Bab 8

2.3K 40 0
                                    

Danish berjalan perlahan ke rumah Shafiq , katanya hendak mengajarnya subjek Physics.

" Oh Nish, masuklah. Abang sorang je ni, jom naik atas " , Danish berasa tidak senang hati namun terus mengikuti Shafiq ke biliknya.

Tiba di bilik, Shafiq terus mengunci pintu.

" Kenapa kunci? "
" Safety, mana tau, ada orang jahat je tetiba "

Danish meletakkan bukunya di atas meja namun tangannya terus oleh Shafiq.

" Apa ni bang?! "
" Sayang..abang ajar subjek lain jom "

Shafiq terus memeluk Danish dan menciumnya dengan rakus. Danish berasa rimas dan menolak namun tenaganya jelas tidak kuat. Shafiq terus menanggalkan pakaiannya dan Danish. Dengan kasar, Shafiq membaringkan Danish dan bersedia untuk " menghubungkan mereka "

****************************

Farez berasa tidak keruan, dia mula rasa bersalah dengan tindakannya.

' Haih apa aku buat ni, dia tak sengaja kan time tu. Salah aku jugak. Aku jelah kawan yang dia ada, selain Suzaine. Aku mesti minta maaf! '

" apa ? Dia ke mana? "
" Rumah Shafiq. Ulang kaji sama katanya " , ujar ibu Danish.

" Alamak Farez..,kau tau tak Shafiq tu siapa?? " , tanya Suzaine.

" Kenal ,senior kita. "
" Bukan tu! Kau tau tak dia gay?! "

" What the...maksudnya Nish dalam bahaya! " , Farez terus menunggang motosikalnya dengan laju ke rumah Shafiq.

" Wei slow lah! Kau tau tak rumah dia ? "

" Tau, aku nampak time dia penah beli kuih kat gerai makcik tu "

Dengan rasa marah dan kesal, Farez memecut laju untuk menyelamatkan rakannya.

BAIKWhere stories live. Discover now