Author Pov
"Freya gue beneran suka sama lo" Kata Reno.
Freya memperbaiki posisi duduknya "Oh ya?" Tanya gadis itu.
Reno mengangguk "Lo maukan jadi pacar gue?"
Freya Menutup mulutnya dengan tangan kirinya, seakan Ia terkejut.
Reno mengenggam tangan kanan gadis itu "Lo maukan jadi pacar gue Frey?" Tanya Reno lagi.
"......"
"Gue bakal lakuin apapun yang lo minta Frey"
Freya menaikkan alisnya "Apapun?"
Reno mengangguk "Apapun Frey, bahkan kalau lo minta gue buat putusin Elsa, gue bakal putusin dia demi lo!"
Freya mengerucutkan bibirnya, lalu tersenyum "Lo mau putusin Elsa?" Tanya nya masih dengan senyuman
Reno mengangguk "Iya Frey, tapi kasih gue seminggu buat jelasin ke dia"
Freya mengerutkan keningnya seakan berfikir "Gue gak bakal suruh loe buat putusin Elsa kok"
Kata Freya lalu menarik tangan kanannya dari genggaman Reno.Reno hanya diam, Ia tak mengerti.
"Gue hanya punya 1 syarat. Dan lo harus wujudkan itu sekarang!"
Reno mengangguk
Freya tersenyum jahil "Lo yakin mau lakuin?" Tanya Freya memastikan.
"Apapun demi lo Frey"
"Lo buka baju lo, buka celana lo dan lo lari keliling taman ini" Kata Freya menjelaskan. Ia masih tersenyum jahil.
Jlep..
Reno menatap Freya tidak percaya, bagaimana mungkin Ia melakukan hal sekonyol itu. Ia adalah cowok famous dikampus ini. Jika Ia melakukan itu, Ia akan jadi bahan lawakan di kampus. Tapi jika Ia tidak melakukannya, Ia tidak akan bisa mendapatkan Freya.
Ya, Freya gadis pujaan kampus ini. Gadis yang selalu membuat lelaki kasmaran sekaligus menghancurkan hati lelaki ini.Freya menatap Reno seksama. Ia yakin lelaki ini tak akan mampu melakukan apa yang Ia katakan. Bagaimana mungkin seorang Reno, seorang yang famous di kampus ngelakuin hal konyol itu? Haha. Freya yakin Reno gak akan mau lakuin itu, karna Reno gak mungkin jatuhin harga dirinya. Freya bahkan tak tertarik dengan lelaki yang duduk di depannya ini. Lelaki yang penuh dengan dusta. Lebih tepatnya buaya berkaki dua "Lo gak mampu kan Ren? Ah, udahlah gue capcus aja" Kata Freya lalu berdiri dari tempat Ia duduk dan beranjak pergi.
Reno menahan tangan gadis itu "Gue.. Gue.. Mamp.."
Freya menggeleng "Lo gak mampu Ren"
"Gue mamp.."
"Lo ngomong aja terbata-bata. Gimana lo yakin lo mampu Ren?" Freya menggeleng lagi "Dan kalau pun lo beneran mampu, waktu lo abis" Lanjut Freya seraya menarik tangannya dan segera pergi meninggalkan Reno yang menatapnya nanar.
*Halo, aku Winda.
Tolong bantu vote ya.
Terimakasih. Dan selamat membaca ☺
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Is Nerd
Teen FictionSemua berawal dari ketidak sengajaan. Hari yang Ia kutuki kini menjadi hari yang ingin selalu Ia lalui dan kini menjadi hari yang sangat Ia rindukan. Ia rindu pada lelaki yang sengaja menutup matanya dengan lensa itu. Ia rindu Ernest. Si Nerd.