Cheonsa (Angel) #3

2.3K 163 3
                                    

Jika takdir memberiku kesempatan
Aku akan melindungi mu
-
-
-
-
Kai menolehke arah soundsistem paling besar .Seolah bertanya ,aku tidak salah dengar bukan ?

-------

Dua jam berlalu. Menandakan konser besar itu telah usai dan berjalan dengan sukses.

Tapi, seluruh gedung tak menyadari kekhawatiran Kai yg menjalar tak terobati sepanjang berjalannya konser.

Kai berlari melawan arah saat para member yang lain berjalan menuju VIP ROOM.

Dengan nafas tersenggal ia mendobrak keras pintu ruang translator.

Benar dugaannya. Semua yg ia khawatirkan sepanjang jalan konser benar dengan satu penglihatan.

''ada yg bisa kita bantu tuan??"
Tanya seorang namja yg menyadari Kai datang dengan raut muka yg tak biasa.
Kai menoleh ke sumber suara. Suara itu.

"apakah anda seorang translator??"

"nee.. Waeyo??"

Kai memejamkan matanya sejenak. Menenangkan diri dari ketidak sabarannya. Ia harus tau kemana perginya Sung Yongin. Kenapa hilang secara tiba tiba.

-
-
-

Kai berjalan gontai saat ia akan kembali ke hotel bersama member yg lain.

Sejak kembalinya ia dr ruang translator tadi, mukanya sudah tertekuk 24° derajat hingga membuat teman teman yang lain khususnya Suho sang leader khawatir.

"apa lututmu sakit?" tanya Suho membuka pembicaraan dengan Kai sesaat setelah sampai di Hotel.

"anyio.. Gwaenchana"

"lalu kenapa kau murung?"

"Ya!!! Babwa.. !!! Hyungdeul.. Kemarilah.. Ada berita besar!!!!"
Belum Kai memberi jawaban pada sang leader, percakapan serius itu tertepis saat suara Sehun memecahkan keheningan kamar Hotel.

"ada apa??". Tak selang lama semua member menuju ruang tv yg terletak samping dapur.

"News- sebuah pesawat tujuan amsterdam Australia terjatuh pada penerbangan 10 menit terakhir di perairan samudra"

Semua member tercangang hebat begitu juga Kai

Tekuk lutut nya melemas. JAntung nya berdegup begitu kencang. Telapak tangannya basah akan keringat kekhawatirannya.

Xiumin yg sedari tadi menopang tubuh Kai, merasakan tubuh Kai semakin berat. Ia menoleh.

"Ya Jongin?? Gwaenchana?? Appaseo? "

Seolah pertanyaan Xiumin adalah sebuah aba aba untuk member yg lain menoleh serentak pada Kai.

Dan benar, mereka mendapati peluh Kai begitu deras di pelipis nya. Pandangannya tak beralih dari televisi yg sedang membahas jatuh nya pesawat.

"aku pergi.. Aku harus menemui Jaewon Hyung" seolah tak mengerti kekhawatiran para hyung nya dan Sehun, Kai segera menyabet jaket, topi dan, masker nya kemudian berjalan keluar hotel menuju mobil untuk menemui Jaewon selaku management EXO yg masih berada di gedung konser.

"hyung!!!"

"Ya!! Apa yg kau lakukan disini??!!"
Pekik Jaewon kaget karna melihat anak buahnya ini berkeliaran tanpa teman.

"kita tidak akan pulang malam ini bukan?!!" tanya Kai menggebu gebu.

"tentu, semua penerbangan di berhentikan untuk tiga hari kedepan, ada apa??"

So I Married My Fan (EXO KAI FANFICTION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang