Kaki? AH IYA KAKI AJA KAKI"
"Apaansih" kata kak Fya dengan wajah memerah. "Iya deh"
"Iya deh? maksudnya?"
"Iya," "Aku suka Kiki."
************
Hai HAHA. Akhirnya bisa update juga. Maaf bgt ini gadi update-update soalnya sebenernya kemaren udh selese, tapi alay jd gua buat ulng kwkwk :'). jgn lupa di vote dan comment ya gile ini udh cape2 buat baru <3 y all

KAMU SEDANG MEMBACA
Kaca
أدب المراهقينMungkin hari pertama belum tentu awalan, awalan dimana semuanya dimulai. Bisa saja semua itu baru dimulai ketika sudah dipertengahan cerita, atau bahkan ketika sudah mau mengakhirinya. Semua baru dimulai ketika mereka sadar bahwa semua sudah terlanj...