hari kelima (2)

28 3 0
                                    

*flashback*

"James" ucap dian memulai obrolannya

"Ada apa?! Gw lg sibuk" ucpa james menyudahi percakapannya

"Gw mau ngomong sebentar sama lo" ucap dian

"Aku lagi sibuk. Nggak ada waktu buat ngomong sama lo" ucap james cuek

"LO KENAPA SIH, SEKARANG TINGKAH LO BERUBAH KE GW" teriak dian di depan anak-anak satu sekolahnya

Teman-teman satu sekolah mereka mendengar dan menoleh kearah mereka.

"Lo bisa kan nggak usah teriak-teriak. Gw denger bego" ucap james memarahi dian yang teriak

"Please dengerin gw. Gw mau njelasin" ucap dian

James meninggalkan dian yang sedang berbicara...

*flashback off*

"JAMES, GW NGGAK BERMAKSUD MEMPERMAININ LO. GW NGGAK BERMAKSUD NOLAK LO JAMES" teriak dian didepan para murid di sekolah tersebut

james mendengar teriakan dari dian, james langsung menghampiri dian dan james menampar dian

"sekarang kebusukan lo dah kebuka james, ternyata gw tahu kalo sikap lo terhadap cewek kayak gini. gw benci sama lo james. mulai dari sekarang tinggalin rumah gw dan kembali kerumah lo. gw nggak butuh lo dirumah gw. lo hanya nyusahin gw" ucap dian yang mulai menangis semenjak ditampar james dikantin,

dian mulai meninggalkan kantin dan kembali kekelasnya. dian melupakan shinta yang mengajaknya pergi kekantin.

.

*sesampainya dikelas*

dian mulai mengemasi buku pelajarannya yang ada dimeja, dan dian merasa ingin cepat pulang kerumah. dan dian sudah merasa malu saat disekolah semenjak kejadian yang barusan terjadi.

"dian, lo mau kemana?" ucap ronal menanyakan dian yang mulai membawa tasnya

"gw mau pulang. gw mau istirahat, gw lagi nggak enak badan" ucap dian yang masih menangis

"gw anter lo ya. nggak baik cewek pulang sendirian" ucap ronal menawarkan

"ya" ucap dian yang menjawab singkat

.

.

*saat dalam perjalanan*

"dian, lo kok diem. sebenernya lo tuh kenapa?kalo lo mau crita, crita aja ke gw. gw bakal dengerin kok dan gw nggak akan ngomong kesapa-sapa" ucap ronal sambil menyetir mobil sportnya

"susah dijelasin nal, gw masih belum bisa cerita ke lo. gw masih bingung" ucap dian yang mulai meneteskan air matanya

"lho kok lo nangis. lo kenapa sebenernya? apa ada hubungannya sama james?" tanya ronal pada dian

"ini smua nggak ada hubungannya sama james kok. nal, gw mau tanya sama lo? emangnya gw itu cewek yang suka mainin hati cowok ya?" ucap dian menanyakan sambil menangis

"kalo menurut gw, lo nggak mainin hati cowok kok. mungkin cowoknya aja yang terlalu baper sama lo" ucap ronal mulai menjawab pertanyaan dian

"dah sampe, lo istirahat ya. lo tenangin diri aja dulu tentang masalah lo. gw tahu kok kalo lo nggak sakit, cuman lo lagi ada masalah aja" ucap ronal pada dian

"oke, makasih ya nal. lo dah baik sama gw" ucap dian

"iya, gw balik lagi kesekolah dulu ya" ucap ronal pada dian

"ya, hati-hati ya" ucap dian yang mulai berjalan memasuki rumahnya

.

.

*saat disekolah*

james terus memikirkan dian. semenjak james menampar dian, james merasa bersalah. sesampainya james dikelas, shinta memberitahu pada james bahwa dian pulang kerumah karena sedang tidak enak badan

"james, untung lo cepet masuk ke kelas. dian pulang kerumah. katanya sih, badannya dia lagi nggak enak" ucap shinta memberitahu james

"gw minta tolong sama lo ya shin. kalo ada guru yang nanya gw dimana, lo bilang aja kalo gw lagi sakit dan ijin pulang" ucap james yang mulai mengemasi buku-buku pelajaran yang berserakan dimejanya

james keluar dan langsung berlari kearah parkiran motor, dan mulai mengendarai motor dengan kecepatan tinggi

"dian, maafin gw. gw ngrasa lo mainin gw. dan lo juga mempermalukan gw didepan anak-anak. sebenernya gw takut kehilangan lo dian. gw sayang sama lo" ucap james dalam batinnya

.

.

sesampainya didepan gerbang rumah dian, seperti biasa satpam yang menjaga rumah dian membukakan gerbang. james memparkirkan motornya dan langsung berlari menemui dian dikamarnya

"dian" ucap james sambil mengetuk pintu kamarnya

"kok nggak ada jawaban sih. kemana dian?" "DIAN,DIAN" ucap james cemas sambil teriak

akhirnya james mencoba mendobrak pintu kamar dian yang terkunci

*brag* *brag* suara dobrakan pintu kamar dian

"dian, lo dimana. ini gw james" ucap james mencari dian

seisi kamarnya james tidak menemukan dian, akhirnya mencoba memberanikan diri masuk ke kamar mandi dian

"dian, lo ada disini?" ucap james

james menemukan dian yang sedang terguyur air shower, dengan baju yang sudah basah kuyub dan dian menggigil karena kedinginan

"dian, gw bakal bawa lo keluar dari kamar mandi. lo tuh kenapa sih nglakuinn kaya gini" ucap james pada dian

"ng-ngapain lo kesini. pergi dari rumah gw sekarang. gw nggak butuh lo lagi" ucap dian mengusir james dari rumahnya

"gw nggak akan pergi kalo lo masih sakit kayak gini. kalo lo mau gw pergi, lo harus cepet sembuh" ucap james pada dian

akhirnya james masih bisa tinggal untuk sementara waktu dirumah dian, sampai dian benar-benar sembuh dari sakitnya




*akhirnya imajinasi authornya kembali juga*

*story ini bakal dilanjut dipart selanjutnya*

*buat Christabella_tasha nih sudah update yang baru, nunggu aja update selanjutnya*

*jangan lupa vomment ya*

*follow my Ig : 96parkhyera*

I Love You, I Miss YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang