My Love Is Nerd (4)

42 0 0
                                    

14:25 WIB
Freya dan Leya masih duduk di taman belakang kampus. Tepatnya dibawah pohon apel yang ada taman belakang kampus. Suasananya sepi, jarang mahasiswa/i yang bertengger disini. Saat ini harusnya mereka sudah pulang, tidak ada kelas lagi yang harus diikuti oleh Freya maupun Leya.
Namun Freya belum mau pulang , Ia berkata pada Leya bahwa dia lagi dapat inspirasi dan ingin melanjutkan menulis ceritanya. Leya mengangguk mengerti, mencoba memahami sahabatnya ini. Leya sendiri juga lagi malas untuk pulang, rumahnya sedang sepi. Jadi Leya memutuskan untuk menemani Freya menulis ceritanya.
Freya menyenderkan punggungnya pada pohon apel itu. Jari-jemari Freya menari-nari dikeyboard laptop. Matanya terfokus pada layar laptop,sesekali Ia memandangi sekitar taman lalu kembali mengetik. Begitu seterusnya.
Sedang Leya sibuk dengan handphonenya, matanya juga terfokus pada layar handphone. Ia merebahkan tubuhnya pada rumput seakan itu tempat tidur.

"HEI GUYSSS" Teriak seorang gadis dengan lantang. Leya melirik gadis itu lalu tersenyum. Sedang Freya tak mengalihkan pandangannya dari layar laptop.

Gadis itu ikut merebahkan tubuhnya, Ia menjadikan punggung Leya sebagai bantalnya.

"Aww" pekik Leya kesakitan "Ah Ze, berat lo" Kata leya pada sahabatnya yang tak terlihat sejak 2 hari yang lalu.

Zeze tertawa pelan "Kepala gue cuma 2 atau 3 kg kok Ley"

Leya mengendus kesal "Minggir ah, sakit nih punggung gue"

Zeze mengerucutkan bibirnya "Bentar ah" katanya. Zeze memandang Freya yang sibuk dengan laptopnya. Ia yakin sahabatnya ini sedang menulis cerita.

"Kenapa lo liatin gue begitu Ze?" Tanya Freya tanpa mengalihkan pandangan dari laptopnya.

Zeze tertawa pelan "Lo masih peka juga ya"

Freya tersenyum.

"Jadi gimana cerita lo ditembak sama si Reno itu?" Tanya Zeze dengan alis yang naik turun. Ia ingin mengoda Freya.

Bibir Leya menganga "Kok gue gak tau sih" Suaranya terdengar sedih "Ah, lo mah gitu Frey. Pilih kasih nih"

Freya menggeleng Ia selalu terheran pada Zeze yang selalu tahu pada sekitarnya.
"Lo itu tau dari mana Ze? Gue kan belum cerita sama lo berdua"

Zeze tersenyum misterius. Leya menatapnya dengan tatapan aneh lalu menyenggol lengan Zeze "Dari mana lo tau Ze?"

Zeze langsung duduk dan memperbaiki rambutnya
"Gue tadi ke kantin terus gue lihat Reno sama Elsa berantem gitu. Gue kira cuma berantem biasa eh taunya luar biasa. Gue tonton aja mereka sampe selesai berantem. Nah, puncak tragedinya itu Reno bilang ke Elsa 'gue mau putus dari lo karna gue lebih sayang Freya daripada lo'"
Kata Zeze menirukan gaya bicara Reno.

Leya mangut-mangut "Terus Ze?"

"Terus Elsa bilang 'Oke. Gue juga pengen putus! Siapa lo bilang? Freya? Ih mimpi banget lo Freya mau sama lo. Freya bakal nolak lo mentah-mentah'" Kini Zeze meniru gaya bicara Elsa

"Terus Ze?" Tanya Leya yang penasaran

"Terus Reno bilang 'Freya bakal terima gue. Lo bakal lihat gue dan Freya gandengan tiap hari ke kampus' nah si Elsa ketawa. Ketawanya dia serem Ley, 11 12 sama kunti gitu. Elsa bilang "Terserah lo deh Ren, selamat bermimpi indah deh'"

"Terus Ze?"

Zeze mengerutkan bibirnya "The End Ley. Reno sama Elsa bubar"

Mulut Leya membulat "Oo"

Freya hanya tersenyum melihat kedua sahabatnya itu. Ia kembali mengetik.

Leya dan Zeze menatap Freya. Mereka ingin Freya bercerita kepada mereka.

My Love Is NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang