July 7th
Gumpalan awan putih menghiasi langit biru musim panas, terlihat cukup indah. Hari ini cukup cerah pula, ingin sekali pergi berenang.
Kau berjalan dengan kedua tangan memeluk belanjaan. Ibumu memintamu untuk berbelanja untuk makan malam nanti. Ya, walaupun sebenarnya kau tak ingin, tapi kau memaksakan diri untuk pergi.
Bruk!
Kau menabrak seseorang yang sedang berdiri hendak ingin menyebrangi jalan. Seorang pria dengan iris mata bewarna biru air, serta rambut hitamnya yang lebat dan didukung dengan tubuh tinggi nan berotot sedikit. Beberapa buah belanjaanmu terjatuh.
"Maafkan aku.. Aku tak sengaja.."ucapmu panik dan segera menundukkan kepalamu. Kamu pun berjongkok dan alhasil, itu membuat belanjaanmu semakin tercecer kemana-mana.
'Astaga! Oh Crap!'Gumammu dalam batin. Kau berusaha mengambil buah-buah yang tercecer. Kau mulai panik.
Namun, pria yang kau tabrak tadi, segera jongkok dihadapanmu, membantu mu mengumpulkan buah yang tercecer. Pria yang baik, didukung dengan wajah super cool-nya, membuat kau tak bisa berpaling. Saat itu kau terpukau padanya.
"Ini nona, buah-buahmu.. lain kali hati-hati" suara pria itu terdengar jelas di telingamu. Apa ini yang disebut jatuh cinta pada pandangan pertama?
"T-terima kasih, maafkan aku.."ucap kau dengan malu, sedikit terbata-bata bercampur rasa grogi yang mulai memenuhi pikiran dan perasaanmu.
Pria itu menaruh buah-buah yang terjatuh ke dalam kantong belanjaanmu. Pria itu masih memperhatikanmu. Kau tak berani melihatnya, saat itu kau benar-benar salting.
"Butuh bantuan?"tawarnya tiba-tiba. Kau pun terkejut dan mengerjap matamu berkali-kali. Pria itu memperhatikan kesulitanmu saat itu. Kau bingung jawaban apa yang akan kau berikan saat itu.
"T-tidak perlu! Permisi..."akhirnya kau menolaknya dan memutuskan untuk melanjutkan perjalananmu menuju rumah. Kau berdebar-debar sampai sekarang, pria itu benar-benar sudah membuatmu terpikat.
Tak lama kemudian, kau sampai di sebuah ujung perjalananmu. Sebuah tangga batu yang cukup besar tersusun rapi. Kebetulan rumahmu berada di setelah tangga itu, mau tak mau kau harus menaiki tangga itu.
Selangkah demi selangkah pun kau pijak di tangga itu. Kau tak bisa melihat ke arah depan dengan jelas, sehingga ada seekor kucing yang tiba-tiba berlari dan menyenggol kakimu. Kau kehilangan keseimbangan, beberapa belanjaanmu pun terjatuh. Tubuhmu siap terjatuh dan mungkin tulang punggungmu akan rusak karena terkena anak tangga batu.
Mengejutkan, seseorang menahan tubuhmu. Kau tidak terjatuh, kau melihat ke arah orang yang menahanmu.
Sosok yang tadi kau tabrak di jalan, ia berada di belakangmu dan menahan bahumu.
"Kau baik-baik saja? Hati-hati.."ucap pria itu datar dan segera menyeimbangkan tubuhmu lagi. Pria itu pun menuruni beberapa anak tangga dan mengambil beberapa buah yang terjatuh. Pria itu menaiki anak tangga lagi dan menghampirmu.
"Buahmu terjatuh.."ujarnya datar. Tatapan matanya cukup dingin, tak menunjukkan ekspresi apa-apa. Kau hanya menunduk malu dan masih memeluk belanjaanmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ FREE Characters X Reader ] !
Short StoryKumpulan cerita untuk para pencinta manga / anime Free ! Kisah romantis yang akan terlukis di cerita ini! Antara dirimu dengan salah satu karakter Free!