my daddy//afi

65 14 22
                                    

"Daddy tidak setuju! Daddy tidak mau kamu menikah dengan lelaki yang tidak jelas pekerjaannya apa! Pokoknya daddy gak setuju!" Kata Ashton.

"Dad! Aku udah gede! Aku bukan anak kecil lagi, dad! Aku berhak milih pendamping hidup aku sendiri--"

"Iya! Kamu emang berhak. Tapi daddy juga berhak mau atau gak mau ngasih kamu restu!" Kata Ashton.

"Jadi daddy gak restuin aku sama Alex?!" Tanya Grace yang berusaha menahan air matanya.

"Engga, Grace. Daddy harus bilang berapa kali sih? Daddy gak mau kamu menikah sama Alex!"

Mata Grace tak bisa lagi membendung air matanya itu. Ia sangat sedih karena ayahnya sendiri tidak merestui pernikahannya dengan Alex.

"Tapi dad.. aku sangat mencintainya! Kumohon dad!"

"Aku ingin melihatmu bahagia, Nak. Dan aku jamin bila kau bersamanya, kau tak akan bahagia" kata Ash.

"Shit!"kata Grace dalam hati.

"Baiklah kalau daddy tidak setuju. Aku juga tak memerlukan restu darimu. Aku akan pergi dari rumah ini. Aku membencimu, Dad! I hate you!" Kata Grace.

Grace sudah tidak dapat mengontrol emosinya lagi. Dia akhirnya berlari keluar dari rumahnya. Ia pergi ke apartemen Alex.

"Babe, it's me, Grace!"

"Oh... Grace come on"

Lalu mereka berdua masuk ke dalam apartemen Alex.

"Your daddy can't accept our relationship, right? Ok i'm sorry Grace i think--"

"No no no! I'm sure that my daddy will accept our relationship. I promise"

....

Ketika keesokkan harinya Grace dan Alex pun memutuskan untuk pergi berjalan-jalan.

"Hallo dad. I'm fine. I'm fine, i'm sure. I'm with Alex now" ternyata Grace sedang bertelepon dengan Ashton.

"Gosh! You should accept my relationship. Oh my god! Dad! I really hate you! I dont want to meet you again!" Lalu Grace menutup teleponnya itu penuh dengan emosi.

"Grace, harusnya kamu gak kayak gitu ke daddy kamu! Gak sopan! Apalagi kamu bilang kamu gak mau ketemu sama daddy kamu. Omongan bisa jadi kenyataan loh. Kalo mau hubungan kita diterima, yah kamu ngomongnya yang sopan lah yang baik-baik"

"Aku cuma kesel, Lex. Kamu gak kesel apa?! Aku itu kayak gini supaya kamu juga diterima sama daddy. Kok kamu malah nyalahin aku?!"

"Kamu yang sopan ngomongnya. Itu kan orang tua kamu"

"I don't even care. Udah ah aku males marah sama kamu. Udah dibelain tapi gak tau diri!"

"Grace! What did you say?-- oh my god!"

"Alex!!!"

Brakk!!

....

Grace's Pov

Kepala gw pusing banget. Shit. Sekarang gw kayaknya lagi di rumah sakit.

"Daddy?"

Ada daddy. Mukanya pucet banget sumpah.

"Daddy, dimana Alex?" Tanyaku.

"Alex... alex kritis. Dia harus dapet pendonor jantung karena jantungnya bermasalah"

"What??!! Tell me that this is just a joke. It's not funny"

"I'm sorry Grace"

"No!!! Alex will be fine! Dad, tell me that alex will be fine, please dad!!"

"Grace kamu tenang aja sayang"

"Engga! Aku gak bisa tenang, Dad! Dia calon suamiku! I really love him! Daddy mungkin gampang, tinggal ngomong 'tenang aja' but it doesn't make me be calm!"

....

Keesokan harinya Alex sembuh. Ia sudah mendapat pendonor.

"Hai Grace apa kabar, sayang?"

"Uncle Michael?! Oh my god i'm happy bcs i can meet you again after 2 years ago"

"Me too" kata mike.

"Well kata daddy kamu, daddy bakal pergi ke luar negeri untuk waktu yang agak lama. Ada kerjaan disana. Dan daddy kamu merestui kamu sama Alex" kata mike lagi.

"Seriously?! Yesss thanks God!!"

....

Mulai dari sini bacanya sambil setel lagu thousand years yaa!

Hari ini adalah hari dimana aku akan menikah dengan Alex. Walau daddy tidak bisa ikut dalam pernikahanku, aku tetap senang karena daddy akhirnya merestuiku.

Dan uncle Michael datang untuk mewakili daddy.

"Grace, there is a letter for you from your daddy" kata Michael.

Dear Grace,

Hallo Grace! Deg-degan ya? Haha tenang aja sayang aku akan selalu ada di sampingmu.
Kau sudah diberitahu oleh Mike bahwa aku sedang berada di luar negeri? Hahaha Mike sangat ahli dalam berbohong.
Alex bagaimana? Dia baik? Harusnya demikian.

Now i wanted to tell you about a secret thing. Aku mendonorkan jantungku untuk Alex.
Don't cry, Grace.
I want you to be happy enough.

Dan kamu harus ingat bahwa jantung daddy ada pada Alex, jadi Daddy akan selalu ada di dekat kamu sama seperti Alex yang selalu ada di dekat kamu.

Daddy akan ngelakuin apa aja. Asal kamu bahagia.

Ok Grace. Daddy gak ahli dalam nulis surat. Bye Grace. Take care. Daddy always love you.

From your daddy,
Ashton irwin.

"D--daddy?"

"Am i dreaming or what?"

"Daddy, ini gak lucu"

"Haha, boongan"

"Daddy"

"Please"

"Daddy?! Uncle, where's daddy?!!"

Aku menangis histeris.

"I'm so sorry Grace, daddy kamu udah nggak ada" kata uncle mike.

"NO!!! UNCLE BOHONG!!"

"Your daddy give a bracelet for you. Dia bilang kamu harus pake ini. Ini peninggalan ibu kamu"

Dengan air mata yang menangis terus. Aku memakai gelang itu.

"Sekarang kamu harus hapus air mata kamu. Uncle yakin kamu bakal kuat. Sekarang kita jalan, karena pernikahan kamu akan segera dilaksanakan, Grace"

In the end, aku dan Alex menikah, semua orang menangis di acara itu. Mereka semua terharu. Aku pun demikian, dan aku juga menangis karena ketidakhadiran daddy di hari pernikahanku.

"Grace, daddy Ash ada di samping kamu kok" kata Alex

-

Mampus lo!

Bingung kan?

Jadi,karena Ashton ngedonorin jantungnya ke Alex. Jadi Alex bisa ngeliat arwah Ash gituu. Yaudah trus si Alex bilang deh, kalo Ash ada di samping Grace.

Kok jadi horror😂

Cry and Smile [5sos]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang