Main Cast : Jung So Jung (Krystal),Park Chanyeol exo,Cho kyuhyun,Irene red velvet
Warning : FF ini ff karangan pertama saya jadi bisa aja typo berserakan dimanamana.
Disclaimer : semua yg terlibat di ff ini adalah milik Tuhan dan Orang Tua mereka sendiri*. Dan saya hanya meminjam nama mereka. FF ini hanya untuk ngisi waktu luang XDSummary : Ketika mataku mulai tertutup di gelapnya malam,aku mulai mengerti dia bukanlah bintang kecil yang kumiliki selama ini.
No Bashing, Ff pertama!-----------
Rintik-rintik hujan kecil mulai membasahi pohon daun ayunan dan beberapa kursi yg menjadi penghias taman dirumah mewah yang memiliki beberapa interior yang menarik,
rumah mewah berlantai dua dengan bergaya eropa rumah seorang pengusaha terkenal yang sekarang sedang sibuk mengelilingi dunia karna pekerjaannya.
Hanya satu wanita yang tinggal disana, Jesica Jung iya dia adalah seorang Kpop idol yang terdiri dari 9 perempuan, SNSD sukses membuat namanya menjadi tinggi dan terkenal didunia ia memiliki adik yang tinggal di L.A karena Soo Jung harus ikut dengan ayahnya, Keduanya adalah keturunan Jung eomma Soojung dan jesica telah lama meninggal.Soojung wanita yg sering dipanggil Krystal itu menengokan wajahnya ke jendela menghela nafas berat.
Krystal POV
Aku sudah lama sekali menunggu telfon dari Jesica unnie, kapan dia akan segera menelfon dan menjelaskan semuanya padaku? Kenapa aku harus pindah? Kenapa aku harus bersekolah diKorea? Banyak sekali pertanyaan yang ingin kutanyakan padanya? WAE?.
Saat aku sibuk dengan pemikiranku ponselku berdering keras membuatku terkejut setengah mati dan segera saja kuambil ponsel yang berada diranjang dan kupandang layar diponsel ini, Yaa Jesicca Jung dia akhirnya menelfonku kuletakan gitarku disisi ranjang dan segera kuangkat panggilan dari unnieku yg menyebalkan.
Krystal POV end
Krystal menekan tombol hijau dilayar ponselnya dan segera menaruh ponsel itu ditelinganya terdengar suara kecil dan lembut milik kakaknya dari seberang.
"Krystal-ah, Mianhae unnie baru saja sampai dari rumah disini hujan" katanya, membuat Krystal mengangguk
"Arraseo, keunde (tapi) aku ingin bertanya pada unnie, ada banyak pertanyaan yang ingin aku tanyakan padamu unnie"kata Krystal,
Jesicca segera menghentikan perkataan adiknya.
"Aku tau kau ingin menanyakan knp ayah memindahkanmu ke Korea dan bersekolah dikorea kan, Krystal,appa sedang sibuk tidak ada yang menjagamu, lalu appa membicarakan ini padaku dan kami memutuskan untuk mengirimkanmu ke Korea kesini untuk bersekolah disini dan aku yang mengawasimu" Kata jesicca
Krystal terkejut dan langsung memandang kearah jendela saat ia akan protes Jesica kembali menghentikannya.
"Tidak ada protes tidak ada apapun segera kemasi barangmu aku sudah memesan tiket untuk penerbangan nanti malam, jika sudah dibandara unnie akan menjemputmu, Aku tutup" kata Jesica dan mematikan panggilannya
"Mwoya! Dia mematikan ponselnya, aww michigaesoo"teriak Krystal dan melemparkan ponselnya diranjang lalu menghempaskan tubuhnya kuat kuat diranjangnya,"Ahh unnieee! Kau menyebalkan"teriaknya lagi sambil mengacak acak rambut coklat panjangnya.
Pemutus telfon tersenyum memandang ponselnya lalu ia menoleh kearah sebuah foto yg terpajang ditembok ruang tamu foto berukuran besar yg memang ditaruh diruang tamu karna ia akan selalu memandangnnya jika ia merindukannya foto Jung Krystal iya foto itu adalah foto bergambar dirinya dan adiknya yang saling menatap satu sama lain dengan Krystal yang merangkulnya, difoto itu mereka sama-sama tersenyum memperlihatkan giginya.
Sudah 3 tahun ia tak pernah bertemu adiknya ia juga tak pernah berkunjung ke L.A karna kepadatan jadwal manggung dan shownya dengan SNSD, senyum Jesica menghilang kini wajahnya dihiasi oleh rasa sedih
"Jika ia tau bahwa Chanyeol akan melupakannya, ia akan merasa sakit hati? Otthe Eomma? Dia akan sangat kehilangan Chanyeol"kata Jesica pelan dan berjalan ke sebuah pintu, perlahan ia membukanya sebuah kamar dengan berdekorasi bunga mawar berwarna pink, ranjang yg berada disudut dengan boneka besar berwarna putih yg terduduk diranjang itu dan dua buah gitar yang satu berwarna pink dan satu berwarna coklat terdapat foto yg sangat besar didindingnya, itu adalah kamar Krystal.
Jesica berjalan maju dan melihat kesekeliling dan ia melihat mading yang tertempel tak jauh dari foto Krystal ia melihat dua anak kecil yeojha dan namja tersenyum satu sama lain yaa anak kecil itu adalah Chanyeol dan Krystal keduanya telah lama bersahabat
"Eomma apa aku akan bersalah jika aku memulangkannya ke Korea?"Tanya Jesica kembali.
Krystal berjalan memasuki bandara dengan membawa sebuah koper berwarna merah dan tas ransel cream yang bertengger dipunggungnya ia mengeluarkan pasportnya dan beberapa perlengkapan lainnya untuk memasuki pesawat, Krystal menunggu pramugari yang sedang mengecek pasportnya setelah selesai ia berjalan memasuki pesawat dan duduk disebelah laki-laki yang sedang memandang kearah jendela, Krystal hanya menggeleng pelan dan mengambil ponsel yang berada disakunya dan segera terkejut
"Ommaya dimana ponselku? DIMANA? Aku menaruhnya disini" katanya dengan panik hingga membuat namja disisinya menoleh kearahnya
"dompetku juga hilang, auh Bagaimana ini"katanya membuat laki-laki disisinya menggeleng pelan dan kembali memandang kearah jendela Krystal memandang namja yang berada disisinya.
Krystal POV
Namja ini apa dia tidak tau aku sedang kesulitan, seharusnya dia meminjami ponselnya untukku agar aku bisa menelfon Jesicca unnie, Ah bagaimana! siapa yang mengambil ponsel dan dompetku, aku akan mengutuk orang itu bisa-bisanya dia mengambil barangku napeun namja napeun, jeritku dalam hati aku memandang kesekeliling dan tanpa sengaja aku menguap yaa memang aku belum tidur sama sekali sejak semalam, aku memikirkan Korea dan memikirkan Chanyeol, Chanyeol? Sekarang dia sudah seperti apa? Aku cekikikan sendiri dan namja yang tidur disisiku menggeliat pelan, apa ia terbangun karnaku? Bagaimana ini.
Krystal POV end
"Yaa jangan berisik, tidur saja, kau menggangguku"kata laki-laki yang berada disisi Krystal, Krystal terkejut dan memandang laki-laki disisinya
"Hey! Ahjusii, Apa aku bisa tidur saat aku kehilangan ponsel dan dompetku? Ahjusii kau orang Koreakan! Orang Korea punya sopan santun dan mereka juga akan menolong orang Korea lainnya saat mereka kesulitan, seharusnya kau menolongku"Kata Krystal laki-laki yang berada disisi Krystal terkejut.
"Mwoo? Kau memanggilku apa? Ahjusi? Yaa aku belum setua itu, dan aku bukan orang korea!"Katanya marah dan segera menutup telinganya dengan airphonenya.
"Yee?"kata Krystal terkejut dan langsung cemberut
"Aku kira dia orang Korea, aishh" batin Krystal,
Beberapa jam kemudian pesawat tiba dibandara Korea Krystal berjalan keluar dari pesawat dengan menggeret kopernya sedangkan namja tadi ia berjalan dibelakang Krystal dan ia melihat namanya tengah dipajang dipapan.
"Hyung"panggil beberapa namja melambai kearah namja itu namja itu tersenyum dan segera mendekati teman-temannya
"Gumawo sudah menjemputku"katanya
"Kajja Chanyeol Hyung"kata Sehun menggandeng lengan namja yang bernama Chanyeol, Chanyeol menoleh dan memandang Krystal yang berdiri clingak-clinguk mencari seseorang tapi karna tarikan dari dongsaeng dan teman-temannyanya ia tak menggubris Krystal lagi dan berjalan pergi.
Krystal memandangi jam tangannya, sudah 2 jam ia menunggu dibandara tak ada yg menjemputnya sama sekali.
TBC..
Maaf bila banyak Typo keknya Typo nya terlalu deh
See You NEXT PART
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Star [COMPLETE]
FanfictionMalam yg gelap dengan banyaknya bintang dilangit membuatku mengingat lakilaki kecil yg selalu mengatakan "dia akan melindungiku"