"Aaakhh sial aku telat, huh pasti dosen tua itu akan senang melihatku terlambat dan menjadikanku mangsa baru" kota ini memang sulit diajak kompromi memang salahku bangun telat dan terjebak macet di angkutan umum. Alhasil aku harus siap mengahadapi si tua itu 'batinku'
Aku terus berlari dikoridor kampus sambil berkomat kamit semoga si tua itu tidak masuk karena kseleo akibat terjengkang, hahh apapun itu aku terus berdoa semoga aku tidak telat." gosh goshh goshh... aku menarik napas kemudian hap, aku sampai di depan pintu kelas ku.
"Cekreek..."
Demi apapun dunia sedang tak berpihak padaku, si tua itu menatap ku sinis kemudian berkata" jangan kau umpati diriku di kepalamu yang keras itu, aku tak suka itu. Dan cepatlah keluar kau mengganggu jam mengajar ku.
"Siall dia tau bhwa aku sedang merutukinya, aku hanya bisa mengangguk lemah dan menjauh dari pintu terkutuk itu.
Disinilah aku sekarang dikantin kampus sambil menyeruput jus jeruk ku yg ke 3, yahh aku haus sekali sehabis berlari sedari tadi. Aku bersikap acuh pada setiap pasang mata yang memperhatikan ku, apa ada yang salah? aku hanya memakai jeans belel hitamku, dan kaos lengan pendek berwarna putih berlogo roaling stone, sneakers dan tas armyku, tak lupa jam besar melingkar ditangan kiriku dan gelang- gelang semerawut ku ditangan kanan. Rambut yang kucepol asal, yaah beginilah aku mungkin mereka iri dengan kadar kecantikan ku. Jahaha
"Woyyy gue cariin gak taunya disini lo..
" uhukk uhukk aku tersedak minumanku saat tangan besar itu mendarat dipundakku. ' ehh cumi lo kira- kira dong.. tangan kaya kuli gitu, jahil banget sihh
" sorii deh drii abisnya gue cariin eh ketemunya disini. Lo kenpa telat lagi sih, lo mau gk lulus mata kuliah si tua itu? Gue akui lo jenius dimata kuliah yg lain, bahkan mata kuliah si pak tua itu, tapi raga lo gak nyatu ama dia,,, bawaan nya mau nyakar mulu... hahahahaa
" bacot lu.. 'kulempar dia dengan tisue yang bekas ku pakai tadi' udah ah joe gue emang rada sensi kalo sama pak tua itu, gak tau apa gue maraton pagi" cuma buat kelas dia
" hahha hahaa... oke oke mungkin dosen itu lg pms, maklum aja lah.., dan satu lgi besok besok lo jngn smpe telat. Ingat kita udah smester akhir drii...
" hehee aku cuma nyegir kuda mendengar ceramah si joe. Yaa joerdan giovani salah satu temanku dari awal masuk kuliah sampai sekarang, hanya dia yang mau berteman akrab denganku. Yah aku sadar diri, aku tidaklah berasal dari keluarga yang kaya, aku berasal dari keluarga sederhana, aku anak tunggal dan hidup mandiri di tengah kota metropolitan ini, tapi aku tak berkecil hati. Aku menjadi diri sendiri walau kadang banyak yang memandang rendah aku di kampus ini, hanya joe yang tulus berteman denganku.
" ehh kodok siang" jangan melamun jorokk lu, masih bau kencur juga
"Sialan lu joe... nggak lah! Jangan samain gue sama lo lah, yg kadar mesumnya udah akut. Makanya buruan kawin lo kuda..
" ishh udah ah kalo gini terus, ampe subuh gak selese. Oh ya drii lo jadi kan bantuin gue buat nata lighting untuk acara konser kmpus nanti?
" hmmm gue pikir pikir dlu ya joe.. kataku sambil memajang muka serius tapi konyol
"Ck ayolah driii ngapain pake mikir lagi sih...
" hehee iya deh, gue mau bantu lo.
" nah gitu dong... this is my fren..
" ada maunya aja muji lo...
" ck ya udah gue mau balik nih mau bareng gak?
" thanks joe gue pulang sendiri aja, gue juga mau ke perpus dulu ada buku yang mau gue pinjem
" o ya udah.. bye drii
Bye joe..
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Of The Moon
RomanceAdriana alanis belvam seorang penata lighting yang sukses. Berparas cantik dengan rambut cokelat yang bergelombang serta bermata indah, tetapi berbalik dengan kehidupan cintanya. Meninggalkan kisah cinta selama 6 tahun di belahan dunia yang jauh den...