OUR WEDDING (Proses Revisi)

Pernikahan dan perpisahan ?

Pagi yang indah, Matahari memancarkan sinarnya.

Sungguh pagi yang indah.

Apalagi di padukan dengan lantunan musik klasik , wah sungguh pagi yang membangkitkan semangat.

Di pagi itu 4 anak muda tampil menawan.

2 laki-laki dengan tuxedo  yang pas di tubuh atletis mereka yah walaupun muka mereka agak kusut, karena harus bangun di pagi buta.

Walaupun begitu  tak mengurangi kadar ketampanan mereka berdua, tapi mereka bahagia kok karena menikah dengan pacar sendiri.

2 gadis mengenakan Wedding dress yang di lapisi ruby dan batu permata.

Dress pernikahan yang simpel tapi mewah, dengan senyum kebahagiaan yang tak lepas dari wajah manis mereka berdua.

Mereka berempat kini sedang dalam suasana yang yah menegangkan, bagaimana tidak tegang ini hari pernikahan mereka.

Sekarang mereka di hadapkan dengan hal yang akan mengikat mereka seumur hidup, tak masalah karena menikah dengan orang yang kita sukai.

Tapi masalahnya mereka masih sama-sama 16 tahun, yang artinya mereka masih tahun ajaran pertama di KIHS atau sekolah menengah atas dan sudah memasuki semester akhir.

Apalah daya dari pada di coret di daftar warisan keluarga kalau tidak menikah Sekarang juga. Yang penting menikah dengan orang yang mereka sukai jadi tak jadi masalah besar bukan.

Ucapan janji Pernikahan oleh keempat bela pihak telah di ucapkan.

Pernikahan mereka dirahasiakan hanya keluarga inti saja yang tahu, Tak ada resepsi pernikahan.

Setelah upacara pernikahan di lanjutkan  dengan "perpisahan" eits tapi bukan perceraian.

Ini bukan kehendak mereka orang tua merekalah yang mengatur segala sesuatunya.

Mereka hanya menjadi anak-anak yang patuh.

Konsekuensi anak-anak pengusaha yang tak main-main hartanya .walaupun di mainkan tak akan habis 8 turunan. kira-kira begitulah. 

kriet

Pintu kamar di kediaman Namikaze atau lebih tepatnya kamar si bungsu Naruto di buka oleh Kyuubi, aka kakak perempuan Naruto Sekaligus Istri Itachi.

Tampaklah 2 pasangan yang baru saja menikah sedang dalam aktivitasnya sendiri.

Sasuke sedang bermain game
dengan kepala di paha sakura sebagai bantalan, sang istri Sakura dengan dengan buku medisnya mereka duduk di sofa.

Hinata yang sedang asik dengan sang suami di atas kasur  melihat foto pernikahan mereka tadi yang ada di laptop Naruto, mereka berdua tersenyum geli melihat foto itu.

"hei kalian di panggil ke ruang keluarga, cepat. Sekarang juga." kata kyuu dengan malasnya efek ngantuk Kyuu hanya membuka kecil pintu tersebut .

"Hai." jawab keempatnya serempak tanpa mengalikan atau pun beranjak dari tempat masing masing.

Kyuu yang kesal dengan respon mereka langsung bugh, dia menendang pintu kamar tersebut sambil memandangi mereka dengan  mata devil.

Serempak mereka berempat kaget dan berdiri, langsung kabur tanpa membantah karena akan sangat bahaya kalau Kyuu mengamuk.

Kyuu hanya tersenyum memandangi mereka yang lari ketakutan.

Itachi yang ada di ruangan samping kamar Naruto tersentak kaget .

Itachi datang menghampiri Istrinya, " Ada apa Kyuu, tadi ku dengar seperti pintu yang di banting kamu tidak apa-apa kan?" tanya Itachi dengan wajah sedikit khawatir.