Q moon 2

17 1 3
                                    

Ervin pov

"Ku parkirkan mobil audi di tempat parkir khusus mobil, ku ambil kaca mata ray ban ku untuk mengahalangi sinar yang menyengat diluar sana. Ku langkahkan kaki ku keluar dari mobil dan masuk ke area kampus, suara desahan dan pujian wanita di sepanjang koridor tak ku hiraukan sama sekali, sengaja ku perlambat langkahku agar mereka bisa menikmati raut wajah ku yg tampan ini. Hahah

Saat ku berbelok menuju kelas ku tiba tiba " bruuk aku menabrak seseorang dan ia menjatuhkan buku yang dia bawa. Aku diam memperhatikannya yg sibuk mengoceh tak jelas sambil memunguti bukunya

" heh punya mata gk sih lo... gue segede gaban gini masih gk keliatan apa? Hmmm pantas gk ngeliat eh mas kalo mau jadi tukang pijit jngn disini, salah tempat woy. Kacamata doang yg yahut, kerjaan tukang pijit. Pffttt...

Sialan nih anak gk liat wajah tampan dan tubuh atletis ku apa. Seenak jidatnya bilang aku tukang pijit.., sarap nih orang. Lebih baik aku menjauh dari gadis ini ' batinku'

"Wahh main tinggal aja lagi tu orang, udah picek budek lagi... hhhh menyebalkan.

---------------------------------
"Joe lo dimana? Gue udah di hall kmpus nih..

..........'

" sekalian aja, gue juga baru nyampe.

...........'

" oke deh.. sip

Saat ini aku sedang mencek camera canon terbaru yg ku punya, yaa hoby ku memang dibidang ini, aku suka sekali mengabadikan moment yang menarik bagiku. Kali ini aku berpartisipasi untuk acara kampus, memfoto kegiatan konser kampus yang akan dilaksanakan 2 hari lagi, dan juga aku memotret peragaan busana yg akan ditampilkan di sela sela acara konser. Wah lumayan dapat pemandangan fresh melihat model yg cantik berlenggak lenggok di panggung. Smbil menyelam minum air ' batinku'

Masih dengan fantasiku, bahuku ditepuk, akupun menoleh " hay bro.. gimana beres semua nih? Untuk lighting gimana?

" udah vin... bereslah sama gue, ntar lagi tukang lampunya dateng kok. Hahaa haaa...

" hmm bgus deh...

" nah tu dia orang nya...! Joe menunjuk ke arah pintu masuk

Akupun mengkuti arah jarinya, aku melihat gadis yg ku tabrak pagi tadi, dia memakai jeans belel berwarna biru navy dipadukan dengan kaos abu abu yang kebesaran dibadannya, dan bertuliskan *kecengin gue dong* astagaa gadis ini!! Tetapi dia terlihat cuek dengan orang disekelilingnya yg memperhatikannya, seakan ia tidak peduli bahwa semua cewek yg ada disini memakai rok atau dress. Berbeda Jauh dengan dirinya

" adriii sini.... teriak joe.

Yang dipanggil pun bergegas menghampiri, joe memperkenalkn ku pada gadis ini, nama nya adriana alanis belvam cantik, badan nya sperti model profesional mungkin dia tidak menyadarinya mengingat dia yg sangat cuek dengan penampilannya. Dan oh.. what the hell.. saat ia menatap ku sepasang mata cokelat terang itu mampu membuat mataku terkunci akan manik matanya, tatapan yang sangat teduh aku tak menyangka gadis ini memiliki warna mata yg indah dihiasi bulu mata yang panjang dan lentik secara alami. Hey sepertinya dia tak mengingatku, dia berbeda dari gadis lain di kmpus ini tidak heboh,atau ganjen saat bertemu denganku.Aku bersikap biasa dan kembali dengan camera ku.

"Vinn... fotoin gue sama temen temen gue dong, itung itung buat dokumentasi 'rengek sandra salah satu cewek kampus yang tergila gila pada ervin

" ntar san gue lagi ngumpulin data buat acara nanti. Lagian lo cuma latihan doang kan

" ayolah vin... fotoiiiinn..

' ck merepotkn saja gadis menor ini "batin ervin"

Queen Of The MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang