Chapter #17

1.1K 78 2
                                    

Yongin melangkah gontai ke arah pintu keluar Universitas Seoul. Pandangannya kosong menatap lurus kedepan. Membayangkan sesuatu yang sangat buruk, yang mungkin akan ia alami sebentar lagi. Telinganya terus mengiangkan perkataan Chansung songsaenim. Bahkan tak ada satupun yang terlewat.

Yongin terhenyak, ia menutup matanya rapat. Mencoba menyisihkan sakit pada hatinya saat ini.

Drrtt ,, Drrtt ,,,

Tak selang lama iPhonenya berbunyi. Setelah Yongin meraih dari dalam tasnya, ia sedikit tersentak melihat siapa yang sedang mencoba menghubunginya.

Yongin menatap layar iPhonnya begitu lama. Mencoba memilih memilah akan mengangkat atau tidak panggilan dari seseorang yang saat ini ia fikirkan.

Yongin menghela nafas dalam dan akhirnya ...

TUT

Panggilan diakhiri.

Ia kembali memejamkan matanya, "mianhae Oppa" .

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Sepanjang perjalanan Yongin hanya melamun. Tak seperti biasanya, meski pekerjaannya telah usai, Yongin akan mencoba mencari inspirasi lain untuk melatih desainnya lebih dalam. Tapi tidak untuk malam ini, ia lebih memilih untuk langsung pulang dan mengistirahatkan otaknya .

--------------

"Mwo ?!!" pekik Yongin begitu dosen yang ia ketahui bernama Chansung itu menjelaskan maksudnya memanggil Yongin kemari.

"beasiswa kuliah ? kerja lapang 3 tahun ??!!"

"ne, satu tahun lalu kau mendaftarkan dirimu untuk mendapatkan beasiswa ke Paris untuk melanjutkan kuliah S2 disana, dan kau berhasil mendapatkannya tahun ini nona, menurut hasil prestasi mu sekarang, kau juga berhasil mendapat kerja lapang langsung di Paris selama 3 tahun" Chansung menjelaskan nya lebih detail lagi.

=============================================================================

Yongin tertegun seorang diri di dalam kamarnya. Perkataan Chansung Songsaenim masih saja terngiang sangat jelas dalam fikirannya.

"5 tahun ? itu bukan waktu yang sebentar"

Yongin mengacak rambut nya kasar. Matanya terlihat gusar .

Drrrtt Drrrt

iPhone nya berbunyi tanda pesan Line masuk.

Yongin kembali tertegun mendapati sebuah pesan yang masuk dari seseorang yang menjadi satu satu nya alasan mengapa ia begitu berat untuk pergi.

'Kai Oppa, mianhae'

=========

"waaaaaaaaaa~~~~" Teriak begitu antusias tatkala seluruh member EXO mengakhiri showcase mereka malam ini. Seperti biasa, sebelum menuruni panggung, EXO akan berpamitan terlebih dahulu setelah lebih dari 1 jam bersama mereka.

Kai mendengus kesal saat menatap layar iPhonnya. Pesan atau panggilan masuk tak tertera sama sekali. Ia benar benar mengharapkan Yongin membalas pesannya kali ini. Sudah satu hari ini mereka tidak berkomunikasi ataupun bertemu karna kesibukan masing masing. Kai tidak sabar memberitau Yongin tentang rencananya untuk menjelaskan hubungannya di depan para member EXO.

"ada apa ?" tanya Kyungsoo yang mendapati Kai tak buruburu merapikan tas nya dan menyusul yang lain ke mobil.

"Yongin tidak bisa dihubungi" Kyungsoo ikut menatap layar Kai yang hening

"tidak apa, mungkin dia lelah" ujar Kyungsoo menenangkan. "ayo, Jaewon Hyung sudah menunggu"

=========================================================

So I Married My Fan (EXO KAI FANFICTION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang