Di sebuah tempat,berdiri seorang anak kecil di dalam kobaran api, rambutnya berwarna hitam,kulit putih yang ditutupi debu,dengan matanya yang berwarna putih.Dia menangis sambil mengusap matanya.
"Ibu....... Ibu......... Ibu.........."
Sambil menengok ke segala arah.Tak satupun seseorang mendengarnya.
Tapi tiba-tiba............"Wind breaker" lalu api terbelah dan muncul sosok pria memakai jubah hitam dengan membawa pedang besar di punggungnya.
"Apa yang kau lakukan di sini nak? Di sini berbahaya"
"Aku mau..........pulang......" katanya sambil meringik.
"Usap dulu air matamu,lalu......." pria mysterius itu mengulurkan tangan. "Ikutlah denganku"
Lalu anak itu menghapus air matanya. ".........."
_______________________________________
Seorang pria membuka matanya yang berwarna putih indah, berambut hitam dan kulitnya yang sangat putih.Dia adalah anak tadi,yang kini sudah dewasa.
Namanya hadori sakuro.Dia tak tahu apakah itu nama aslinya atau bukan."Mimpi buruk lagi kah........... "
Dia lalu melirik pedang besar berwarna hitam yang disendenkan di raknya.Ia bangun dan pergi ke kamar mandi dan mandi.Lalu ia ganti pakaian kaos hitam,dengan jeans hitam dan jaket kulit warna hitam serta topi warna silver.
Dia mengmbil pedang besar itu dan meletakkannya di punggungnya.Lalu menuju tangga,turun ke bawah dan keluar dari rumah dua tingkat yang sangat kecil dan hanya terdapat 1 Ruang tamu,1 Ruang tidur dan1 Kamar mandi.
Berbeda dengan rumah normal yang dibangun berdampingan,rumahnya sendiri di tengah hutan.
Dia lalu berjalan pergi ke tengah hutan dengan perutnya yang berbunyi........ "Ikan......." itu adalah satu-satuny yang ada di pikirannya yang masih kosong.
Lalu ia berhenti disuatu tempat sambil melihat seorang berjubah hitam yang membawa tongkat dengan dikepung 10 orang pria membawa senjata."Kau sudah kalah,serahkan tongkat itu" ucap seorang pria.
"Ya kalau kau tak mau mati"
"Ini tongkat warisan nenekku.Kalian telah mencurinya" ucap orang berjubah itu.
(Dia........... Seorang gadis) gumam hado.
"Kita harus mendapatkannya hidup-hidup,serang."
"Baiklah,aku layani" disertai senyum tipis di bibir yang berwarna pink itu.
Hado hanya duduk sambil melihatnya.
Sring......... Sring......... Suara ayunan pedang yang mengincar orang berjubah itu,tapi gerakannya yang gesit membuat setiap ayunan pedang tak berarti.Lalu 10 orang itu berhenti kelelahan.
"Jadi inikah kekuatan prajurit yang dikagumi itu? Sangat lemah,kita akhiri saja............... [Ice....]" Lalu ia mengayunkan tongkatnya...... dan seorang prajurit menjadi beku.
9 prajurit lainnya terkejut.
Hado merasa sedikit terkejut karena ia tahu tongkat itu adalah tongkat legendaris yang Sangat sulit dikendalikan."Kau..... Bisa menggunakannya?" tanya seorang prajurit.
"Aku sudah bilang ini adalah warisan nenekku."
"Jangan percaya" ucap seorang pria yang tiba-tiba muncul, "Dia adalah penyihir tipe sorcerer,dia bahkan bisa menggunakan sebatang kayu sebagai senjatanya" ucap pria tinggi berambut putih yang membawa pedang berukuran normal.
"Kapten,tapi tongkat itu- "
"Diam" potong orang yang dipanggil kapten itu, "Misi kita adalah menangkap gadis itu dan mengembalikan tongkat itu"